Menyeruput Kopi Kawa Daun, Cita Rasa Olahan Daun Kopi Khas Sumatra Barat
Olahan kopi unik khas Sumatra Utara ini menggunakan bahan dasar daun kopi robusta.
Olahan kopi unik khas Sumatra Utara ini menggunakan bahan dasar daun kopi robusta.
Menyeruput Kopi Kawa Daun, Cita Rasa Olahan Daun Kopi Khas Sumatra Barat
Sejak Abad 19
Kopi kawa daun yang diolah dari daun kopi robusta sudah ada sejak abad ke-19. Kopi ini biasa dikonsumsi oleh masyarakat Minang di Payakumbuh, Sumatra Barat. Keberadaan kopi ini tak terlepas dari kebijakan Belanda yang menerapkan sistem tanam paksa kopi di Sumatra Barat,
-
Apa ciri khas dari Kopi Kemiri Barat? “Selain enak, kopi juga memiliki makna yakni kopi itu hitam dan hitam itu gelap, tapi kopi itu nikmatnya luar biasa, di mata membuat terang dan membuat semangat. Makanya segelap-gelapnya hidup manusia, dia harus bisa menjadi penerang bagi yang lain, “
-
Bagaimana rasa Kopi Arabika Kintamani? Kopi ini memiliki cita rasa unik, dengan perpaduan rasa pahit dan sentuhan citrus. After taste dari kopi ini juga cukup manis, lho!
-
Bagaimana cara membuat minuman pandan dengan kunyit dan daun salam? Ambil tiga lembar daun pandan, tiga ruas kunyit, dan dua lembar daun salam. Setelah mencuci bersih semua bahan, iris tipis daun pandan dan daun salam, lalu geprek kunyit. Masukkan semua bahan ke dalam gelas atau teko, kemudian seduh dengan 250 ml air panas. Tunggu selama lima menit, lalu saring bahan-bahan tersebut dan nikmati minuman hangat ini.
-
Bagaimana cara membuat kopi durian? Dilansir dari kanal YouTube Liputan6, cara penyajian kopi di tempat itu cukup sederhana. Buah durian dimasukkan ke dalam gelas kopi lalu diaduk.
-
Bagaimana Kopi Surjo diolah? Kopi khas Batang Berjenis robusta
-
Di mana kopi Temanggung dibudidayakan? Kopi merupakan komoditas andalan Kabupaten Temanggung setelah tembakau. Selain bertani tembakau, para petani Temanggung juga menanam kopi.
Sistem tanam paksa ini membuat para petani pribumi hanya diperbolehkan menanam tanpa menikmati kenikmatan biji kopinya. Alhasil, masyarakat pun mencari ide dengan mengolah daun-daun kopi menjadi minuman yang nikmat. (Foto: Pixabay)
Setara Biji Kopi
Melansir dari indonesia.go.id, daun kopi juga memiliki kandungan kafein. Maka dari itu, cita rasa yang dihasilkan dari daun kopi tak jauh berbeda dengan biji kopinya. Uniknya, kopi kawa daun ini memiliki cita rasa teh dalam kopi dengan aroma yang ringan serta lembut. Tak hanya itu, apabila dilihat langsung, warna minuman ini menyerupai teh pada umumnya.
Mengandung Makna
Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, bagi masyarakat setempat kopi ini dianggap memiliki makna mendalam. Di antaranya sebagai penguat relasi sosial di lapisan masyarakat pada pagi hari. Pada waktu siang hari, kopi ini disajikan saat masyarakat sedang istirahat bekerja di sawah, ladang, dan perkantoran. Kopi ini menjadi pelengkap suasana keakraban di antara mereka. Malam harinya, kopi kawa daun menjadi penghangat, terutama bagi para pencinta kopi. Selain itu, kopi ini juga disajikan bagi tamu yang datang berkunjung sebagai bentuk apresiasi sebuah tradisi.
Pengolahan yang Unik
Kopi kawa daun biasanya disajikan menggunakan batok kelapa yang khas. Uniknya, pengolahannya sendiri sangat mirip seperti mengolah daun teh. Mulai dari daun kopi diasapi sampai mengering, kemudian disiram air panas dalam sebuah tabung bambu. Menarik bukan?
Dibalik pengolahannya yang sangat unik, Kopi Kawa Daun juga mengandung macam khasiat bagi tubuh. Mulai dari mengobati penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, hingga melancarkan saluran pernafasan. (Foto: warisanbudaya.kemdikbud.go.id)
Eksistensi Kopi Kawa Daun
Hingga saat ini, minuman khas Sumbar ini masih cukup populer di kalangan masyarakat. Bahkan, kopi ini sudah ada di berbagai warung dan cafe, sehingga para pencinta kopi bisa menikmatinya kapanpun.