Waspada Tinggi di China Setelah Wabah Covid Terbaru Menyebar Cepat
Seorang pejabat kesehatan China menyampaikan, wabah Covid-19 terbaru di China berkembang pesat, ketika pihak berwenang memberlakukan kewaspadaan tinggi di pelabuhan masuk di tengah meningkatnya infeksi di kota perbatasan timur laut yang disebabkan virus yang datang dari luar negeri.
Seorang pejabat kesehatan China menyampaikan, wabah Covid-19 terbaru di China berkembang pesat, ketika pihak berwenang memberlakukan kewaspadaan tinggi di pelabuhan masuk di tengah meningkatnya infeksi di kota perbatasan timur laut yang disebabkan virus yang datang dari luar negeri.
Berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional (NHC), sekitar 377 kasus yang ditularkan di dalam negeri dengan gejala yang dikonfirmasi dilaporkan dari 17-29 Oktober. China berhasil menangani serangkaian wabah tahun ini sejak berhasil mencegah penyebaran nasional pada awal 2020.
-
Kapan roket China akan diluncurkan? China memiliki rencana untuk meluncurkan dua roket yang dapat digunakan kembali di 2025 dan 2026 sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang dituduhkan oleh Kementerian Keamanan Negara China? Kementerian Keamanan Negara mengatakan beberapa negara telah menargetkan penduduk China karena “motif tersembunyi.”
Jumlahnya tetap kecil dibandingkan dengan klaster di luar negeri. Namun, sementara seluruh dunia mencari cara untuk hidup berdampingan dengan Covid, China telah mempertahankan toleransi nolnya, mendesak kewaspadaan di sekitar daerah perbatasan dan pelabuhan untuk mencegah pelancong masuk yang terinfeksi menyebarkan virus ke penduduk setempat.
"Dalam 14 hari terakhir, 14 wilayah provinsi telah melaporkan kasus baru yang ditularkan secara lokal atau pembawa tanpa gejala," jelas juru bicara NHC, Mi Feng pada Sabtu (30/10).
"Wabah masih berkembang pesat, dan situasi pengendalian virus parah dan rumit,” lanjutnya, dikutip dari Reuters, Minggu (31/10).
Heihe, sebuah kota kecil di timur laut berpenduduk 1,3 juta orang yang terletak di sisi sungai Amur China berbatasan dengan Rusia, melaporkan 26 kasus lokal untuk 29 Oktober, meningkat tajam dari sembilan pada 28 Oktober dan hanya satu pada 27 Oktober.
"Wabah ini telah mengekspos kelalaian di antara beberapa otoritas lokal," kata pejabat NHC lainnya, Wu Liangyou.
Di kota-kota besar, para pejabat berjanji memberlakukan pembatasan virus yang ketat untuk acara-acara internasional utama untuk meminimalkan risiko virus impor.
Wu mengatakan, China menargetkan menyelesaikan vaksinasi anak-anak berusia tiga sampai 11 tahun pada akhir Desember. China telah memvaksinasi sekitar 75,8 persen dari 1,4 miliar penduduknya, dan memberikan suntikan booster kepada orang dewasa yang memenuhi syarat.
Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma
Baca juga:
Menapaki Pulau Kinmen, Saksi Bisu Pertempuran Taiwan Lawan China
Dua Dokter China Dihukum 15 Bulan karena Dianggap Penyebab Menyebarnya Covid-19
China Sebut Taiwan Tak Punya Hak Bergabung dengan PBB
Presiden Taiwan Akui Pasukan AS Melatih Tentaranya
Pengamat Sebut China Tidak akan Jadi Negara Pertama yang Akui Pemerintah Taliban
Hitung Mundur 100 Hari Jelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
China Mulai Suntik Anak Usia Tiga Tahun dengan Vaksin Covid-19
China Lockdown Kota Berpenduduk 4 Juta Jiwa karena Lonjakan Kasus Covid-19