TNI bakal kirim Kopassus ke Afghanistan
TNI bakal kirim Kopassus ke Afghanistan. Pasukan ini akan ditugaskan untuk mengamankan KBRI Kabul.
Kementerian Luar Negeri menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk keamanan di Kabul, Afghanistan. Nantinya TNI akan mengirim Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ke Kabul. Tim pengamanan akan dikirim pada awal 2018.
"Ini pembicaraan cukup lama sudah dari sejak 2016. Alhamdulillah hari ini bisa tandatangan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Jakarta, Rabu (20/12).
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan HUT Kopassus? Ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Kopassus memiliki makna yang mendalam karena merayakan sejarah, dedikasi, dan jasa-jasa satuan elit militer tersebut dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
-
Apa tujuan utama dari KPR BRI? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI adalah salah satu solusi bagi calon pemilik rumah untuk mewujudkan impian miliki hunian idaman mereka, terutama bagi kalangan milenial dan Gen Z.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
Pemilihan Kabul sebagai tempat pengiriman tim Kopassus karena daerah itu terbilang rawan dan berbahaya.
"Terkait TNI, dari penilaian kita, ada keperluan pengamanan ekstra di daerah tersebut karena itu kita bicara dengan TNI dan MoU-nya ada dan kita pakai adalah Kabul," kata Retno.
Menurut Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Cecep Herawan, kementerian luar negeri Afghanishtan juga sudah memberikan izin lisan bagi penempatan personel TNI yang ada di Kedutaan Besar Republik Indonesia Kabul.
"Besar harapan kami pembahasan perjanjian dan kerjasama di antara kedua instansi dapat segera kita selesaikan, sehingga pengiriman tim pengaman TNI di KBRI Kabul dapat dilaksanakan pada awal 2018" kata Cecep.
Retno mengatakan ini bukan pertama kalinya Kemlu dan TNI bekerjasama.
"Dulu waktu saya masih jadi dubes di Belanda ada 4 Kopassus yang bertugas di sana. Sekarang kita fokus di wilayah rawan konflik atau berbahaya," kata dia.
(mdk/pan)