Sudah Divaksin 4 Kali, CEO Pfizer Positif Covid-19
Bourla mengatakan dirinya saat ini minum obat Covid Paxlovid yang diproduksi perusahaan farmasinya.
Direktur Ekesekutif (CEO) Pfizer Albert Bourla positif Covid-19. Kabar itu dia sampaikan dalam serangkaian cuitan di Twitter Senin lalu. Bourla mengatakan dirinya saat ini minum obat Covid Paxlovid yang diproduksi perusahaan farmasinya.
"Kita sudah berupaya cukup jauh melawan penyakit ini dan saya yakin bisa seger sembuh," kata Albert dalam cuitannya, seperti dilansir laman Russia Today, Senin (15/8).
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Obat Paxlovid bulan lalu baru mendapat persetujuan untuk digunakan dalam kondisi darurat pasien Covid. Pfizer mengklaim pasien yang sudah divaksin bisa lebih kuat melawan virus corona Sars-CoV-2.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Mei lalu memperingatkan tentang kemungkinan kembali muncul gejala yang dialami pasien setelah diobati dengan Paxlovid. Sejumlah tokoh terkenal, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan penasihat kesehatan Anthony Fauci mengalami gejala itu.
Penjualan vaksin Pfizer dan obat terbaru dari perusahaan itu membuat pendapatan Pfizer melesat pada kwartal pertama tahun ini. Pfizer membukukan pendapat USD 9,91 miliar atau Rp 146 triliun pada kwartal kedua 2022 dan menargetkan penjualan senilai USD 32 miliar dosis vaksin dan USD 22 miliar untuk Paxlovid tahun ini.
Data penjualan Pfizer meningkat dua kali lipat pada 2021. Kondisi ini memicu tudingan Pfizer memanfaatkan kondisi pandemi untuk meraup untung dari sejumlah negara kaya dan menahan penjualan vaksin mereka ke negara miskin.
Baca juga:
Daftar Negara di Dunia yang Kembali Wajibkan Pemakaian Masker
Pemerintah di India Kembali Wajibkan Warga Pakai Masker Setelah Kasus Covid-19 Naik
Sebelum Kena Demam Saat Pandemi Covid-19, Kim Jong-un Pernah Dikabarkan Sakit Parah
Kim Jong-un Sempat Demam Saat Pandemi Covid-19 di Korea Utara
Studi: Virus Corona dari Kelelawar Diam-Diam Menginfeksi Banyak Orang Asia Tenggara
Kim Jong Un Umumkan Kemenangan Lawan Covid-19