3 Hal yang perlu dihindari saat menjalani wawancara kerja
Jangan sia-siakan karir yang sudah lama menjadi idaman hanya karena 3 kesalahan berikut!
Ketika Anda berhasil mendapatkan panggilan wawancara kerja di sebuah badan usaha yang sudah lama Anda idamkan, banyak persiapan yang harus Anda lakukan. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda hindari ketika sedang menjalani proses interview, dilansir dari Business Insider.
1. Berpenampilan sembarangan
Profesionalisme seseorang bisa dilihat hanya dari selera pakaiannya. Jika Anda melamar pekerjaan di sebuah kantor berita, maka Anda harus memakai pakaian rapi, minimal kemeja dan celana jeans. Namun, lain lagi ceritanya jika Anda melamar pekerjaan di sebuah perusahaan multi-nasional yang bergerak di bidang distribusi hasil alam. Untuk pekerjaan ini, memakai jas akan membuat Anda tampil profesional dan siap menjalankan posisi sebagai karyawan di perusahaan tersebut. Bagi Anda yang wanita, perhatikan cat kuku Anda jika memang sedang memakainya. Jika ada cat kuku yang mengelupas namun Anda tidak punya waktu untuk mengecat ulang, sebaiknya hapus saja sekalian. Hindari pula memakai parfum berlebihan atau yang aromanya menusuk hidung, karena Anda akan dianggap terlalu berusaha mencari perhatian.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara membagi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan? Ketika dihadapkan pada banyak pekerjaan, jangan menunda-nundanya. Sebaiknya, bagilah tugas-tugas tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan sederhana. Mulailah dengan mengerjakan tugas yang paling mudah atau yang paling disukai terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara memohon agar mendapatkan pekerjaan yang baik? Allaahumma irdhanii bimaa radhita lii, wa 'aafinii fiimaa abqaita hatta laa uhibbu ta'jiila maa akhkharta, walaa ta'khira maa 'ajjalta.Artinya: "Ya Allah, buatlah aku ridha dengan kondisi yang Engkau ridhai untukku, dan berikanlah saya kesehatan selama masih Engkau biarkan hidup.Hingga aku tidak terburu- buru mendapatkan sesuatu yang Engkau tunda, dan tidak ingin menunda sesuatu yang engkau segerakan."
-
Apa saja tips untuk menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan? Untuk mengatasi masalah ini, dilansir dari calm dan medium, berikut terdapat 7 tips ampuh yang dapat membantu kamu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, sehingga jam kerja kamu cukup.
-
Dimana kita bisa mencari informasi tentang tips memilih tas kerja? Sebelum membeli tas, bacalah artikel tentang tips memilih tas kerja wanita berikut ini, agar dapat memilih tas yang sesuai dengan
-
Apa saja tips dari Kemnaker saat menandatangani kontrak kerja? Berikut tips dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) saat melakukan penandatanganan kontrak kerja: Pertama, perhatikan jenis perjanjian surat kontrak kerja yang berlaku. Saat ini, ada dua jenis perjanjian kerja di Indonesia yakni perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau kontrak dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau tetap. Kedua, cek dokumen pihak yang mengikat janji. Dengan ini, pastikan dengan jelas pihak pemberi kerja.Ketiga, perhatikan jenis pekerjaan yang tertera pada surat perjanjian kerja. Pastikan jobdesk yang tertera telah sesuai saat interview kerja. Keempat, cek jam kerja dan lokasi kerja. Hal ini bertujuan agar jam maupun lokasi Anda bekerja sesuai dengan kesepakatan awal.Kelima, baca secara teliti gaji dan benefit bagi karyawan. Misalnya, tertulis jelas nominal gaji dan benefit yang sesuai dengan perjanjian kerja. Terakhir, ketahui hak dan kewajiban karyawan di perusahaan. Apabila masih ragu, Anda tak perlu sungkan untuk meminta keterangan secara jelas terhadap HRD selaku bagian dari pemberi kerja.
2. Kata "Emm..." atau "Eee..." saat menjawab pertanyaan
Yang namanya grogi pasti selalu menghampiri orang-orang yang sedang menjalani wawancara kerja. Namun, Anda harus mampu menyiasati rasa grogi itu dengan tetap bersikap fokus agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan interviewer dengan baik. Jika Anda gagal dan malah sering mengeluarkan kata, "Emm..." atau "Eee..." saat sedang memikirkan jawaban, itu akan merugikan Anda sendiri. Anda akan terlihat tidak fokus dan tidak bisa berpikir cepat. Yang lebih parahnya, Anda bisa dianggap tidak yakin pada diri sendiri. Alternatifnya, Anda bisa mengucapkan, "Itu pertanyaan yang bagus. Kalau menurut saya, jawabannya adalah..." untuk mengulur waktu sambil berpikir.
3. Tidak membawa alat tulis
Hanya diam dan menjawab setiap pertanyaan dengan sikap badan yang kaku akan membuat Anda nampak buruk di depan interviewer. Oleh karena itu, Anda harus sedia alat tulis untuk mencatat semua pertanyaan penting ataupun jawaban penting yang terlontar selama proses wawancara berlangsung. Ini akan memberi kesan bahwa Anda adalah orang yang mau belajar keras dan bisa merendahkan diri untuk mendapatkan ilmu yang lebih tinggi.
Jadi, persiapkan diri Anda sebaik mungkin menjelang wawancara kerja.
(mdk/mzh)