Vladimir Putin Yakin Rusia Bisa Kalahkan Virus Corona Dalam Waktu Kurang Tiga Bulan
Rusia mengambil serangkaian tindakan komprehensif untuk mengatasi wabah virus corona (Covid-19) dalam beberapa pekan terakhir, di antaranya membatasi perjalanan, karantina pasien terinfeksi, dan berupaya membuat vaksin dan pengujian.
Rusia mengambil serangkaian tindakan komprehensif untuk mengatasi wabah virus corona (Covid-19) dalam beberapa pekan terakhir, di antaranya membatasi perjalanan, karantina pasien terinfeksi, dan berupaya membuat vaksin dan pengujian.
Presiden Vladimir Putin mengungkapkan keyakinannya Rusia akan menghentikan penyebaran virus. Dia mengatakan menghentikan penyebaran virus tak hanya soal waktu, tapi juga efektivitas kerjasama antar negara bagian, masyarakat, dan pihak swasta.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang dikatakan Putin tentang hubungannya dengan Biden? Putin menuturkan Rusia akan bekerja sama dengan siapa pun yang mendapat kepercayaan rakyat AS dan memenangkan kursi presiden.
"Ketika situasi berubah, pastinya akan berubah ke arah yang lebih baik - ini pasti 100 persen. Pertanyaannya, tentu saja, adalah dalam durasi, dan efektivitas kerja sama kita, dan semua orang yang menggunakan konten gratis Anda atau produk Anda hari ini akan tetap menjadi pelanggan Anda," jelasnya saat pertemuan dengan perwakilan komunitas bisnis pada hari Kamis, dikutip dari Sputnik News, Jumat (27/3).
Putin mengatakan sepakat dengan pendapat yang mengatakan negara itu dapat melawan virus dalam waktu kurang dari tiga bulan.
"Kolega kita berharap kita bisa mengatasi virus corona dalam waktu dua atau tiga bulan. Ini merupakan prognosis yang baik, karena di beberapa negara, disebutkan perang dengan virus (mereka menyebutnya 'perang') akan menjadi yang sangat panjang. Tetapi ketika kita berhasil keluar dari situasi ini, dan kita akan melakukannya, saya berharap ini terjadi bahkan mungkin lebih awal dari yang Anda katakan," jelas Putin, menanggapi komentar seorang pengusaha IT tentang kemungkinan dukungan negara untuk perusahaan digital.
Selama pertemuan, pengusaha mengusulkan penyederhanaan prosedur untuk sertifikasi barang-barang seperti peralatan disinfektan, dipersingkat dari proses 3-6 bulan yang berlaku saat ini. Putin menyambut gagasan itu, mengatakan negara akan mengatur bagaimana mengimplementasikan hal ini, seraya menambahkan langkah pengendalian harus tetap ada untuk memastikan keamanan bagi konsumen.
Putin juga membahas beberapa langkah ekonomi yang ia umumkan Rabu di pidatonya resminya, termasuk langkah-langkah dukungan keuangan untuk sektor swasta, penangguhan pajak enam bulan untuk usaha kecil dan langkah-langkah Bank Sentral untuk mencegah PHK dan kebangkrutan.
Aksi Rusia Lawan Virus Corona
Rusia telah bergabung dengan negara-negara di seluruh dunia dalam memperkenalkan serangkaian tindakan medis dan ekonomi untuk memerangi penyebaran virus corona baru. Hal itu termasuk pembatasan perjalanan, karantina untuk orang yang terinfeksi dan orang yang berusia di atas 65 tahun, libur berbayar selama sepekan untuk pekerja sektor vital mulai pekan depan.
Kemudian pendanaan untuk mendorong bisnis mengubah sumber daya mereka menjadi produksi peralatan medis, dan tindakan lain. Ilmuwan Rusia juga telah memulai pengembangan vaksin virus corona potensial setelah mengurutkan genom Covif-19 pekan lalu.
Pada Kamis, Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin menandatangani ketetapan penutupan restoran, bar, kafe dan prasmanan, dengan pengecualian layanan pesan ambil (takeout). Semua toko di ibukota kecuali apotek dan yang menjual barang-barang penting juga akan ditutup. Beberapa taman utama juga telah ditutup, dan wali kota mendesak warga untuk tidak mengunjungi tempat-tempat ibadah.
Rusia saat ini memiliki sekitar 840 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, sebagian besar di ibu kota, serta tiga kematian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sejauh ini, tidak ada alasan untuk karantina di negara itu, karena Rusia dinilai "selangkah lebih maju" dalam perjuangannya melawan virus.
(mdk/bal)