Jatim Gudangnya Desa Devisa, Kopi hingga Bonggol Jati Laris di Luar Negeri
Jatim punya ratusan desa devisa, jahe hingga bonggol jati laris di pasar luar negeri.
Jatim penyumbang desa devisa terbanyak di Indonesia.
Jatim Gudangnya Desa Devisa, Kopi hingga Bonggol Jati Laris di Luar Negeri
Jawa Timur bisa dikatakan sebagai gudangnya Desa Devisa di Indonesia. Hingga berita ini ditulis, sudah ada 102 desa devisa. Selain itu, sebanyak 36 desa didapuk sebagai Calon Desa Devisa Baru. Tak ada daerah lain yang menandingi jumlahnya.
Desa Devisa
Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim. Jika digabungkan, desa devisa dan calon desa devisa baru di Jatim jumlahnya mencapai 138 desa devisa. Desa-desa ini memiliki komoditas dan potensi ekspor yang berbeda-beda.
-
Dimana saja daerah penghasil pertanian terbesar di Jatim? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
-
Hasil pertanian apa yang menjadikan Jatim sebagai produsen terbesar? Kerja keras petani mengantar Jatim menjadi produsen padi dan beras terbesar se-Indonesia selama tiga tahun berturut turut yakni tahun 2020, 2021 dan 2022.
-
Dimana lokasi Desa Janti? Terletak persis di Kecamatan Polanharjo, wilayah ini memiliki pasar kuliner kuno hingga waterpark.
-
Apa yang unik di Desa Janti? Desa ini unik karena punya pasar kuliner kuno dan waterpark.
-
Bagaimana Desa Janti memberdayakan warganya? Menyandang gelar Desa BRILian BRI, Janti mampu mengembangkan potensi wisata seperti pemancingan, UMKM kuliner tradisional sampai waterpark yang sepenuhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di sana.
-
Bagaimana Desa Janti mengembangkan potensi wisatanya? Hasilnya, desa ini mampu mandiri dan menghasilkan sumber perekonomian yang menghidupkan warga di sana.
Potensi Desa Devisa
Kabupaten Banyuwangi dengan Desa Devisa Agrowisata Ijen memiliki produk beras dan kopi, Kabupaten Gresik dengan Desa Devisa produk tenun, Kabupaten Sidoarjo dengan produk rumput laut (Gracillaria),
Tiga daerah di Jawa Timur ini dikenal dengan satu komoditas unggulan. Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Banyuwangi yang merupakan Desa Devisa dengan produk penghasil kopi.
Kabupaten Situbondo dengan produk udang, Kabupaten Lamongan dengan produk batik dan tenun, Kabupaten Tuban dengan produk batik dan tenun Gedog, Kabupaten Ngawi dengan produk kerajinan bonggol jati, Kabupaten Blitar dengan produk kendang jimbe, dan Kabupaten Pacitan dengan produk jahe bubuk. (Foto: Pemkab Blora)
Selain itu, ada desa devisa batik aromatherapy yakni Kabupaten Bangkalan. Kemudian Kabupaten Pamekasan dan Sumenep dengan produk batik. Kabupaten Sumenep juga dikenal dengan produk daun kelor dan sargassum (rumput). (FotoL liputan6.com)
Calon Desa Wisata
36 calon desa devisa terdiri dari tujuh desa di Pacitan dengan komoditi Gula Aren, dan 29 desa di Pacitan dengan komoditi kopi dan jahe. Desa-desa tersebut telah bermitra dengan BUMDes Punjung yang sudah lebih dulu jadi Desa Devisa. (Foto: Freepik)
Sumber Cuan
Ratusan desa devisa itu menghasilkan uang tidak sedikit, apalagi produk-produk mereka dipasarkan di luar negeri. Adapun syarat untuk menjadi desa wisata antara lain: punya badan usaha/legalitas hukum, ketersediaan bahan baku lokal, produk unik dan layak ekspor, produksi kontiyu, sumber daya manusia memadahi, dan kemudahan transportasi.