Alami Abrasi Setiap Tahun, Sungai di Padang Ini Punya Segudang Objek Wisata Menarik
Sungai Pisang di Kota Padang terus alami abrasi setiap tahun. Namun, sisi lain sungai ini menyimpan daya tarik wisata.
Salah satu sungai di Kota Padang, Sumatra Barat kondisinya terus memburuk akibat abrasi setiap tahun.
Alami Abrasi Setiap Tahun, Sungai di Padang Ini Punya Segudang Objek Wisata Menarik
Wilayah pinggir sungai tentu menjadi tempat yang berisiko tinggi untuk menjadi tempat tinggal. Abrasi menjadi bencana alam paling mengancam bagi masyarakat yang tinggal di pinggir sungai.
Salah satu sungai itu bernama Sungai Pisang yang terletak di Kota Padang, Sumatra Barat. Di balik ancaman bencana yang terus menghantui, sungai yang satu ini memiliki segudang objek wisata yang menarik.
Kehilangan Garis Pantai
Sebelum membahas lebih dalam terkait potensi wisata di Sungai Pisang, data Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kota Padang sudah kehilangan garis pantai mulai dari 21 hingga 49,4 meter per tahunnya seperti mengutip dari liputan6.com.
(Foto: padang.go.id)
Detailnya, sepanjang 24,7 kilometer dari 74 kilometer garis pantai selama tahun 2009 sampai 2018 telah hilang begitu saja. Ada juga kenaikan air laut setinggi 0,37 cm per tahun dan garis pantai mengalami kemunduran 6 meter per tahun ke daratan, miris bukan?
Tempat abrasi yang menjadi perhatian khusus adalah daerah Kecamatan Bungus Teluk Kabung hingga Pesisir Selatan. Tahun 2005 ada 100 hektare hutan Mangrove, namun di tahun 2022 lahan tersebut menyusut menjadi 80 hektare saja.
Desa Wisata Sungai Pisang
Di balik bencana alam yang terus mengikuti, sisi lain dari Sungai Pisang adalah banyak dijumpai spot-spot wisata yang potensial, seperti desa wisatanya.
(Foto: jadesta.kemenparekraf.go.id)
Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Sungai Pisang ini menjadi gerbang utama bagi wisatawan yang ingin berwisata bahari ke sejumlah pulau di sekitarnya.
Daya tarik wisata di tempat ini adalah memiliki lanskap alam bahari laut dan perbukitan yang menarik mata serta keberagaman budaya bernuansa pesisir. Selain itu, di Desa Wisata Sungai Pisang ini wisatawan bisa menyambangi pantai pasir putih, air terjun, wisata pulau dan lain sebagainya.
Jembatan Gantung
Di samping daya tarik wisata, Sungai Pisang memiliki jembatan yang dibangun oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatra Barat untuk menggantikan jembatan lama yang mulai rusak.
(Foto: liputan6.com)
Adanya jembatan gantung Sungai Pisang, hal ini tak hanya memudahkan mobilisasi warga sekitar, tetapi juga akses wisatawan menuju dermaga kapal boat untuk menyeberang ke Pulau Pasumpahan, Pulau Pamutusan, dan Pulau Sikuai.