Vladimir Putin Tolak Usulan Negara Tetangganya Jadi Tujuan Evakuasi Warga Afghanistan
Putin mengkritik beberapa usulan negara Barat merelokasi pengungsi dari Afghanistan ke negara-negara tetangga Rusia di Asia Tengah, ketika visa mereka menuju Amerika Serikat dan Eropa sedang diproses.
Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Minggu menolak usulan negara-negara di dekat Rusia menjadi tujuan evakuasi sementara warga Afghanistan, mengatakan dia tidak ingin “militan muncul di sini menyamar menjadi pengungsi”.
Putin mengkritik beberapa usulan negara Barat merelokasi pengungsi dari Afghanistan ke negara-negara tetangga Rusia di Asia Tengah, ketika visa mereka menuju Amerika Serikat dan Eropa sedang diproses.
-
Apa yang dikatakan Putin tentang hubungannya dengan Biden? Putin menuturkan Rusia akan bekerja sama dengan siapa pun yang mendapat kepercayaan rakyat AS dan memenangkan kursi presiden.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Bagaimana Putin menanggapi hasil analisis Google AI tentang foto pendaratan AS di Bulan? Reaksi Putin terlihat tidak kaget mendengar pernyataan itu. Dia menunjuk foto Amerika lalu bertanya, "Jadi menurutnya itu palsu?" "Ya, benar," kata Gref. "Ini adalah analisis Google AI, bukan analisis kita, jadi tidak ada bias, dan ini mengejutkan, tapi itu benar."
-
Siapa yang memperlihatkan metode pemeriksaan keaslian foto dan video kepada Presiden Putin? Menurut kantor berita Sputnik yang dilansir LA Times, dalam kesempatan itu Kepala Departemen Penelitian Data Sberbank Nikolai Gerasimhen menjelaskan tentang penilaian Google AI terhadap foto pendaratan manusia di Bulan kepada Putin.
-
Bagaimana Putin menanggapi kritik Biden terhadap perang di Ukraina? Meski banyak memuji Biden, Putin juga menyebut kecaman presiden AS itu atas perang di Ukraina "sangat menyakitkan dan keliru".
-
Apa yang dilakukan Kim Jong Un dan Vladimir Putin di foto yang beredar? Dalam foto yang beredar Keduanya melakukan group selfie bersama para pengunjung klub. Kim Jong Un tampak memegang dua gelas minuman.
“Apakah artinya mereka bisa dikirim tanpa visa ke negara-negara itu, ke negara-negara tetangga kami, sementara mereka sendiri (Barat) tidak ingin mengambil mereka tanpa visa?” kata Putin seperti dikutip kantor berita TASS.
“Mengapa ada cara merendahkan untuk menyelesaikan masalah?” lanjutnya, dikutip dari Reuters, Senin (23/8).
AS menggelar pembicaraan rahasia dengan sejumlah negara dalam upaya yang melelahkan untuk sementara menampung warga Afghanistan khususnya mereka yang bekerja untuk pemerintah AS, seperti dilaporkan Reuters pekan lalu.
Putin mengatakan Rusia, yang mengizinkan kunjungan bebas visa untuk warga negara Asia Tengah bekas Uni Soviet, menentang hal tersebut.
“Kami tidak ingin militan muncul di sini menyamar menjadi pengungsi,” kata Putin.
Sementara beberapa negara terburu-buru mengeavkuasi warga negaranya dari Afghanistan, Moscow memuji Taliban karena menegakkan ketertiban setelah merebut negara tersebut.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan para pemimpin Taliban sejauh ini menepati janji-janji mereka.
“Kami melihat pernyataan Taliban terkait tindakan menghentikan pertempuran, pengampunan untuk seluruh pihak yang terlibat dalam konfrontasi, terkait perlunya dialog seluruh negeri, mereka sedang mengimplementasikannya,” jelas Lavrov seperti dikutip kantor berita RIA.
Lavrov mengatakan Taliban telah mulai membuka komunikasi dengan mantan Presiden Afghanistan, Hamid Karzai.
Baca juga:
VIDEO: Sangarnya Pasukan Khusus Taliban dari Batalyon Badri 313, Mirip Tentara AS
Garangnya Pasukan Elite Taliban dari Batalyon Badri 313, Berseragam Ala Militer
Perempuan Afghanistan Melahirkan dalam Pesawat Militer AS Saat Penerbangan Evakuasi
Janji-Janji Manis Taliban, Apakah Berhasil Mengambil Hati Rakyat Afghanistan?
Tujuh Orang Tewas Saat Terjadi Kekacauan di Dekat Bandara Kabul Afghanistan
Anggota Keluarga Jurnalis Media Jerman Deutsche Welle Dibunuh Taliban di Afghanistan
Taliban akan Umumkan Susunan Pemerintahan Baru Afghanistan dalam Waktu Dekat