Menjelajah Desa Wisata Taraju Tasik, Bisa Cicipi Kopi Luhur Langit sampai Lihat Pembuatan Batako Plastik
Desa Wisata Taraju jadi spot apik yang bisa dikunjungi saat ke Tasikmalaya.
Desa Wisata Taraju jadi spot apik yang bisa dikunjungi saat ke Tasikmalaya.
Menjelajah Desa Wisata Taraju di Tasik, Bisa Healing di Kebun Teh Luas, Cicipi Kopi Luhur Langit sampai Lihat Pembuatan Batako Plastik
Desa Taraju di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menawarkan sederet keunggulan yang bisa dijelajahi.
-
Apa saja yang ditawarkan di Desa Wisata Tarubatang? Kepala Desa Tarubatang, Sabarno, mengatakan bahwa rintisan desa wisata paralayang di Tarubatang sudah ada sejak tahun 2022. Ia mengatakan, selain paralayang di sana juga ada camping ground dan wisata edukasi pertanian.
-
Apa yang bisa dilihat di Tarakan? Jalan-jalan ke Kota Tarakan rasanya kurang puas jika belum melihat bekantan.
-
Dimana letak Desa Wisata Huta Tinggi? Desa wisata yang satu ini bahkan berhasil meraih peringkat kelima dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori Konten Kreatif.
-
Kenapa Desa Tarubatang dikembangkan jadi desa wisata dirgantara? Dilansir dari ANTARA, pemerintah daerah beserta kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat mengembangkan Desa Tarubatang sebagai desa wisata dirgantara. Di sana pengunjung bisa menikmati pemandangan Gunung Merbabu serta Gunung Merapi dengan terbang menggunakan paralayang.
-
Di mana kopi Temanggung dibudidayakan? Kopi merupakan komoditas andalan Kabupaten Temanggung setelah tembakau. Selain bertani tembakau, para petani Temanggung juga menanam kopi.
-
Dimana lokasi wisata Kali Talang? Obyek wisata itu berlokasi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
Pengunjung akan disuguhkan berbagai pesona yang menarik mulai dari hamparan kebun teh yang luas, cita rasa kopi lokal luhur langit yang nikmat sampai belajar membuat batako dari limbah plastik.
Inovasi dan kreativitas warga inilah yang membuat Taraju ditetapkan sebagai sebagai juara satu Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Yuk intip sederet keunggulan Desa Wisata Taraju selengkapnya.
Wahana susuri sawah dan river tubing jadi pembuka yang ciamik
Sebagai destinasi yang dekat dengan alam, menikmati keindahan sawah dan menjajal river tubing di sungai bisa jadi pembuka yang ciamik.
Mengutip kanal YouTube Kemenparekraf, Kamis (12/10), sepanjang perjalanan menuju sungai, pengunjung akan diarahkan melewati bentangan sawah hijau yang luas. Keindahan perbukitan akan menambah kesan syahdu di sana.
Untuk mencoba destinasi ini, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp50 per orang, sudah lengkap dengan pelampung pengaman.
Healing di kebun teh yang luas
Setelah puas bermain air sembari menikmati keindahan sawah dan bukit, pengunjung bisa menikmati spot lainnya yakni healing di tengah hamparan kebun teh yang luas.
Tak sampai di situ, pengunjung juga bisa belajar langsung cara memetik teh bersama para petani, sekaligus melihat langsung proses pengolahannya yang masih dipertahan sejak dulu.
Menurut warga, petik teh sudah menjadi tradisi turun temurun di Desa Wisata Taraju. Ini karena keberadaan kebunnya yang sudah ada sejak zaman dulu. Pengunjung bisa menjajalnya dengan membayar biayar sebesar Rp15 ribu per orang.
Mencicipi kopi lokal “Luhur Langit” yang nikmat
Selain komoditas teh, kopi lokal juga jadi andalan yang dikelola oleh masyarakat di Desa Taraju.
Kopi sendiri terdiri dari dua jenis yang diolah dan diproduksi, yakni Arabica dan Robusta. Untuk kopi Arabica, rasanya cenderung pahit dan sedikit masam. Aromanya kuat dan terasa segar. Untuk Robusta, cita rasanya pahit dan sedikit gurih, dengan aroma yang tak kalah nikmat.
Untuk luas kebun kopinya sendiri mencapai 30 hektare, dengan 100 an petani yang mengelolanya. Warga setempat mengemasnya dengan bran Kopi Luhur Langit.
Melihat proses pembuatan batako dari limbah plastik
Di sana, pengunjung juga bisa mengikuti wisata edukasi di pabrik pembuatan batako dari sisa limbah plastik. Untuk membuatnya, pertama plastik dimasak terlebih dahulu, lalu masuk ke mesin press.
Setelahnya adonan akan ditekan menggunakan mesin, hingga tercetak batako yang kuat dan kokoh untuk bangunan. Selain batako, sisa limbah juga diolah menjadi tas jinjing maupun tikar yang unik.
Terdapat juga kerajinan olahan batang bambu, salah satunya menjadi produk gelas, teko dan ceret cantik.
Wisata budaya
Terakhir, di Desa Taraju juga terdapat wisata budaya Sunda yang tak boleh dilewatkan. Pengunjung bisa ikut bermain beberapa seni tradisional seperti kuda lumping, kecapi suling, degung, mojang taraju sampai tari merak yang khas.
Beberapa camilan dan sayuran lokal juga bisa jadi kudapan dan oleh-oleh asli Desa Taraju Tasikmalaya.
Setelah puas menjelajah, pengunjung bisa beristirahat maupun menginap di homestay yang dikelola warga. Untuk rumah dan kamarnya nyaman dan selalu dirawat oleh pemilik. Toiletnya juga bersih.
Untuk biaya sewa juga terbilang murah, yakni Rp200 ribu per malam.
Tunggu apalagi, yuk agendakan berkunjung ke Desa Wisata Taraju.