15 Tokoh Perempuan dalam Sejarah yang Diperankan Aktris Cantik Korea di Drakor
Berikut ini sederet tokoh sejarah yang kisahnya dipopulerkan aktris-aktris cantik Korea Selatan seperti Shin Hae Sun dan Park Min Young.
Berikut ini sederet tokoh sejarah yang kisahnya dipopulerkan aktris-aktris cantik Korea Selatan seperti Shin Hae Sun dan Park Min Young.
15 Tokoh Perempuan dalam Sejarah yang Diperankan Aktris Cantik Korea di Drakor
Sageuk (史劇) adalah sebutan untuk drama, teater, dan film Korea yang berlatar sejarah.
Drama dengan genre yang satu ini biasanya meraup rating tinggi, karena berhasil menarik perhatian warga Negeri Ginseng dengan meramu ulang cerita sejarah dari sudut pandang yang berbeda.
Perempuan-perempuan berpengaruh dalam sejarah kerap dijadikan tokoh utama sageuk atau drama sejarah. Kisah mereka sampai dikenal oleh penonton dari seluruh dunia berkat akting apik para aktris yang memerankan karakternya.
Berikut ini sederet tokoh perempuan dalam sejarah yang kisahnya dipopulerkan aktris-aktris cantik Korea Selatan seperti Han Hyo Joo, Shin Hae Sun, dan Park Min Young.
-
Apa yang dilakukan seniman AI itu pada tokoh-tokoh sejarah? Gambar-gambar tersebut menunjukkan Mahatma Gandhi dalam avatar berotot, Albert Einstein dengan tubuh kekar, dan Rabindranath Tagore memamerkan fisik berototnya.
-
Apa isi dari Kitab Topah? Kitab Topah ini penuh dengan tulisan arab yang berisikan tentang sejarah Islam.
-
Bagaimana sejarah Waduk Sempor? Waduk Sempor diresmikan pada 1 Maret 1978 yang ditandai dengan adanya prasasti bertanda tangan Presiden Soeharto. Semula, waduk ini difungsikan sebagai sumber pengairan bagi sejumlah kompleks persawahan di sekitarnya. Namun lambat laun waduk itu menjadi destinasi wisata baru bagi warga sekitar.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Apa bukti sejarah yang menunjukan kebesaran Purnawarman? “Inilah (tanda) sepasang telapak kaki yang seperti kaki Dewa Wisnu (pemelihara) ialah telapak yang mulia sang Purnawarman, raja di negeri Taruma, raja yang gagah berani di dunia”.
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
1. Ratu Dangyeong dari Joseon
Dalam drama Queen for Seven Days, Park Min Young berperan sebagai Shin Chae Kyung yang mengalami kisah cinta tragis dengan Raja Jungjong (Yeon Woo Jin).
Tokoh yang diperankannya adalah Ratu Dangyeong dari klan Shin Geochang, istri pertama Yi Yeok, Raja Jungjong.
Seperti judulnya, ia hanya menjadi ratu selama tujuh hari. Ia dinobatkan dan diturunkan dari tahta pada September 1506.
Ia mendapat gelar Ratu Shin yang Diturunkan selama 230 tahun, sampai Raja Yeongjo memberinya penghormatan secara anumerta sebagai Ratu Dangyeong pada 1739.
Nasibnya terjebak di antara konflik dua keluarganya. Ayahnya menentang penobatan suaminya, karena ia adalah ipar dari Yeonsan, raja sebelumnya yang digulingkan.
Setelah ayah Ratu Dangyeong tewas dalam kudeta yang gagal melawan suaminya, ia dicap sebagai anak pengkhianat, kemudian diturunkan dan diusir dari istana.
Ia hidup menderita sampai penerus mantan suaminya, Raja Injong membantunya.
2. Jang Hui-bin dari Joseon
Jang Hui-bin yang lahir dengan nama Jang Ok Jeong adalah adalah salah satu selir Raja Sukjong dari Joseon yang paling berpengaruh.
