Tiga korban penyanderaan Sydney berhasil kabur
Dua lari dari pintu depan, satunya lagi dari pintu belakang.
Tiga orang disandera oleh dua lelaki bersenjata di kafe Lindt, Kota Sydney, Australia berhasil kabur. Dua orang terlihat keluar dari pintu depan sedangkan yang satu lagi dari pintu belakang.
Ketiga orang yang berhasil keluar dari kafe tersebut seluruhnya laki-laki. Pertama terlihat seorang bapak mengenakan jas biru tua dan bercelana bahan cokelat keluar dari pintu depan diikuti seorang pria dengan kemeja putih dan celana bahan hitam. Mereka berdua langsung diamankan polisi yang berjaga.
Berselang beberapa detik, seorang pegawai toko lari terbirit-birit dan juga langsung diamankan polisi. Lelaki yang terakhir masih menggunakan apron atau celemek milik toko tersebut.
"Tiga orang yang berhasil keluar ini telah kami amankan dan sedang diiterogasi. Polisi masih terus melakukan usaha terbaik mereka," ujar Deputi Komisioner Kepolisian setempat, Catherine Burn, seperti yang dilansir stasiun televisi CNN Internasional, Senin (15/12).
Korban sandera sekitar 40 orang kafe sekaligus toko cokelat Lindt ini sudah berlangsung selama enam jam. Diduga mereka disandera oleh kelompok ekstremis Front Jabat al Nusra lantaran beberapa sandera diperintahkan untuk mengibarkan kain hitam bertuliskan aksara Arab.