Takut DNA-nya Dicuri Rusia, Emmanuel Macron Tolak Tes Covid Saat Bertemu Putin
Presiden Prancis, Emmanuel Macron menolak permintaan Kremlin untuk melakukan tes Covid-19 ketika dia tiba di Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin pekan ini.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron menolak permintaan Kremlin untuk melakukan tes Covid-19 ketika dia tiba di Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin pekan ini. Menurut dua sumber yang ikut dalam rombongan Macron, penolakan itu untuk mencegah Rusia menyimpan DNA Macron.
Karena penolakan itu, Macron dan Putin duduk berjarak saat menggelar pertemuan panjang di Moskow membahas krisis Ukraina.
-
Kapan Italia mengalahkan Prancis di Parc des Princes? Dalam matchday 1 UEFA Nations League A 2024/2025 Grup 2, yang berlangsung pada Sabtu (7/9/2024), Timnas Italia berhasil mengalahkan tuan rumah Timnas Prancis dengan skor 3-1 di Parc des Princes (Paris).
-
Apa yang terjadi pada Italia dalam pertandingan melawan Prancis? Timnas Italia mengalami kebobolan gol cepat dari Prancis hanya dalam waktu 14 detik.
-
Bagaimana Polandia mencoba untuk mengalahkan Prancis? Polandia tentu tak mau pulang dengan tangan kosong. Kemenangan akan menjadi hiburan mereka sebelum menutup penampilan mereka di EURO 2024.
-
Mengapa Prancis dan Italia bertemu dalam pertandingan ini? Pada matchday 1 Grup 2 UEFA Nations League A 2024/2025, Prancis akan berhadapan dengan Italia.
-
Bagaimana Italia bisa menang melawan Prancis? Italia berhasil membalikkan keadaan dengan gol-gol dari Federico Dimarco pada menit 30, Davide Frattesi pada menit 51, dan Giacomo Raspadori pada menit 74.
-
Kapan Italia menang atas Prancis? Dalam pertandingan matchday 1 UEFA Nations League A 2024/2025 Grup 2 yang berlangsung pada Sabtu (7/9/2024), timnas Italia berhasil mengalahkan tuan rumah Prancis dengan skor 3-1.
Para pengamat kaget dengan foto Macron dan Putin duduk di ujung meja sepanjang 4 meter pada Senin selama pertemuan berlangsung. Beberapa diplomat dan yang lain memperkirakan Putin mungkin ingin mengirim pesan diplomatik.
Tapi dua sumber tersebut, yang mengetahui protokol kesehatan Presiden Prancis itu, mengatakan Macron diberikan sebuah pilihan: mau melakukan tes PCR yang dilakukan otoritas Rusia dan diizinkan berdekatan dengan Putin, atau menolak tes PCR dan harus mengikuti aturan jaga jarak sosial yang lebih ketat.
"Kita sangat paham itu artinya tidak ada jabat tangan dan meja panjang itu. Tapi kami tidak bisa terima mereka mendapatkan DNA presiden," jelas salah satu sumber kepada Reuters, mengacu pada masalah keamanan jika pemimpin Prancis dites oleh dokter Rusia.
Juru bicara Kremlin belum menanggapi permintaan komentar melalui pesan yang dikirimkan Reuters.
Sumber kedua dalam rombongan Macron membenarkan Macron menolak melakukan tes PCR yang dilakukan otoritas Rusia. Sumber ini mengatakan Macron melakukan tes PCR di Prancis sebelum berangkat dan tes antigen dilakukan dokter pribadinya saat tiba di Rusia.
"Pihak Rusia mengatakan pada kami Putin perlu dijaga kesehatannya dengan sangat ketat," ujar sumber kedua ini, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (11/2).
Pada Kamis, tiga hari setelah Macron dan Putin bertemu dalam protokol jaga jarak sosial yang sangat ketat, Putin bertemu Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev. Putin dan Tokayev saling berjabat tangan dan duduk dalam jarak dekat dan hanya dipisahkan oleh meja kecil.
Baca juga:
Joe Biden Minta Warga AS Segera Tinggalkan Ukraina
Amerika Tegang Menerka Tanda-Tanda Dimulainya Perang Rusia-Ukraina
Kemlu Pastikan 145 WNI di Ukraina Aman di Tengah Ketegangan dengan Rusia
Rusia Masih Buka Ruang Diplomasi untuk Atasi Krisis dengan Ukraina
Kontingen Pertama Pasukan AS Tiba di Rumania Saat Memanasnya Ketegangan Rusia-Ukraina
Kremlin Bantah Pernyataan Sebut Rusia Tidak akan Gelar Manuver Baru Dekat Ukraina