Turis Spanyol Diperkosa Massal Saat Jalan-Jalan Bersama Suaminya di India, Begini Kronologinya
Tujuh sampai delapan pemuda diduga terlibat dalam kasus ini.
Tujuh sampai delapan pemuda diduga terlibat dalam kasus ini.
- Perempuan Indonesia Dibuat Syok saat Traveling ke India, Kebiasaan Warganya di Luar Dugaan
- Turis Spanyol Korban Pemerkosaan di India Diberi Uang Ganti Rugi oleh Polisi, Segini Nilainya
- Turis Spanyol Jadi Korban, Data Statistik Mengerikan: Tiap 18 Menit Satu Perempuan Diperkosa di India
- India Tangkap Empat Orang Tersangka Pemerkosaan Massal Turis Spanyol, Tiga Lainnya Sedang Diburu
Turis Spanyol Diperkosa Massal Saat Jalan-Jalan Bersama Suaminya di India, Begini Kronologinya
Seorang turis asal Spanyol diduga diperkosa secara massal saat jalan-jalan di India. Insiden ini terjadi ketika perempuan tersebut jalan-jalan bersama suaminya di distrik Dumka, negara bagian Jharkand, yang dikenal sebagai destinasi wisata.
Insiden tersebut berlangsung semalaman dari tanggal 1 sampai 2 Maret ketika korban sedang jalan-jalan menggunakan sepeda bersama suaminya menuju Nepal melalui Bhagalpur. Mereka berhenti di Dumka dan insiden tersebut terjadi.
Berdasarkan keterangan korban, dia dan suaminya mendirikan tenda di tempat terpencil dekat Pasar Hansdiha. Ketika dia tertidur, beberapa pemuda dari wilayah tersebut masuk ke tenda mereka dan memperkosanya secara bergilir. Mereka juga melakukan penyerangan fisik. Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat.
Polisi tiba di TKP dini hari dan menangkap tiga orang. Petugas polisi lainnya menyebut ada tujuh sampai delapan pemuda yang terlibat dalam aksi tersebut.
Setelah kejadian tersebut, korban dibawa ke Puskesmas Saraiyahat untuk pengobatan.
Pihak berwenang membuka penyelidikan terkait kasus tersebut. Petugas mengatakan korban sedang menjalani pemeriksaan medis di RS Kampus Kedokteran Phulo Jhano di Dumka.
"Ini adalah insiden yang patut dikutuk dan polisi mengambil tindakan yang tepat. Pelakunya tidak dapat menghindar," kata menteri regional negara bagian Jharkand, Mithilesh Kumar Takur.
Kedutaan Besar Spanyol di India telah menghubungi pihak berwenang dan mengirim utusan ke wilayah tersebut.