Karakternya pernah diperankan oleh Kim Tae Hee di Jang Ok-jung, Living by Love.
Berangkat dari dayang istana, posisi Jang menanjak hingga dia menjadi selir kesayangan Raja Sukjong dan kemudian ratu Kerajaan Korea.
Ia juga disebut-sebut sebagai salah satu wanita tercantik pada era Joseon. Ia berhasil menggulingkan Ratu Inhyeon dengan bantuan para sekutunya dari faksi Namin.
Setelah perselisihan sengit antara faksi Namin dan Sukjong, akhirnya Jang Hui-bin harus turun tahta. Posisinya diturunkan kembali ke tingkat selir kerajaan.
- Potret Cantik Widiyanti Putri Menteri Pariwisata Berseragam Loreng saat 'Wamil', Kece Bak Tentara di Drakor
- Potret Lawas Momen Kelulusan Aktris Korea yang Populer dan Jadi Sorotan, Ada Han So Hee Hingga Go Yoon Jung
- Perjalanan Karir 10 Aktris Cantik Korea yang Dimulai Sejak Kecil, Dari Kim Yoo Jung hingga Park Shin Hye
- 11 Aktris Cantik Korea Berjulukan "Nation's Little Sister"
Akhirnya, Jang Hui-bin dan seluruh keluarganya tewas dieksekusi atas perintah Sukjong.
Putranya, Putra Mahkota Hwiso sempat bertahta dengan gelar Raja Gyeongjong.
Namun, sang raja tak sempat memerintah lama akibat masalah kesehatan serius yang dimilikinya sejak kecil.
3. Ratu Seondeok dari Silla
Ratu Seondeok tercatat sebagai penguasa wanita pertama dari Dinasti Silla.
Karakternya pernah diperankan Lee Yo Won dalam drama Great Queen Seondeok.
Penguasa ke-27 Silla ini lahir dengan nama Putri Deokman pada masa Tiga Kerajaan Korea.
Deokman dipilih sebagai pewaris tahta karena ayahnya, Raja Jinpyeong tak memiliki anak lelaki.
Di bawah pemerintahan Seondeok, kesenian dan sastra berkembang pesat.
Sayangnya, pemerintahan sang ratu juga diwarnai konflik politik dan pemberontakan. Salah satunya adalah upaya kudeta yang dilancarkan oleh Bidam (diperankan Kim Nam Gil), pejabat sangdaedeung di istananya.
4. Ratu Cheorin dari Joseon
Ratu Cheorin dari klan Kim Andong, adalah istri dari Raja Cheoljong dari Joseon.
Ia dikenal sebagai Ratu Myeongsun (명순대비) setelah kematian suaminya.
Ia menyaksikan kemunduran dinasti Joseon sebelum berubah menjadi Kekaisaran Korea, monarki terakhir di Korea Selatan.
Ratu diberi gelar Cheorin secara anumerta ketika Raja Gojong mendeklarasikan Kekaisaran Korea.
Berbeda dengan citra ratu yang kuat, ceria, dan berangasan yang diperankan oleh Shin Hae Sun di Mr. Queen, Ratu Cheorin dikenal sebagai wanita yang pendiam.
Ia dikenal tertutup dan memilih untuk tidak terlibat dalam politik kerajaan. Ia hanya memiliki satu anak, Pangeran Yi Yung Jun yang meninggal 6 bulan setelah lahir.
5. Maharani Gi dari Yuan
Maharani Ki atau Maharani Gi adalah selir Raja Toghon Temur dari Dinasti Yuan dan ibu dari Biligtu Khan Ayushiridara, raja pertama Dinasti Yuan Utara.
Tokoh perempuan bergelar Öljei Khutuk ini pernah diperankan Ha Ji Won di drama Empress Ki.
Maharani Gi lahir di wilayah kekuasaan Dinasti Goryeo dengan nama Gi Jao. Meskipun berasal dari kelas bangsawan, keluarga Gi hanya menduduki posisi rendah dalam sistem kasta Dinasti Goryeo.
Ia dikirimkan ke Mongolia sebagai upeti tiga tahunan untuk Toghon Temur. Dalam waktu singkat Gi segera menjadi wanita kesayangan sang raja berkat kecantikan dan kecerdasan yang luar biasa.
Gi menggantikan posisi Maharani Danashri yang dihukum mati karena pemberontakan kakaknya.
Pemilihan Gi sebagai permaisuri sempat menuai kontroversi, karena ia bukan orang Mongolia.
Setelah putranya merebut tahta, Maharani Gi menghilang. Namanya tak pernah disebutkan lagi dalam sejarah Korea.
6. Mishil dari Silla
Go Hyun Jung dan UEE pernah memerankan Mishil dari dua masa yang berbeda di drama Great Queen Seondeok.
Mishil adalah wanita paling penting dalam sejarah Korea, tepatnya Korea pada masa Dinasti Silla.
Menurut keterangan dalam manuskrip sejarah Hwarang Segi, Mishil berhasil menduduki tampuk kekuasaan tertinggi Silla berkat hubungannya dengan para penguasa, raja, dan pungwolju (pejabat tinggi).
Ia menjadi istri Pungwolju keenam, Sejong; kekasih Jenderal Seolwon; dan selir bagi para raja Silla.
Tak tanggung-tanggung, tiga orang raja Silla berhasil dipikatnya, yaitu Raja Jinheung, Raja Jinji, dan Raja Jinpyeong.
7. Hwang Jini
Gisaeng legendaris dari era Joseon, Hwang Jini pernah diperankan Ha Ji Won di drama Hwang Jini dan Song Hye Kyo di film Hwang Jin-yi.
Nama formalnya sebagai gisaeng adalah Myeongwol, tapi sejarah tetap lebih mengenalnya sebagai Hwang Jini.
Hwang Jini hidup pada masa pemerintahan Raja Jungjong dan disebut memiliki kecantikan luar biasa. Konon, ia adalah anak haram antara seorang pejabat dan gisaeng
Meskipun berasal dari kasta terendah di Dinasti Joseon, Hwang Jini disebut memiliki intelektualitas dan keanggunan yang setara dengan kalangan bangsawan. Dia cakap dalam berbicara dan memiliki pemikiran yang bebas, berbeda dengan perempuan-perempuan lain pada masa itu.
8. Choe Suk-bin
Dong Yi adalah drama yang membesarkan nama Han Hyo Joo ke seluruh Asia pada 2010. Ia memerankan dayang investigator istana yang kemudian menjadi selir kesayangan Raja Sukjong dari Joseon.
Choe Suk-bin berasal dari kasta cheonmin, strata sosial terendah pada masa Joseon. Versi cerita yang paling populer menyebutkan kalau Choe adalah musuri, budak yang bertugas menyiapkan air di istana.
Setelah diangkat menjadi selir, Choe mulai terlibat dalam perebutan kekuasaan sebagai pendukung Ratu Inhyeon. Kehadirannya perlahan memudarkan pengaruh Jang Hui-bin, selir yang tengah menguasai istana.
Pada akhirnya, Choe dan para sekutunya berhasil mengembalikan Ratu Inhyeon ke istana. Ia juga melahirkan Pangeran Yeoning yang kelak bergelar Raja Yeongjo.
9. Seong Ui-bin
Lee Se Young memerankan Seong Deok Im, dayang istana yang kelak menjadi selir Seong Ui-bin, satu-satunya istri yang dicintai Raja Jeongjo dari Joseon di drama The Red Sleeve.
Seong Ui-bin awalnya adalah dayang pribadi ibu Jeongjo.
Pada tahun 1773, ia menerjemahkan novel klasik Gwakjangyangmunrok bersama Putri Cheongseon dan Putri Cheongyeon.
Rasa cinta Jeongjo kepada Seong Ui-bin yang meninggal saat mengandung anak kelimanya tercatat di batu nisan kuburan sang selir.
Ia juga menanam 26.000 pohon di area pemakaman Seong Ui-bin.
10. Jang Geum
Dae Jang-geum adalah dokter wanita pertama dalam sejarah Korea.
Namanya disebut sampai lebih dari tujuh kali dalam manuskrip Sejarah Dinasti Joseon.
Manuskrip tersebut menyatakan kalau Raja Jungjong terkesan dengan keahlian medis Jang-geum dan mempercayainya sebagai tabib bagi anggota keluarga kerajaan dengan pangkat setara pejabat tingkat ketiga di kerajaan.
"Tabib wanita Jang-geum, yang asal-usulnya tidak dapat ditelusuri, menerima hak untuk disebut 'Dae Jang Geum' di bawah dekrit yang dikeluarkan oleh Raja ke-11 Korea, Jungjong, pada tahun ke-18 pemerintahannya [1524-1525]."
Tak banyak yang bisa ditelusuri dari kisah hidupnya. Sepertinya, nama Jang-geum hanya julukan belaka. Ia cuma disebut bermarga Seo.
11. Hwangbo Yeon-hwa (Ratu Daemok) dari Goryeo
Karakter Hae Soo yang diperankan IU di Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo memang cuma rekaan. Namun, Putri Hwangbo Yeon-hwa yang jadi karakter antagonis di drama itu beneran ada.
Karakter yang diperankan oleh Kang Han Na ini adalah saudara seayah sekaligus permaisuri Raja Gwangjong (Lee Joon Gi).
Bergelar Ratu Daemok, ia adalah ratu Goryeo pertama yang menggunakan nama keluarga ibunya, yaitu Hwangbo.
Meskipun menjadi ratu Gwangjong dan melahirkan sebagian besar anaknya, Daemok tetap setia pada klan Hwangbo.
Ia menentang keras undang-undang penghapusan perbudakan yang ditetapkan suaminya demi menjaga kelanggengan kekuasaan klan Hwangbo.
12. Shin Saimdang
Saimdang, The Lights Diary adalah drama Korea sageuk yang menceritakan hidup Shin Saimdang, pelukis dan ahli kaligrafi ternama dari masa Dinasti Joseon.
Saimdang dikenang berkat karya seni, pengabdian terhadap negara, dan ketangguhannya sebagai seorang ibu.
Wajahnya bahkan tergambar di lembaran uang 50.000 won di Korea Selatan.
Ia juga dianggap sebagai sosok emansipasi perempuan di Korea.
13. Baek Pa-sun
Drama Goddess of Fire yang dibintangi oleh Moon Geun Young menceritakan sepak terjang Yoo-jung, seniman keramik dan porselen wanita pertama dari Dinasti Joseon.
Dilansir CultureM Magazine, Baek termasuk salah satu tawanan yang diculik dan dibawa ke Jepang dalam invasi tahun 1592 dan 1594.
Ia dan para seniman Korea yang ditawan lain diminta untuk mengembangkan seni keramik dan porselen di "Negeri Matahari Terbit".
14. Ratu Yu dari Joseon
Lee Se Young juga memerankan Putri Mahkota Munseong atau Ratu Yu yang digulingkan dalam kudeta di drama Korea, The Crowned Clown.
Ratu Yu adalah permaisuri Yi Hon yang bergelar Raja Gwanghae dari Joseon sebelum digulingkan Faksi Barat pada tahun 1623.
Ia dan suaminya diasingkan ke Pulau Gwangha dan meninggal dunia setelah tujuh bulan hidup di sana.
15. Putri Pyeonggang dari Goguryeo
Drama River Where the Moon Rises menceritakan kisah cinta Jenderal On Dal dan Putri Pyeonggang dari era Goguryeo.
Pyeonggang adalah putri dari Raja Pyeongwon dan saudara perempuan Raja Yeongyang.
Ia dikenal sebagai pejuang perempuan yang tangguh.
Itulah deretan tokoh perempuan dalam sejarah yang diperankan aktris-aktris cantik dalam drama Korea.