Tersangka Penikam Salman Rushdie Hanya Baca Dua Halaman Buku Ayat-Ayat Setan
Dalam wawancara dengan the New York Post dari penjara, Matar mengatakan Salman Rushdie adalah "orang yang menyerang Islam".
Tersangka pelaku penikaman penulis Salman Rushdie dilaporkan hanya membaca dua halaman dari novel Ayat-Ayat Setan karya sang penulis.
Hadi Matar, 24 tahun, mengaku tidak bersalah atas semua dakwaan dari insiden penikaman yang terjadi di New York pekan lalu.
-
Kenapa surat Yasin dianggap penting? Surat Yasin dianggap penting dan spesial karena beberapa alasan berikut: • Surat Yasin adalah jantung Al-Qur’an, yaitu inti dan kesimpulan dari kitab suci umat Islam. Surat ini mengandung dalil-dalil tentang keesaan Allah, hari kebangkitan, dan kisah-kisah para nabi dan umat terdahulu.
-
Apa yang Raden Saleh lukis sebagai jawaban atas lukisan Pieneman? Lewat karya seni Raden Saleh menjawab adegan yang dilukis oleh Nicolaas Pieneman.
-
Mengapa puisi menyambut Ramadan penting? Puisi menyambut Ramadan memiliki peran penting dalam memberikan pesan-pesan positif yang memotivasi umat Muslim untuk menjalani Ramadan dengan penuh kesadaran dan ketulusan.
-
Apa yang dimaksud dengan puisi menyambut Ramadan? Puisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan. Kata-kata yang dipilih dengan penuh perhatian dapat menciptakan atmosfer yang khusyuk dan mendalam, membangkitkan semangat beribadah dan merenungkan makna spiritualitas.
-
Kenapa tasawuf penting? Belajar tasawuf adalah penting karena tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan kita untuk menyucikan jiwa, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Siapa saja tokoh yang berperan dalam puisi berantai Islami lucu tersebut? Berikut contoh puisi berantai Islami lucu 3 orang yang diperantan oleh Pak Ustad, Preman, dan Pelajar:
Baca juga: Mengenal Ushul Fiqh Dalam Agama Islam Lengkap
Dalam wawancara dengan the New York Post dari penjara, Matar mengatakan Salman Rushdie adalah "orang yang menyerang Islam".
Namun dia tidak mengaku soal tuduhan aksinya terinspirasi dari fatwa yang dikeluarkan Iran pada 1980-an.
Matar saat ini ditahan di penjara Chatauqua County, di Negara Bagian New York.
Salman Rushdie menerbitkan novel Ayat-Ayat Setan pada 1988. Novel itu dinilai menghina Islam dan isinya dianggap penistaan agama.
Karena buku itu pula Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran saat itu Ayatullah Khomeini pada 1989 mengeluarkan fatwa menyerukan dia dibunuh.
Matar mengatakan kepada the New York Post, dia hanya membaca "dua halaman" dari novel itu dan tidak mengatakan fatwa itu yang mendorong aksinya pekan lalu.
"Saya menghormati Ayatullah. Menurut saya dia orang hebat. Hanya itu yang ingin saya katakan," kata dia, seperti dilansir laman BBC, Kamis (18/8).
Matar juga mengatakan dirinya kaget mendengar Rushdie masih selamat.
"Saya tidak suka orang itu. Menurut saya dia bukan orang baik. Saya sangat tidak menyukainya," kata Matar tentang Rushdie. "Dia orang yang menyerang Islam, dia menyerang keyakinan, sistem keimanan."
Rushdie yang mengalami luka di hati, tangan, dan matanya kini sedang dalam masa pemulihan dan selera humornya sudah kembali, kata keluarganya pekan ini.
(mdk/pan)