Mengapa Kebanyakan Toilet di Dunia Berwarna Putih?
Toilet putih dipilih karena ekonomis, mudah dibersihkan, dan memiliki kesan luas untuk ruangan kecil. Kualitas porselen membuat toilet awet dan tahan noda.
Sebagian besar toilet di dunia memiliki warna putih, baik di rumah, kantor, maupun toilet umum. Namun, mengapa warna putih menjadi dominan pada toilet? Berikut alasannya. Ada banyak alasan yang beredar mengenai mengapa toilet umumnya berwarna putih.
Salah satu alasannya adalah aspek kebersihan, karena noda lebih mudah terlihat di permukaan putih, sehingga toilet lebih mudah dibersihkan. Selain itu, warna putih memberi kesan ruang lebih besar karena memantulkan cahaya, serta lebih mudah diselaraskan dengan warna bak mandi dan wastafel.
-
Kenapa tisu toilet berwarna putih? Murni Alasan Ekonomis? Bila dibikin warna-warni, tisu toilet harus melalui proses pengecatan terlebih dulu. Pertimbangan ekonomis inilah yang bikin akhirnya tisu kebanyakan berwarna putih.
-
Kenapa warna putih banyak dipilih? Sepatu berwarna putih seringkali menjadi pilihan favorit untuk menyeimbangkan gaya yang sedang dikenakan.
-
Kenapa warna putih cocok untuk semua interior? Selain itu, warna putih juga cocok dipadukan dengan berbagai warna lainnya. Kamu nggak perlu pusing mikirin warna perabotan yang cocok kalau tembok rumah bercat putih.
-
Kapan warna putih digunakan di kehidupan sehari-hari? Warna pakaian orang Mesir adalah putih, diasosiasikan dengan kehidupan sehari-hari, tapi bisa juga untuk melambangkan sifat transenden kehidupan.
-
Kenapa toilet itu dianggap mewah? 'Sebuah bilik toilet pribadi sangat langka di zaman kuno, dan hanya sedikit yang ditemukan hingga saat ini, kebanyakan di Kota Daud. Faktanya, hanya orang kaya yang mampu membeli toilet. Seribu tahun kemudian, Mishnah dan Talmud mengangkat berbagai kriteria yang mendefinisikan orang kaya, dan Rabbi Yossi menyatakab menjadi kaya adalah memiliki toilet di sebelah mejanya,' jelas Direktur Penggalian IAA, Yaakov Billing.
-
Kenapa desain hitam putih diminati untuk kamar mandi minimalis? Desain ini kerap digunakan oleh hotel berbintang karena memberi kesan bersih, modern, dan tidak lekang oleh waktu.
Mengutip IFLScience, Selasa (29/10), kebanyakan toilet dibuat dari bahan keramik, terutama porselen atau vitreous china. Porselen putih terbentuk dari campuran kuarsa, feldspar, silika, dan tanah liat yang dipanaskan dalam tungku dengan suhu tinggi, menciptakan warna putih khasnya. Untuk vitreous china, porselen dilapisi glasir dari bubuk kaca dan dipanaskan kembali sehingga menghasilkan lapisan mengilap.
Kedua bahan ini non-porous, penting dalam hal kebersihan, karena limbah tidak dapat meresap ke dalam material. Jika toilet dibuat dari plastik, limbah akhirnya dapat menyerap ke dalam material, yang tak ideal untuk perangkat yang perlu terjaga kebersihannya.
Alasan utama toilet putih populer adalah karena mudah dibuat, murah, dan memberikan kesan ruang lebih besar. Namun, bagi Anda yang masih memiliki toilet dengan nuansa tahun 60-an atau 70-an seperti hijau alpukat, jangan khawatir – warna tersebut kini kembali diminati generasi muda, menurut The Guardian.