Kisah Kopi Asal Sukawangi Sumedang, Dulu Kurang Dikenal Kini Namanya Mendunia
Setelah mendapat peringkat 3 di Amerika, kopi Sukawangi Excelsa asli Sumedang kini kian dikenal.
Setelah mendapat peringkat 3 di Amerika, kopi Sukawangi Excelsa asli Sumedang kini kian dikenal.
Kisah Kopi Asal Sukawangi Sumedang, Dulu Kurang Dikenal Kini Namanya Mendunia
Sumedang selama ini dikenal sebagai kota tahu. Di sepanjang jalan menuju pusat kota kabupaten ini, berderet penjual camilan goreng berbahan kacang kedelai tersebut.
Namun siapa sangka jika Sumedang juga memiliki kopi khas yakni Sukawangi Excelsa.
Adalah Ryan Wibawa, yang mengangkat nama kopi ini bahkan di kancah dunia. Baru-baru ini, Ryan mendapat juara 3 dunia di ajang World Brewers Cup 2024 di Chicago, Amerika Serikat.
-
Dimana kopi Priangan terkenal? Karena terkenalnya kopi dari Jawa Barat, orang Eropa menyebutnya a cup of Java Mereka tidak menggunakan istilah secangkir kopi, tetapi secangkir Java.
-
Di mana kopi Temanggung dibudidayakan? Kopi merupakan komoditas andalan Kabupaten Temanggung setelah tembakau. Selain bertani tembakau, para petani Temanggung juga menanam kopi.
-
Apa saja kreasi kopi yang pernah populer? Selain memiliki rasa segar dan gampang dibikin, ternyata alasan populernya aneka kreasi minuman tersebut adalah terletak pada keunikan yang masing-masing miliki.
-
Apa keunggulan kopi Temanggung? Kualitas kopi Temanggung telah teruji hingga ke kancah dunia karena memiliki ciri khas serta cita rasa khusus.
-
Apa yang membuat kopi kekinian populer di Indonesia? Dominasi populasi anak muda Indonesia yang terdiri dari generasi Y dan X menciptakan gaya hidup baru dalam mengonsumsi kopi.
-
Kenapa Kampung Kopi Gombengsari dikenal sebagai penghasil kopi? Mengutip banyuwangikab.go.id, Kampung Kopi Gombengsari menghasilkan kopi robusta berkualitas sebanyak 700 ton setiap tahunnya.
Ia berhasil mengenalkan beberapa jenis kopi, salah satunya Sukawangi Excelsa. Karena cita rasa yang khas dengan racikan dan presentasi Ryan yang memesona, kopi ini kemudian naik kelas.
Padahal, kopi jenis Sukawangi Excelsa sebelumnya kurang dikenal masyarakat.
Namun, kopi ini kemudian melejit kepopulerannya setelah dibawa Ryan di ajang kopi bergengsi internasional tersebut.
Berikut kisah menariknya.
(Foto: Instagram @ryanwibaya)
Kopi Sukawangi Excelsa Naik Kelas
Mengutip ANTARA, kopi Sukawangi Excelsa sebelumnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu dan dibudidayakan oleh petani setempat.
Sayangnya, kopi jenis ini sebelumnya tidak begitu dikenal.
Setelah menjuarai di tingkat internasional, Sukawangi Excelsa mulai mengalami peningkatan permintaan.
“Dulu tidak terlalu terkenal Excelsa ini, tapi sekarang mulai banyak yang melirik lagi setelah menjadi juara di Amerika ini dan tentunya ini sangat baik bagi Jabar," terang Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin saat menanggapi tentang kopi Sumedang yang dibawa Ryan di ajang internasional tersebut.
Dibawa ke Amerika
Dalam kesempatan lomba meracik kopi itu, Ryan sengaja membawa salah satunya kopi asal Sumedang agar bisa dikenal luas.
Kopi ini menjadi salah satu gambaran kekayaan alam dan hasil bumi di Jawa Barat karena banyak jenisnya.
Selain Sukawangi Excelsa, ia juga membawa dua produk kopi yakni Windy Ridge Geisha dan El Diviso Ombligon.
"Hal ini ikut membanggakan Jawa Barat. Kang Ryan juga menyampaikan bahwa Jawa Barat itu memiliki banyak sekali kopi, dan mereka siap membantu untuk mempopulerkan atau menjelaskan kepada publik, Dinas Perkebunan juga siap," ujar Bey.
Cetak Sejarah untuk Indonesia
Dengan terangkatnya kopi Excelsa Sukawangi, turut membuat bangga Indonesia.
Pasalnya, sejak pertama kali diadakan pada 2011, perwakilan Indonesia berhasil masuk tiga besar ajang World Brewers Cup 2024 untuk pertama kalinya.
"Jadi mereka saya undang, karena Kopi Excelsa dari Sumedang yang dibawa kang Ryan di kompetisi Brewers jadi juara tiga dunia. Dan rasanya enak sekali dengan yang buatnya juara 3 kompetisi Brewers Cup International di Chicago," kata Bey.
Dari sana, Jawa Barat kemudian bersiap untuk mengembangkan potensi perkebunan lainnya, agar bisa turut terangkat di kancah internasional.
"Kita tidak hanya punya kopi, tapi ada teh, tebu, ada delapan produk unggulan perkebunan. Satu-satu kita kembangkan supaya menjadi kelas dunia, ini menjadi potensi juga untuk kita, karena kita punya banyak jenis kopi dan cukup mendunia," tambah Bey.
Ryan Wibawa yang membawa nama kopi Sumedang dikenal dunia.