4 Fakta Jatim Penghasil Kopi Paling Berkualitas di Pulau Jawa, Favorit Warga Filipina hingga Mesir
Kopi dari Jatim paling banyak diekspor ke luar negeri.
Kopi dari Jatim paling banyak diekspor ke luar negeri.
4 Fakta Jatim Penghasil Kopi Paling Berkualitas di Pulau Jawa, Favorit Warga Filipina hingga Mesir
Jawa Timur merupakan penghasil kopi terbaik di Pulau Jawa. Bahkan, 86% ekspor kopi dari Pulau Jawa berasal dari Jawa Timur. Ekspor kopi Jawa Timur dalam bentuk kopi mentah maupun kopi sangrai.
Ekspor
Mengutip Instagram @jatimpemprov, biji kopi mentah dan sangrai dari Jawa Timur diekspor ke berbagai negara.
Biji kopi mentah diekspor ke sejumlah negara seperti Mesir, Jepang, Italia, UEA, dan Malaysia.
Sementara biji kopi sangrai diekspor ke Filipina, UEA, Thailand, Malaysia, dan Nigeria.
Penghasil Kopi
Kebun kopi terluas Jawa Timur ada di Malang. Luas area perkebunan
kopi di Malang mencapai
21.052 hektare dengan jumlah produksi kopi pada 2023 mencapai 13.673 ton.
Perkebunan kopi terluas kedua di Jawa Timur ada di Kabupaten Jember. Luas area perkebunan kopi di Jember mencapai 18.823 hektare. Pada tahun 2023, kebun ini menghasilkan 12.361 ton kopi.
Selanjutnya, Bondowoso memiliki
area perkebunan kopi seluas 18.790 hektare. Perkebunan kopi ini terletak di ketinggian antara
1100-1550 mdpl.
Perkebunan kopi terluas keempat di Jawa Timur ada di Kabupaten Banyuwangi yakni 18.343 hektare. Perkebunan kopi ini tersebar di
Kecamatan Kalipuro,
Kalibaru, Glenmore, dan Songgon. Pada tahun 2023, produksi kopi dari Banyuwangi mencapai 13.104 ton.
Daerah lain penghasil kopi di Jawa Timur ialah Pasuruan. Luas area perkebunan kopi di sini mencapai 6.928 hektare dengan produksi 3.892 ton pada 2023.
Robusta Terbaik
Mengutip situs resmi Java Lotus Hotel Jember, robusta terbaik di Indonesia dihasilkan dari Jember.
Tanah Terberkati
Jawa Timur ibarat tanah yang terberkati hingga jadi salah satu daerah penghasil kopi paling berkualitas di Indonesia.
Beberapa faktor penentu Jawa Timur jadi penghasil kopi berkualitas yakni:
1. Iklim dan tanah yang ideal
2. Varietas kopi unggul
3. Tradisi pertanian berkelanjutan
4. Inovasi pengolahan kopi
