WHO: Kasus Kematian Covid-19 di Dunia Naik Lagi Setelah Turun Lima Pekan
Sejumlah negara telah mencabut sejumlah pembatasan dan mengurangi tes Covid.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan, kasus kematian Covid-19 kembali naik di dunia setelah lima pekan mengalami penurunan. WHO menyebutkan, kasus kematian ini naik empat persen pada pekan lalu.
Dikutip dari Al Arabiya, Jumat (17/6), badan kesehatan PBB itu juga menyampaikan, ada 8.700 kasus kematian Covid pekan lalu, di mana 21 persen kenaikan terjadi di Amerika dan 17 persen di kawasan Pasifik Barat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Sementara itu, kasus infeksi Covid terus mengalami penurunan sejak puncaknya pada Januari lalu, di mana sekitar 3,2 juta kasus baru dilaporkan pekan lalu.
Namun, ada lonjakan signifikan kasus infeksi di beberapa kawasan. Di Timur Tengah terjadi kenaikan kasus infeksi sebesar 58 persen dan 33 persen di Asia Tenggara.
"Karena banyak negara mengurangi pengawasan dan tes," jelas Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus awal pekan ini.
Baca juga:
WHO dan Korut Berseberangan Soal Klaim Kondisi Covid-19
WHO: Wabah Covid-19 di Korea Utara Dikhawatirkan Munculkan Varian Baru
WHO Nilai Dunia Makin Abai dengan Penularan Covid
Korea Utara Dilanda Wabah Penyakit Misterius, Sudah Ada Sejak Sebelum Covid-19
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Duga Gara-Gara Pelonggaran Prokes