Vladimir Putin Isolasi Mandiri Setelah Orang Terdekatnya Terinfeksi Covid-19
Presiden Rusia, Vladimir Putin melakukan isolasi mandiri pada Selasa (!4/9) setelah beberapa anggota rombongannya terinfeksi Covid-19, termasuk salah satu orang terdekatnya dan melakukan kontak di hari sebelumnya.
Presiden Rusia, Vladimir Putin melakukan isolasi mandiri pada Selasa (!4/9) setelah beberapa anggota pengawalnya terinfeksi Covid-19, termasuk salah satu orang terdekatnya dan melakukan kontak di hari sebelumnya.
Putin, yang telah mendapatkan 2 dosis vaksin Covid-19 Sputnik V, menjelaskan kondisinya dalam rapat virtuala pemerintah setelah Kremlin mengatakan dia “sangat” sehat dan tidak terpapar Covid-19.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Apa yang dikatakan Putin tentang hubungannya dengan Biden? Putin menuturkan Rusia akan bekerja sama dengan siapa pun yang mendapat kepercayaan rakyat AS dan memenangkan kursi presiden.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Bagaimana Putin menanggapi hasil analisis Google AI tentang foto pendaratan AS di Bulan? Reaksi Putin terlihat tidak kaget mendengar pernyataan itu. Dia menunjuk foto Amerika lalu bertanya, "Jadi menurutnya itu palsu?" "Ya, benar," kata Gref. "Ini adalah analisis Google AI, bukan analisis kita, jadi tidak ada bias, dan ini mengejutkan, tapi itu benar."
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
“Hal ini merupakan eksperimen alamiah. Mari kita lihat bagaimana vaksin Sputnik V bekerja,” jelas Putin, dikutip dari France 24, Rabu (15/9).
Putin (68) mengatakan keadaan memaksa dirinya untuk membatalkan kunjungan ke Tajikistan pekan ini untuk pertemuan keamanan wilayah yang difokuskan untuk Afghanistan, namun dia akan mengikuti pertemuan tersebut melalui video konferensi.
Kremlin mengatakan Putin mengambil keputusan untuk isolasi mandiri setelah seharian penuh melakukan pertemuan pada Senin kemarin, termasuk pertemuan secara tatap muka dengan Presiden Suriah Bashar Al-Ashad.
Putin juga bertemu dengan peserta Paralympic Rusia dan mengunjungi wilayah Rusia barat pada Senin kemarin untuk observasi latihan militer bersama dengan Belarus.
Kantor berita RIA melaporkan pada Senin, Putin mengatakan kepada peserta latihan bahwa dia mengkhawatirkan situasi Covid-19 di Kremlin.
“Masalah dengan Covid-19 ini bahkan muncul di rombongan saya,” jelas putin
“Saya pikir saya akan terpaksa untuk mengkarantina diri sendiri segera. Banyak orang di sekeliling saya sedang sakit.”
Pada Selasa, Putin menjelaskan kolega yang bekerja dengan jarak yang dekat — salah satu dari beberapa anggota rombongan yang jatuh sakit karena terkena virus Covid-19 — telah divaksinasi namun jumlah antibodinya menurun dan orang tersebut sakit selama tiga hari setelah kembali divaksinasi.
“Menilai dari semuanya, sedikit terlambat (untuk divaksinasi kembali),” ujarnya.
Kremlin memiliki aturan yang ketat yang dirancang untuk menjaga Putin, yang akan berumur 69 tahun bulan depan, agar tetap sehat dan jauh dari Covid-19.
Pengunjung Kremlin harus melewati terowongan disinfektan khusus, para jurnalis yang menghadiri acara Putin harus melalui beberapa kali tes PCR, dan beberapa orang yang dia temui diminta untuk karantina sebelumnya dan dites.
Juru bicara Kremlin Dmitry Psekov, menjelaskan pekerjaan Putin tidak akan terpengaruh.
“Hanya saja, orang yang ditemuinya tidak akan datang untuk sementara. Namun hal itu tidak mempengaruhi jumlah aktivitas dan Putin akan melanjutkan aktivitasnya melalui video konferensi.”
Menanyakan apakah hasil tes Covid-19 Putin negatif, Peskov menjelaskan: “Tentu saja ya. Presiden sangat sehat.”
Alexander Gintsburg, direktur Institut Gamaleya yang mengembangkan vaksin Sputnik V, menjelaskan Putin harus mengisolasi diri selama satu pekan.
Gintsburg mengatakan keputusan terkait berapa lama isolasi mandiri harus dilakukan Putin menjadi urusan dokter Kremlin.
Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma
Baca juga:
Swiss Sulap Trem Jadi Pusat Vaksinasi Covid-19
Wabah Terbaru Covid di China Bermula dari Penularan di Sebuah Sekolah Dasar
Melihat Orangutan di Malaysia Jalani Tes Covid-19
Penelitian: Suntikan Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 Tidak Perlu
China Larang Warganya Kunjungi Singapura karena Lonjakan Kasus Covid-19
Potret Badut Disinfektan di Malaysia