Usai usir diplomat Rusia, Australia tak akan boikot Piala Dunia
"Karena semua tim yang berkualifikasi, termasuk tim Inggris, akan mengambil bagian dalam acara FIFA ini dan itu terus menjadi niat kami".
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengklarifikasi beberapa komentar sebelumnya dengan mengatakan negara itu tidak memiliki rencana untuk memboikot Piala Dunia sebagai tanggapan atas serangan mantan mata-mata Rusia di Inggris.
Respons ini keluar setelah Australia mengusir dua diplomat Rusia. Bishop mengatakan bahwa memboikot turnamen Piala Dunia pada 14 Juni-15 Juli di Rusia adalah di antara 'berbagai' pilihan lain yang tersedia bagi pemerintahannya.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang berhasil ditanam oleh para ilmuwan Rusia di Antartika? Para ilmuwan telah berhasil menanam semangka di tempat yang tidak terduga: Antartika.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
Namun ia mengklarifikasi ucapannya karena adanya salah paham, "Pemerintah Australia tidak mempertimbangkan untuk memboikot Piala Dunia," katanya kepada wartawan di Canberra, seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (28/3).
"Ketika saya ditanya tentang hal itu kemarin saya mengacu pada fakta bahwa Inggris misalnya, mengumumkan bahwa keluarga kerajaan memilih untuk tidak menghadiri Piala Dunia, tetapi Australia tidak mempertimbangkan soal boikot".
Pemerintah Inggris telah menyalahkan Moskow atas serangan terhadap mantan perwira intelijen Rusia di Salisbury, mendorong serangkaian pembalasan terhadap Kremlin dari pemerintah di seluruh dunia Barat.
Amerika Serikat mengatakan akan mengusir 60 diplomat Rusia. Secara total ada 100 diplomat yang diusir, ini merupakan pengusiran diplomat terbesar sejak Perang Dingin.
Bishop mengatakan dia pikir Australia telah mengambil tindakan yang tepat dengan mengusir dua diplomat Rusia.
"Ini mengirim pesan yang sangat kuat bahwa tindakan Rusia dan tanggung jawab Rusia yang menyerang mantan mata-matanya menggunakan racun syaraf kimia di London, dan ini tidak bisa ditoleransi," katanya.
Federasi Sepak Bola Australia (FFA) dalam sebuah pernyataan menghormati tanggung jawab Pemerintah Australia untuk membuat keputusan tentang hubungan diplomatik dan internasional. "Kami telah meminta klarifikasi mengenai komentar Menteri Luar Negeri tentang Piala Dunia," kata juru bicara FFA, seperti dikutip dari News.com.au.
"Karena semua tim yang berkualifikasi, termasuk tim Inggris, akan mengambil bagian dalam acara FIFA ini dan itu terus menjadi niat kami".
Baca juga:
Mantan mata-mata diracun, 22 negara usir diplomat Rusia
Setelah Eropa dan Amerika, giliran Australia usir diplomat Rusia
Rusia usir 23 diplomat Inggris sebagai aksi balasan
4 Negara Barat desak Rusia jelaskan serangan racun ke Sergei Skripal
Mantan Presiden Korsel terima uang dari agen mata-mata negara
Balas dendam, Rusia segera usir diplomat Inggris di negaranya
Tak hanya cantik, mata-mata wanita ini juga berbahaya