Televisi Iran siarkan simulasi pengeboman ke Tel Aviv
Serbuan udara itu juga menyasar Haifa dan reaktor nuklir Dimona.
Stasiun televisi pemerintah Iran Jumat lalu menyiarkan film dokumenter berisi simulasi serangan balasan Iran terhadap Israel dan Amerika Serikat. Negeri Mullah ini memang mengancam bakal menyerang balik jika dua negara itu menyerbu mereka.
Film ini dibuka dengan pidato pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei saat upacara wisuda taruna akademi militer tiga tahun lalu. "Siapa saja berpikir untuk menyerang Iran harus bersiap menerima serangan balasan dahsyat," katanya, seperti dilansir surat kabar the Times of Israel, Ahad (9/2).
"Amerika, boneka sekaligus anjing penjaga rezim Zionis, mesti tahu serangan balasan Iran atas segala agresi, serangan, atau ancaman akan dibalas dengan cara mampu menghancurkan mereka dari dalam," ujar Khamenei.
Dalam film berjudul Mimpi Buruk Burung Nasar pesawat pengebom nirawak dan peluru-peluru kendali Iran menghantam Alun-alun Kikar Hamedina di Ibu Kota Tel Aviv, Israel. Serbuan negara Persia itu juga menyasar Menara Azrieli, markas angkatan bersenjata di Kirya, Bandar Udara Internasional Ben Gurion, Kota Haifa, dan reaktor nuklir Dimona di Gurun Negev.
Ketika serangan terhadap markas komando militer itu berlangsung, mantan Perdana menteri Ehud Olmert dan bekas Menteri Pertahanan Amir Peretz sedang sedang rapat di dalam sana.
Serbuan berlanjut dengan merontokkan sejumlah jet tempur Amerika di Timur Tengah. gempuran udara ini juga menenggelamkan kapal induk Amerika USS Abraham Lincoln tengah berlayar dari Selat Hormuz menuju Teluk Persia.
Film itu kemudian memperbesar peta Timur Tengah dengan tanda lokasi pangkalan militer Amerika di kawasan itu. Peluru-peluru kendali Iran lantas menghantam semua sasaran itu.
Pada November tahun lalu, televisi pemerintah Iran juga menayangkan video klip berisi serangan udara Iran ke kota-kota di Israel.