WHO nyatakan Virus Zika keadaan darurat kesehatan global
Para ahli khawatir bahwa virus ini akan menyebar secara cepat dan meluas dengan konsekuensi besar.
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menyatakan penyakit yang terkait dengan virus Zika di Amerika Latin sebagai keadaan darurat kesehatan global yang memerlukan tanggapan terpadu. Para ahli khawatir bahwa virus ini akan menyebar secara cepat dan meluas dengan konsekuensi besar.
Dilansir dari BBC, Selasa (2/20 infeksi virus ini dikaitkan dengan gejala microcephaly atau kelahiran bayi dengan ukuran otak yang lebih kecil walaupun belum dipastikan kaitan sebab akibat antara keduanya. WHO kini menyatakan virus Zika berada dalam kategori yang sama dengan wabah Ebola.
Dengan demikian maka penelitian dan bantuan dana akan disalurkan dengan cepat untuk mengatasi virus Zika setelah ditemukannya sekitar 4.000 kasus microcephaly di Brasil sejak Oktober tahun lalu.
Usai pertemuan para ahli kesehatan dunia, Senin (1/2) di Jenewa, Swiss, Dirjen WHO, Dr Margaret Chan, menyatakan Zika sebagai 'peristiwa yang tidak biasa' dan membutuhkan tanggapan terkoordinir.
"Saya kini menyatakan bahwa sejumlah microcephaly baru-baru ini dan kelainan neurologis lainnya yang dilaporkan di Amerika Latin menyusul sejumlah kasus serupa di French Polynesia tahun 2104 merupakan keadaan darurat kesehatan umum dengan keprihatinan internasional," katanya.
Dr Chan menjelaskan pernyataan keadaan darurat ini diambil -walau masih ada keraguan tentang penyakitnya- karena sudah waktunya untuk bertindak.
WHO sebelumnya mendapat kritik karena dianggap terlalu lambat dalam menetapkan Ebola sebagai keadaan darurat kesehatan.