6 Efek samping dari suntik Botox
Botox adalah perawatan kosmetik non-bedah yang berisi toksin botulinum tipe A, albumin manusia dan sodium klorida.
Botox adalah perawatan kosmetik non-bedah yang berisi toksin botulinum tipe A, albumin manusia dan sodium klorida. Prosedur ini biasanya digunakan untuk meremajakan kulit dan membuatnya terlihat lebih kencang. Namun, sesuatu yang tidak alami tentu selalu punya efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat suntikan Botox, seperti dilansir Boldsky.
1. Reaksi alergi
Jika Anda alergi terhadap salah satu bahan injeksi Botox, efek samping yang mungkin terjadi adalah reaksi alergi. Hal ini dapat ditandai dengan gatal, mengi, asma, ruam, bekas merah, dan pusing. Dianjurkan untuk mengambil tindakan medis sesegera mungkin, jika Anda memiliki masalah pernapasan atau perasaan pusing.
2. Memar dan bengkak
Ini adalah efek samping yang langsung terjadi setelah suntik Botox, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif. Nyeri ringan atau sedang dapat terjadi bersama dengan munculnya tanda kemerahan karena cedera ringan sampai jaringan kulit lunak.
3. Masalah urologis
Botox juga sering digunakan untuk pengobatan kandung kemih yang terlalu aktif, yang menyebabkan dorongan tak terkendali untuk sering buang air kecil karena kontraksi otot-otot pada kandung kemih. Suntikan botox dapat membantu mengendurkan otot-otot tersebut, tetapi dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
4. Gejala flu
Ini adalah salah satu efek samping yang paling umum dari injeksi Botox. Gejala ini biasanya terjadi seminggu setelah melakukan penyuntikan Botox. Gejala yang mungkin muncul selanjutnya adalah demam, sakit kepala, nyeri tubuh, menggigil dan hidung tersumbat.
5. Infeksi sinus
Beberapa orang mengalami infeksi sinus setelah injeksi Botox. Sinus mungkin membengkak dan dapat menyebabkan sakit kepala yang berulang.
6. Bronkitis dan infeksi saluran pernapasan atas
Ini dapat terjadi pada pasien yang sedang menjalani pengobatan kelenturan. Pada pasien dengan fungsi paru-paru yang telah berkurang, Botox dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan infeksi saluran pernapasan atas.
Inilah beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat suntikan Botox, terutama bagi mereka yang punya kekebalan tubuh yang sensitif.