Tanpa Dikawal Israel, Reporter CNN Akhirnya Melihat Langsung Kondisi Gaza, Begini Reaksinya
Ini pertama kalinya jurnalis Barat masuk ke Jalur Gaza tanpa pengawasan militer Israel.
Ini pertama kalinya jurnalis Barat masuk ke Jalur Gaza tanpa pengawasan militer Israel.
- Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza, Perundingan Gencatan Senjata dengan Hamas Gagal
- Israel Bunuh 21.110 Warga Palestina di Gaza Hanya Dalam 82 Hari, 8.800 di Antaranya Anak-Anak
- Serahkan 80 Jenazah Warga Palestina yang Dibunuh di Gaza, Kondisinya Ada yang Dimutilasi dan Diambil Organnya
- Hamas Habisi 10 Tentara Elit Israel dalam Penyergapan di Gaza
Jalur Gaza menjadi wilayah dengan jumlah kerusakan terparah akibat serangan rudal-rudal Israel yang brutal. Kondisi ini sangat berbeda dengan wilayah Israel yang kerusakannya jauh lebih sedikit.
Seperti yang terlihat di Kibbutz Beeri, Israel selatan ini hanya beberapa bangunan rumah yang rusak akibat serangan pada 7 Oktober lalu. © 2023 maverick
Tanpa Dikawal Israel, Reporter CNN Akhirnya Melihat Langsung Kondisi Gaza, Begini Reaksinya
Wartawan internasional utama CNN, Clarissa Ward, menjadi jurnalis Barat pertama yang memasuki Jalur Gaza tanpa pengawasan dari pasukan penjajah Israel (IDF). Ward menyampaikan laporan langsung mengenai apa yang dirinya deskripsikan sebagai "kengerian nyata".
Ward menyeberangi perbatasan pada Rabu bersama relawan medis dari Uni Emirat Arab untuk mengunjungi rumah sakit lapangan, menantang larangan Israel terhadap jurnalis asing yang masuk ke wilayah yang terkepung secara independen. Beberapa jurnalis telah diizinkan masuk oleh Israel di bawah pengawasan IDF.
Di tengah kekurangan dan berakhirnya gencatan senjata, warga Palestina di penampang masih dilanda keprihatinan.
Seperti yang dilihat dalam foto-foto ini telah menjelaskan bahwa pasokan bantuan makanan masih kurang.
Mau makan saja, mereka harus mengantre berdesakkan bahkan sampai berebut giliran. © 2023 maverick
Saat muncul di CNN, Ward membagikan wawasan tentang beberapa jam singkat di lapangan.
"Walapun dalam waktu yang singkat, Anda bisa benar-benar merasakan kengerian sesungguhnya yang terjadi di Gaza," ujarnya.
Foto: X/Amanpour
Merenung sejauh mana kerusakan yang dirinya saksikan, Ward menambahkan, "dengan jujur saya bisa mengatakan bahwa saya tidak yakin kita pernah melihat kerusakan sebesar ini sebelumnya."
Dikarenakan larangan akses, para wartawan internasional harus bergantung pada informasi terbaru dari wartawan Palestina, pekerja bantuan dan kesehatan, serta media sosial. Israel juga kerap kelakukan pemadaman komunikasi atau internet di wilayah Gaza.
Setidaknya 63 wartawan terbunuh sejak agresi Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober.
Sebelumnya pada Oktober, Ward dikecam karena membuat video yang menunjukkan dirinya mencari perlindungan dari bom selama siaran langsung di dekat perbatasan Israel-Gaza, yang diduga sebagai aksi pura-pura. CNN membantah tudingan tersebut.
Tonton videonya di slide berikut: