Mengenal Tiga Kopi Asli Batang, Nikmat dan Punya Makna Khusus
Kabupaten Batang memiliki 3 kopi khas yang nikmat saat diseduh.
Kabupaten Batang, Jawa Tengah memiliki tiga jenis kopi lokal khas yang berpotensi.
Mengenal Tiga Kopi Asli Batang, Nikmat dan Punya Makna Khusus
Sebagai daerah bertopografi majemuk, wilayah tersebut ternyata cocok ditanami kopi berjenis robusta. Rasanya amat nikmat sebagai teman santai, dan beraktivitas. Saat ini terdapat banyak cara untuk mengenalkan kopi tersebut, salah satunya festival budaya Kenduri Kopi yang baru dilaksanakan, Rabu (21/6) lalu.
-
Dimana kopi Priangan terkenal? Karena terkenalnya kopi dari Jawa Barat, orang Eropa menyebutnya a cup of Java Mereka tidak menggunakan istilah secangkir kopi, tetapi secangkir Java.
-
Kenapa Kopi Gunung Malabar spesial? Kopi ini spesial, karena memiliki efek rasa cokelat sehingga lebih menggugah selera.
-
Apa keunikan rasa Kopi Gunung Puntang? Dilihat dari rasanya, kopi ini punya keunggulan dari segi rasa. Melalui percobaan sejak zaman kolonial Belanda di abad ke-17, beberapa yang berbeda adalah terdapatnya aroma dari buah jambu, pisang hingga nangka yang merupakan buah tropis asli Indonesia. Jika digiling secara manual, rasanya akan bertambah sedikit manis. Aroma buah, rasa masam dan manis yang bersatu ini menjadikan keunggulan dari kopi asli Gunung Puntang Bandung.
-
Apa keunggulan kopi Temanggung? Kualitas kopi Temanggung telah teruji hingga ke kancah dunia karena memiliki ciri khas serta cita rasa khusus.
-
Apa keunikan Tri Lanang Coffe? Meskipun telah berdiri sejak November 2021, Tri Lanang Coffee tetap mempertahankan keunikan rasa kopi yang mereka sajikan, walaupun menu yang ditawarkan hampir sama dengan kafe lainnya.
-
Kenapa Kopi Sumedang jadi terkenal? Kopi ini menjadi salah satu gambaran kekayaan alam dan hasil bumi di Jawa Barat karena banyak jenisnya.
Kopi khas Batang
Adapun tiga kopi khas Batang adalah kopi Surjo, Silurah, dan Kemiri Barat, dengan seluruhnya berjenis robusta.
Nama ketiganya diambil dari desa penghasil masing-masing, yakni Surjo di Kecamatan Bawang, Silurah dari Kecamatan Wonotunggal dan Kemiri Barat di Kecamatan Subah.
Warga di desa-desa tersebut sudah mampu mengelola dan memasarkan produk-produk kopinya untuk dikenalkan kepada para penikmat.
Berjenis robusta
Salah satu kopi asli Batang, Silurah merupakan kopi berjenis robusta dengan karakter utama hitam pekat. Rasanya cenderung pahit, dan berbeda dengan arabika yang sedikit masam. Walau demikian, aromanya sedap dan harum.
Menurut salah satu pengelola kopi di Desa Silurah, Amir mengatakan jika daerahnya cocok ditanami kopi berjenis robusta. Ini terkait kondisi daerah yang berada di dataran tinggi.
“Desa Silurah sendiri banyaknya jenis robusta, karena ketinggiannya mencapai 700 sampai 1000, mdpl jadi yang potensi robusta,” kata Amir, mengutip YouTube KKN Tematik Desa Silurah.
Kenalkan kopi Batang lewat Kenduri Kopi
Untuk mengenalkan potensi kopi di wilayah Kabupaten Batang, acara kenduri kopi kemudian dilaksanakan. Kegiatan ini dihadiri oleh pecinta kopi sampai barista dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka saling berbagi informasi, meracik kopi sekaligus mencicipi cita rasa kopi asli Batang, dengan masing-masing rasanya yang otentik. Hal ini didukung oleh banyaknya kebun kopi di sana.
“Kenduri kopi merupakan tasyakuran dari hasil panen kopi, dan untuk mengangkat potensi di sini, mengingat di hampir setiap kecamatan memiliki kebun kopi,”
kata Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, dikutip dari ANTARA.
This is source 2
Makna mendalam secangkir kopi khas Batang
Keunikan kopi Batang sendiri tak hanya di sisi rasa, melainkan juga di balik hangatnya si hitam yang menggoda ini.
Merujuk kanal YouTube Eternel, kopi asli Desa Kemiri Barat diketahui memiliki makna mendalam sehingga menarik untuk disimak.
“Selain enak, kopi juga memiliki makna yakni kopi itu hitam dan hitam itu gelap, tapi kopi itu nikmatnya luar biasa, di mata membuat terang dan membuat semangat. Makanya segelap-gelapnya hidup manusia, dia harus bisa menjadi penerang bagi yang lain, ”
- kata salah satu warga di sana.
© 2023 merdeka.com