17 Tanaman Hias Bunga yang Cocok Ditempatkan di Dalam Ruangan
Beberapa jenis yang cocok ditanam di dalam ruangan antara lain anggrek phalaenopsis, bunga sepatu, bromelliad, dan kaktus natal.
Saat ini tanaman hias daun sedang menjadi primadona di kalangan pecinta tumbuhan. Mulai dari croton, pothos, philodendron, monstera, sampai janda bolong yang sempat berharga jutaan.
Karena keterbatasan lahan yang menjadi masalah sebagian besar pecinta tanaman, umumnya tanaman-tanaman ini ditanam indoor. Walaupun begitu, sebenarnya Anda juga bisa menghias rumah dengan tanaman hias bunga. Warna-warnanya yang cerah akan menjadikan suasana rumah tampak lebih ceria.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Emping Beras biasanya disajikan? Adanya tradisi tahunan yang digelar oleh Orang Darat, Emping Beras ini menjadi sajian utamanya saat merayakan Maras Taun. Bahkan, Emping Beras hanya bisa dijumpai saat momen tradisi Maras Taun berlangsung.
Berikut ini deretan tanaman hias berbunga yang cocok ditempatkan di dalam ruangan.
1. Kaktus Natal
©The Spruce
Christmas cactus atau kaktus natal masih bersaudara dengan bunga wijayakusama. Tanaman ini memiliki batang tebal seperti kaktus yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air. Ada yang berbunga merah tua, fuchsia, peach, hingga putih.
Selain indah dipandang, kaktus natal juga tergolong mudah dirawat. Tanaman ini tak perlu disiram setiap hari. Selama tanahnya belum kering, Anda tak perlu menyiramnya.
Letakkan tanaman hias di sudut yang tidak terkena cahaya matahari langsung dan jangan biarkan airnya menggenang, karena akar tanaman bisa busuk.
2. Geranium
©Pixabay/Hans
Tanaman hias yang satu ini memiliki bunga yang cantik dalam aneka warna mencolok. Selain itu, perawatannya juga sangat mudah. Gunakan media tanam berupa tanah dengan porositas baik dan sirami sesekali saja. Jangan lupa untuk meletakkannya di tempat yang terkena cahaya matahari.
Jika Anda menginginkan tanaman hias yang juga bisa mengusir nyamuk, pilih scented geranium. Tanaman hias ini memiliki daun yang aromanya mirip daun serai.
3. Amarilis
©Unsplash/I Do Nothing But Love
Amarilis memiliki daun dan bunga yang mirip dengan bakung. Tanaman ini tumbuh dari umbi seperti bakung dan tulip. Mekar bunganya bisa mencapai satu bulan.
Sama seperti bakung, amarilis menyukai tanah yang lembap. Jika difungsikan sebagai tanaman hias indoor, Anda harus memastikan media tanam di potnya selalu lembap. Jika Anda memelihara anakannya, bunga baru akan mekar setelah enam minggu.
4. Oxalis (Bunga Kupu-kupu)
©Creative Commons/KENPEI
Oxalis atau calincing merupakan jenis tanaman hias dengan bentuk dan warna unik. Oxalis memiliki daun yang mirip sayap kupu-kupu. Karena itulah tanaman ini juga kerap disebut bunga kupu-kupu.
Salah satu jenis Oxalis, yaitu Oxalis triangularis memiliki daun berwarna ungu yang indah. Ada yang berdaun hijau dan menghasilkan bunga kuning. Ada pula yang berdaun ungu polos dan ungu berhiass motif hitam.
5. Violet Afrika (Saintpaulia)
©Unsplash/Carolyn V
African violet atau violet afrika memiliki nama ilmiah Saintpaulia. Tanaman ini memiliki ukuran mungil dalam beragam warna. Ada yang ungu, putih, dan merah muda. Kelebihan utamanya, tanamamn ini bisa berbunga terus-menerus.
Violet afrika menyukai cahaya matahari yang melimpah, namun jangan meletakkannya di bawah paparan sinar matahari langsung. Anda juga perlu menjaga kelembapan media tanamnya agar viole afrika bisa tumbuh dengan subur.
6. Kastuba
©The Spruce/Leticia Almeida
Tanaman bernama ilmiah Euphorbia pulcherrima dikenal juga dengan nama pointsettia atau kastuba. Tanaman ini memiliki bunga lebat dalam warna merah, kuning, atau putih. Tanaman ini mirip dengan bunga nusa indah. Anda bisa meletakkannya di pot besar.
Kastuba perlu disiram hanya jika tanahnya sudah mulai keirng. Jika dirawat dengan baik, dia bisa berbunga sampai berbulan-bulan.
7. Lavender
©Unsplash/Joyce Toh
Meskipun biasanya ditanam di pekarangan atau ladang, sebenarnya lavender juga bisa ditempatkan di dalam ruangan. Bunga ungunya yang indah menyebarkan aroma harum yang menyenangkan dihirup.
Kelebihan lainnya, lavender juga bisa dijadikan tanaman hias pengusir serangga. Sejumlah penelitian membuktikan lavender ampuh mengusir nyamuk. Aroma harum dari minyak esensial yang terkandung di bunga lavender ternyata tidak disukai nyamuk.
8. Bunga Sepatu (Hibiscus)
©The Spruce
Tak cuma tanaman hijau yang bisa ditempatkan di ambang jendela. Anda juga bisa memberikan sentuhan back to nature di jendela dengan tanaman berbunga yang indah. Kembang sepatu misalnya.
