Uni Eropa Sumbang 200 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tambahan untuk Negara Miskin
Uni Eropa akan menyumbangkan 200 juta dosis vaksin Covid-19 tambahan kepada negara-negara berpendapatan rendah.
Uni Eropa akan menyumbangkan 200 juta dosis vaksin Covid-19 tambahan kepada negara-negara berpendapatan rendah, seperti disampaikan pada Rabu.
Sumbangan vaksin dosis ekstra ini diumumkan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menjanjikan 250 juta dosis untuk negara-negara lain, terutama di Afrika.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Saya dapat mengumumkan hari ini komisi akan menambahkan donasi 200 juta dosis lainnya hingga pertengahan tahun depan," jelasnya kepada Parlemen Eropa dalam pidato tahunannya, dilansir Al Arabiya, Rabu (15/9).
Von der Leyen mengatakan kepada Majelis Strasbourg, sumbangan vaksin ini merupakan "investasi solidaritas, dan merupakan investasi kesehatan global."
Dia mengakui perbedaan yang muncul antara negara maju secara ekonomi seperti AS dan negara-negara di Eropa, yang telah mendorong mayoritas penduduknya divaksinasi melawan virus corona, dan negara miskin yang berjuang untuk mendapatkan stok vaksin.
"Dengan kurang dari satu persen pemberian dosis global pada negara berpendapatan rendah, skala ketidakadilan dan tingkat urgensinya jelas," katanya.
Von der Leyen memuji penyebaran vaksinasi Uni Eropa, yang terlihat lebih dari 70 persen penduduk dewasanya telah divaksinasi penuh.
Dia juga mengatakan Eropa telah mengirimkan vaksin dalam jumlah yang lebih besar ke negara yang membutuhkan dibandingkan negara kaya lainnya, mencatat setengah dari 1,4 miliar vaksin yang diproduksi di wilayahnya telah diekspor ke luar negeri.
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
Baca juga:
Inggris akan Berikan Dosis Vaksin Covid Tambahan untuk Lansia & Kelompok Rentan
China Perketat Lockdown Lokal Setelah Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19
Uniknya Minuman Koktail yang Terinspirasi Vaksin Corona
Penelitian India: Antibodi Covid Turun Signifikan Setelah Empat Bulan Vaksinasi
Vladimir Putin Isolasi Mandiri Setelah Orang Terdekatnya Terinfeksi Covid-19
Swiss Sulap Trem Jadi Pusat Vaksinasi Covid-19