Surat cinta pramugari Air Asia bikin netizen sejagat nangis
"Aku mencintaimu dari ketinggian 11,5 kilometer".
Pramugari lepas maskapai Air Asia QZ8501 terbang dari Surabaya, Indonesia menuju Singapore sempat menuliskan pesan cinta pada kekasihnya dan ditempelkan ke jendela pesawat. Surat itu diunggah dan jadi foto terakhir di akun jejaring sosial Instagram milik dia.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (1/1), Khairunisa Haidar Fauzi, salah satu pramugari berada di pesawat nahas itu menuliskan pesan di tisu makan untuk kekasihnya Divo. "Aku mencintaimu dari ketinggian 11,5 kilometer," demikian Khairunisa menuliskan.
Nisa menjadi salah satu dari tujuh korban kecelakaan Air Asia sudah diidentifikasikan. Pesawat ini hilang kontak saat terbang menuju Singapura dan ternyata kecelakaan serta tenggelam di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.
Tragedi ini telah mengubur mimpi Nisa untuk menjadi pramugari profesional. Kakak Nisa yakni Ikhsan Nul Kamil mengatakan adiknya seorang perempuan baik dan suka menolong. Dia selalu ada jika seseorang membutuhkan bantuannya.
Netizen pembaca Daily Mail mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Nisa. Mereka juga menyatakan surat itu sangat menyentuh dan menginspirasi agar banyak orang semakin menyayangi pasangan mereka dengan tulus sebelum ajal menjemput.
Jangan lupa selalu klik link ini:
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501 (1)
Baca juga:
Jenazah Hayati Lutfiah, korban AirAsia diserahkan ke keluarga
2 Jenazah AirAsia di Pangkalanbun dibawa ke Surabaya malam ini
Kabasarnas soal evakuasi AirAsia QZ8501: Masih ada harapan
Tim SAR Indonesia terima bantuan alat deteksi dari Singapura
Baca juga:
Sambil basah kuyup, TNI AU gelar salat gaib bagi Kapten Iriyanto
Kisah penemuan jasad pramugari AirAsia karena cincin dan arloji
Pramugari AirAsia Khairunnisa dikenal rajin ibadah
Kenangan terakhir keluarga pramugari AirAsia Wanti Setiawati
Keluarga optimis pramugari AirAsia Wanti Setiawati selamat
Jasad Nisa ditemukan, tetangga dan keluarga gelar yasinan
Keluarga berdoa pramugari AirAsia Wanti Setiawati ditemukan
Kisah-kisah tim SAR cari AirAsia ini sangat menyentuh hati
Tak mau larut kesedihan, keluarga ingin Nisa segera dimakamkan
Jenazah ketujuh, wanita berambut panjang dengan jam G-Shock
Aher harap pramugari AirAsia asal Bandung segera ditemukan
Kisah penemuan jasad pramugari AirAsia karena cincin dan arloji
Pramugari AirAsia Khairunnisa dikenal rajin ibadah
Dua jenazah korban AirAsia tiba di Pangkalanbun, 1 pramugari
Kenangan terakhir keluarga pramugari AirAsia Wanti Setiawati
Yang dipuji dan dicaci saat pencarian AsiaAsia
Keluarga optimis pramugari AirAsia Wanti Setiawati selamat
Keluarga berdoa pramugari AirAsia Wanti Setiawati ditemukan
Kisah-kisah tim SAR cari AirAsia ini sangat menyentuh hati
Tak mau larut kesedihan, keluarga ingin Nisa segera dimakamkan
Pramugari cantik AirAsia ditemukan tewas, keluarga pasrah