Tanaman ini membutuhkan cahaya matahari yang terik agar dapat berbunga. Agar kembang sepatu tetap sehat, siram secara teratur dan merata.
9. Clivia
©Creative Commons/Leo Michels
Tanaman hias clivia masih sekeluarga dengan amarilis. Daunnya yang hijau gelap sedikit mirip anggrek. Sementara bunga yang dihasilkan berwarna oranye atau kuning.
Clivia bisa beradaptasi dengan pencahayaan minim, sedang, hingga terik. Berikan jeda penyiraman selama beberapa hari agar akarnya tidak terlalu lembap.
10. Gloxinia
©American Meadows
Tanaman hias gloxinia memang terlihat mirip dengan violet afrika. Pasalnya, bunga ini memang masih sekeluarga dengannya. Bunganya tampak seperti kain berumbai yang dicelup cat. Sementara warnanya begitu mencolok dengan kombinasi putih-ungu pekat atau putih-pink cerah.
Gloxinia menyukai cahaya yang terang, tapi jangan meletakkannya di bawah siraman cahaya matahari langsung. Tanaman ini membutuhkan kelembapan sedang dan daunya mudah cokelat jika terkena air. Jadi sebisa mungkin cukup siram media tanamnya. Jangan sampai air mengenai daun.
11. Peace Lily
©Unsplash/Max Williams
Tidak hanya cantik, peace lily yang memiliki nama ilmiah Spathiphyllum juga dikenal bisa membersihkan udara ruangan dengan sangat baik. Kemampuan peace lily dalam menyerap polutan dapat membantu meningkatkan kualitas udara. Selain itu, bunga ini dapat mengontrol kelembapan di dalam ruangan.
12. Cape Primrose
©White Flower Farm
Ini adalah tanaman hias perennial yang bisa bertahan di segala cuaca. Dia juga dikenal dengan nama Streptocarpus. Bunganya berwarna merah muda, putih, ungu, atau merah. Sementara daunnya terlihat seperti beludru hijau.
Cape primrose menyukai cahaya yang terang. Berikan jeda penyiraman agar tanahnya tidak terlalu basah. Sebisa mungkin, hindarkan daunnya dari siraman air agar tidak membusuk atau berubah cokelat.
13. Flowering Maple
©Planting Man
Dikenal dengan nama flowering maple atau indian mallow, tanaman bernama ilmiah Abutilon ini memiliki bunga warna merah, kuning, pink, atau peach dengan tekstur seperti kertas. Tanaman ini bisa berbunga sepanjang tahun. Dia menyukai cahaya terang tak langsung. Siram tanah hanya jika permukaannya sudah terasa kering.
14. Kalanchoe
©Nurserylive
Selanjutnya ada kalanchoe yang termasuk jenis sukulen dengan daun daun hijau mengkilap. Bunganya memiliki warna beragam. Mulai dari merah, kuning, merah muda, atau oranye cerah. Saat mekar, bunganya bisa bertahan hingga beberapa minggu.
Jangan letakkan tanaman ini di bawah sinar matahari langsung. Selain itu, Anda juga perlu memotong kepala bunga setelah layu agar daunnya subur sepanjang tahun.
15. Bromeliad
©The Spruce
Bromeliad adalah tanaman hias yang termasuk suku nanas-nanasan. Tanaman ini juga tahan terhadap kelembapan rendah. Dia mengambil nutrisi dan kelembapan dari lingkungan sekitarnya, bukan hanya dari tanah. Karena itulah perawatannya juga mudah.
Bromeliad memiliki bunga cantik dengan warna-warna mencolok. Mulai dari ungu, hijau, oranye, sampai kuning. Tempatkan di pot yang memiliki drainase baik dan hindarkan dari cahaya matahari langsung.
16. Anggrek Phalenopsis
©Allan Woods Flowers
Anggrek phalenopsis merupakan genus anggrek terpopuler setelah dendrobium. Salah satu jenisnya yang banyak ditemukan adalah anggrek bulan. Phalenopsis memiliki bentuk dan warna yang beragam. Mulai dari ungu, putih, kuning, hingga merah.
Phalanopsis menyukai ruangan yang berlimpah cahaya matahari. Paling cocok diletakkan di dekat jendela agar senantiasa mendapatkan penerangan yang memadai. Tanaman juga perlu disiram seminggu sekali sampai air meresap ke dalam hingga keluar dari dasar pot.
17. Cyclamen
©Unsplash/Manuel Torres Gª
Terakhir ada cyclamen yang memang terkenal sebagai tanaman hias indoor. Jenis tanaman dari genus Cyclamen ini ada bermacam-macam. Setidaknya ada 25 spesies yang sudah diidentifikasi, antara lain Cyclamen africanum Cyclamen abchasicum, Cyclamen alpinum, Cyclamen balearicum, Cyclamen cilicium, Cyclamen colchicum, Cyclamen confusum, dan Cyclamen coum.
Cyclamen akan tumbuh subur jika diletakkan di ruangan yang terang dan tanah dengan kelembapan sedang. Perlu diingat, tanaman ini tak terlalu tahan suhu tinggi. Sehingga pastikan ruangan selalu sejuk.
Sumber: House Beautiful, Women's Health
(mdk/tsr)