Toilet Kuno Berusia 2.400 Tahun Ditemukan di China, Begini Bentuk & Cara Kerjanya
Toilet siram ternyata telah ada sejak ribuan tahun lalu.
Toilet siram ternyata telah ada sejak ribuan tahun lalu. Bagian bawah toilet yang diperkirakan berusia 2.400 tahun ditemukan di kota kuno Yueyang, China barat laut, seperti dilaporkan China Daily.
Bagian toilet yang telah rusak itu, termasuk sebuah pipa, ditemukan di situs arkeologi Yueyang, Provinsi Xi'an, China, pada musim panas lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Selama berbulan-bulan, para peneliti menyatukan bagian-bagian ini sebelum mengungkap temuan mereka, dikutip dari laman Arkeonews, Sabtu (18/2).
Toilet tersebut terdiri dari semacam wadah yang diletakkan di dalam ruangan tertutup dan sebuah pipa yang menghubungkan dengan lubang di luar ruangan. Pembantu diperkirakan bertugas menuangkan air ke dalam wadah tersebut setiap kali digunakan. Demikian dijelaskan Liu Riu, peneliti Institut Arkeologi Akademi Ilmu Sosial China.
Toilet ini digunakan di antara reruntuhan sebuah istana di Yueyang kuno, dan diperkirakan digunakan oleh Qin Xiaogong (381-338 SM) atau ayahnya Qin Xian'gong (424-362 SM) dari Kerajaan Qin selama Periode Negara Berperang (475-221 SM). Toilet ini juga diperkirakan digunakan oleh Liu Bang, kaisar pertama Dinasti Han (206 SM-220 Masehi). Istana tersebut kemungkinan digunakan sebagai kantor pemerintahan.
Menurut Liu Riu, "benda mewah" seperti toilet siram itu hanya digunakan oleh orang yang memiliki kedudukan tinggi.
Liu dan rekan-rekannya tidak bisa memastikan seperti apa bentuk bagian atas toilet siram itu atau apakah pengguna bisa duduk di atasnya. Ukiran gambar toilet bertanggal Dinasti Han Barat (206 SM – 9 M) menunjukkan bahwa pengguna mungkin berjongkok di atas wadah tersebut.
"Toilet siram merupakan bukti konkret pentingnya sanitasi bagi orang-orang China kuno," jelas Liu, menambahkan ada beberapa catatan sejarah terkait toilet dalam ruangan pada zaman kuno.
Toilet siram manual pertama disebut pertama kali diciptakan oleh John Harington untuk Ratu Elizabeth I pada abad ke-16 sebelum toilet di China ini ditemukan.
Arkeolog melakukan penggalian di Yueyang, yang saat ini menjadi bagian distrik Yanliang Provinsi Xi'an, sejak 2012. Toilet tersebut ditemukan di situs Nomor 3.
(mdk/pan)