Thailand cabut paspor Yingluck Shinawatra
Yingluck diketahui memiliki empat paspor Thailand, dua di antaranya merupakan paspor diplomat pribadi dan dua lainnya paspor diplomatik.
Pemerintah Thailand mencabut paspor mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, yang hingga saat ini masih menjadi buronan.
Yingluck digulingkan dari pemerintahannya dalam kudeta pada 2014 lalu dan divonis lima tahun penjara secara absensia bulan lalu karena terbukti menyelewengkan dana proyek pembelian beras. Namun, dirinya menghindari hukum dengan cara kabur dari Thailand.
"Semua paspor Yingluck telah dicabut," kata Menteri Luar Negeri Thailand, Don Pramudwinai kepada awak media di Bangkok, dilansir dari laman Channel News Asia, Selasa (31/10).
"Kami tidak tahu di mana tepatnya dia berada saat ini, tetapi yang bisa kami sampaikan adalah dia berada di Inggris tapi tidak jelas di kota mana," tambahnya.
Yingluck diketahui memiliki empat paspor Thailand, dua di antaranya merupakan paspor diplomat pribadi dan dua lainnya paspor diplomatik.
Saat ini, pemerintah tengah berusaha keras untuk mencari keberadaan Yingluck. Wakil kepala polisi Thailand, Srivara Ransibrahmanakul, mengatakan pihak berwenang masih berusaha mengkonfirmasi lokasi mantan perdana menteri itu kepada sejumlah negara.
"Tetapi tidak ada negara yang memberi konfirmasi kepada kami dan tidak ada yang mengatakan bahwa mereka bertemu dengan Yingluck," ujarnya.
Kasus Yingluck dimulai dengan konflik antara kaum elit konservatif dan orang-orang kaya Thailand dibantu militer, dengan dinasti Shinawatra, mewarnai politik Negeri Gajah Putih selama lebih dari satu dekade.
Kakaknya, Thaksin Shinawatra, juga tersingkir dari puncak kekuasaan karena kudeta pada 2006.
Dinasti Shinawatra sangat populer di mata penduduk daerah pedesaan. Mereka adalah pemilih loyal dan membantu Thaksin serta Yingluck memenangkan pemilihan umum. Namun, mereka diduga korup.
Yingluck diduga korupsi dalam proyek pembelian beras dari petani dengan banderol di atas harga pasar. Namun, ujungnya mereka malah menimbun beras dan merusak harga di dunia.
Namun, celah itu justru disambar oleh Vietnam yang kini menjadi eksportir beras nomor satu di dunia. Yingluck merasa tidak bersalah dan menuduh militer merekayasa kasus itu. Karena kebijakannya, pemerintah Thailand mengatakan negara merugi USD 8 juta.
Baca juga:
Mangkir sidang, Yingluck Shinawatra diduga bersembunyi di Dubai
MA Thailand bakal vonis Yingluck Shinawatra secara in absensia
Yingluck Shinawatra divonis in absensia 5 tahun penjara karena korupsi
Aparat Thailand dan Interpol buru Yingluck yang kabur ke Dubai
Yingluck Shinawatra kini terbelit dua masalah, paspornya terancam dicabut
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kenapa Annisa Yudhoyono melepas burung di IKN? "Harapannya pelepasan burung ini untuk menjaga ekosistem alam di kawasan IKN agar tetap terawat dengan baik," tulis Annisa Yudhoyono.
-
Kapan Aira Yudhoyono mulai berinteraksi dengan kakeknya? Saat Aira mulai tumbuh dan dapat banyak berinteraksi dengan kakeknya, mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.