Situs Pemerintah Rusia Diretas, Muncul Kata-Kata "Kemenangan untuk Ukraina"
Media lain telah melaporkan para peretas menuntut uang tebusan untuk mencegah pengungkapan data pengguna kepada publik.
Situs web Kementerian Konstruksi, Perumahan, dan Utilitas Rusia tampaknya telah diretas karena pencarian situs itu di internet mengarah ke sebuah tanda "Kemenangan untuk Ukraina" dalam bahasa Ukraina.
Pada Minggu malam (5/6), kantor berita pemerintah RIA mengutip perwakilan kementerian Rusia itu yang mengatakan situs tersebut lumpuh tetapi data pribadi pengguna terlindungi.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang terjadi pada pertandingan Vietnam melawan Rusia? Dalam pertandingan melawan Rusia di Stadion My Dinh, Vietnam memutuskan untuk menurunkan Dang Van Lam sebagai kiper sejak awal laga. Kiper berusia 31 tahun ini membuat Filip Nguyen harus puas berada di bangku cadangan. Namun, pada menit ke-61, terjadi insiden konyol di pertahanan Vietnam. Mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk memblokir serangan Rusia, tetapi sebuah umpan kembali dari Vu Van Thanh menjadi malapetaka ketika Dang Van Lam tidak berhasil menyentuh bola. Ia hanya menendang udara, dan bola pun meluncur perlahan menuju gawang Vietnam, menciptakan gol bunuh diri. Ini adalah gol kedua dari total tiga gol yang menandai kemenangan Rusia.
RIA menyebutkan media lain telah melaporkan para peretas menuntut uang tebusan untuk mencegah pengungkapan data pengguna kepada publik. Demikian dilansir Antara mengutip Reuters, Senin (6/6).
Namun, Reuters tidak dapat memastikan media mana yang dikutip oleh RIA.
Banyak perusahaan milik negara dan organisasi berita Rusia telah mengalami peretasan sporadis sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.
Sejumlah serangan siber pada awal Mei membuat situs penyimpanan video RuTube tak bisa diakses selama tiga hari dan mengubah menu televisi satelit di Moskow pada Hari Kemenangan, saat Rusia merayakan ulang tahun ke-77 kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman.
Secara terpisah, kantor berita Ukraina UNIAN pada Minggu (5/6) melaporkan, siaran pertandingan sepak bola Ukraina melawan Wales oleh OLL TV yang disiarkan daring sempat diretas.
Namun, Reuters tidak dapat memverifikasi laporan itu.
Moskow menyebut agresinya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk melemahkan kekuatan militer dan melindungi negara itu dari kelompok fasis.
Ukraina dan negara-negara Barat menolak klaim Rusia itu dan menyebutnya sebagai dalih untuk menyerang.
Baca juga:
Jenderal Rusia Tewas Lagi di Donbas Ukraina
Putin Ancam Serang Target Baru Jika AS Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina
100 Hari Perang Rusia-Ukraina, PBB: Tidak Akan Ada Pemenangnya
261 Anak-Anak Ukraina Terbunuh Sejak Awal Perang dengan Rusia
Presiden Zelenskiy: Ukraina Kehilangan 60-100 Tentara Sehari
Ukraina Tetapkan 600 Lebih Orang Rusia sebagai Tersangka Kejahatan Perang
Tiga Bulan Perang, Kemana Saja Perginya Jutaan Pengungsi Ukraina?
Tentara Pelajar Ukraina, "Rasanya Sulit untuk Memahami Temanmu Mati dalam Dekapan"
Seputar Isu Putin yang Dikabarkan Sakit Kanker Darah, Umurnya Tinggal 2-3 Tahun Lagi