VIDEO Detik-Detik 2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan Lalu Jatuh Saat Latihan, 10 Tentara Tewas

Sedikitnya 10 tentara Malaysia tewas karena dua helikopter angkatan laut bertabrakan di udara di atas pangkalan angkatan laut di Lumut, Perak hari ini.

Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut Malaysia (RMN) menyatakan sebuah helikopter operasi maritim HOM dan Fennec jatuh pada pukul 9.32 pagi hari ini.

RMN mengatakan, helikopter-helikopter tersebut lepas landas pada pukul 9.03 pagi. Helikopter HOM jatuh di tangga stadion, sementara helikopter Fennec jatuh di sebuah kolam, kata pesan dari RMN, seperti dilansir laman Channel News Asia (23/4).

"Semua korban dipastikan tewas di tempat kejadian dan dikirim ke rumah sakit angkatan bersenjata pangkalan Angkatan Laut Lumut untuk proses identifikasi," kata Angkatan Laut, seraya menambahkan tujuh anggota kru berada di dalam helikopter HOM, dan tiga lainnya berada di dalam helikopter Fennec.

Kepala Polisi Perak Mohd Yusri Hassan Basri mengkonfirmasi 10 tentara tewas dalam insiden itu. Latihan tersebut merupakan bagian dari latihan untuk parade Hari Angkatan Laut ke-90.

"RMN akan membentuk dewan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab insiden tersebut," katanya.

Menteri Pertahanan Khaled Nordin mengatakan kepada media lokal helikopter-helikopter tersebut sedang berlatih untuk ketiga kalinya.

Khaled mengatakan tidak ada korban lain yang terlibat saat helikopter-helikopter tersebut jatuh ke sebuah kolam renang dan stadion yang kosong.

Rekaman insiden yang beredar di media sosial menunjukkan tujuh helikopter terbang di atas pangkalan dalam formasi yang longgar. Kamera kemudian menyorot ke sepasang helikopter yang terpisah ke arah kanan.

Helikopter-helikopter itu bertabrakan, yang kemudian mengeluarkan asap dan puing-puing, sebelum akhirnya jatuh ke tanah.

"RMN mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan video kejadian tersebut untuk menjaga sensitivitas keluarga dan proses investigasi," tambahnya.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Tragedi ini ternyata memberikan dampak yang mendalam bagi keluarga Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) dan kerugian besar bagi negara.

Raja Malaysia Sultan Ibrahim Sultan Iskandar juga menyampaikan belasungkawa melalui sebuah unggahan di Facebook hari ini, dan menyebut mereka yang meninggal sebagai "pahlawan nasional".

"Saya juga ingin Angkatan Bersenjata Malaysia melakukan investigasi menyeluruh untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai insiden ini," tulisnya.