5 Racikan Kopi Buat Anda yang Tak Cocok dengan Pahitnya Americano
Kepingin ngopi tapi masih belum terbiasa dengan racikan kopi pahit seperti americano dan long black? Kalau begitu, pilih racikan kopi yang lebih "ramah" di lidah. Jangan ragu untuk bertanya kepada barista yang melayani Anda di kafe. Kalau masih malu, Anda bisa bermain aman dengan memilih satu di antara racikan kopi yang lebih "light" berikut ini.
1. Cappuccino
Cappuccino adalah racikan kopi dari Italia yang dibuat dari espresso, steamed milk (susu panas), dan foamed milk dengan perbandingan 1:1:1. Secangkir cappuccino biasa disajikan dengan topping cokelat bubuk atau kayu manis bubuk. Rasanya tentu saja lebih manis dan ringan daripada kopi pahit. Simak kelebihan dan kekurangan cappuccino berikut ini.
Kelebihan Cappuccino: -Saat ini, ada flavored cappuccino yang dicampur dengan sirup berbagai rasa seperti raspberry, cokelat, caramel, vanilla, peppermint, atau mint. Rasanya tentu lebih ringan di lidah. -Jika Anda ingin mengurangi asupan gula, biasanya juga tersedia opsi less sugar. Kekurangan Cappuccino: -Harganya cukup mahal. -Cappuccino memiliki kandungan susu dan gula yang tinggi, jadi tak disarankan untuk konsumsi jangka panjang.
2. Frappuccino
Sebenarnya, frappuccino adalah racikan kopi original Starbucks. Namun, sekarang banyak juga kedai kopi yang menawarkan racikan sejenis. Segelas frappuccino terdiri dari satu atau 2 cangkir espresso yang diblender dengan es batu dan bahan-bahan lainnya. Biasanya, frappuccino juga ditambah topping whipped cream (krim kocok) saat penyajian. Simak kelebihan dan kekurangan frappuccino berikut ini.
Kelebihan frappuccino: -Minuman ini banyak disukai, karena pahitnya espresso tersamarkan rasa manis dan gurih bahan-bahan lain. -Frappuccino memiliki variasi rasa yang banyak. -Rasanya segar, cocok diseruput saat cuaca panas. Kekurangan frappuccino: -Kandungan gula di dalamnya bisa sampai tiga kali lipat racikan kopi lain. -Karena perbandingan kopi yang jauh lebih sedikit daripada bahan-bahan lain, frappuccino dianggap terlalu "light" oleh mereka yang mengejar efek terjaga dari minum kopi.
3. Cafe Latte
Cafe latte adalah racikan kopi yang dibuat dari 1 shot espresso dan 175--235 ml steamed milk. Foamed milk yang digunakan sangat sedikit, biasanya hanya di permukaan minuman. Umumnya, latte memiliki kadar espresso yang lebih rendah daripada cappuccino. Rasanya juga lebih creamy dan gurih daripada cappuccino. Simak kelebihan dan kekurangan cafe latte berikut ini.
Kelebihan Cafe Latte: -Saat ini, ada berbagai rasa cafe latte yang ditawarkan. Rasanya tentu saja lebih ringan di lidah. Kekurangan cafe latte: -Cafe latte memiliki kandungan susu dan gula yang tinggi, jadi tak disarankan untuk konsumsi jangka panjang. Apalagi jika dikonsumsi setiap hari.
4. Caramel Macchiato
Macchiato original sebenarnya hanya terdiri dari satu shot espresso dengan sepercik susu. Namun, jenis macchiato yang lebih populer saat ini adalah caramel macchiato yang rasanya jauh lebih ringan berkat kandungan susu yang jauh lebih tinggi. Simak kelebihan dan kekurangan cappuccino berikut ini.
Kelebihan Caramel Macchiato: -Espresso di caramel macchiato biasanya dituangkan terakhir, jadi Anda bisa menghindari rasa pahit saat menyedot minuman dari dasar gelas. -Minuman ini bisa dinikmati panas atau dingin. Kekurangan Caramel Macchiato: -Rasa dan aroma kopinya sangat tipis, jadi kurang ideal bagi Anda yang masih menginginkan rasa original kopi.
5. Mocha
Mocha diracik dari campuran espresso, steamed milk, sirup cokelat, dan sedikit whipped cream. Jika Anda ingin kopi yang rasanya seperti hidangan penutup, ini adalah minuman yang cocok untuk Anda. Simak kelebihan dan kekurangan cappuccino berikut ini.
Kelebihan Mocha: -Mocha memiliki rasa yang manis, hampir tak ada jejak rasa pahit kopi di dalamnya. Kekurangan Mocha: -Kandungan gula di dalam minuman mocha sangat tinggi. Itulah berbagai racikan kopi dengan rasa "light", cocok untuk Anda yang belum terbiasa dengan pahitnya americano atau long black.