7 Pasangan kriminal yang bikin geger dengan aksi kejahatan sadis
Aksi brtual mereka menggemparkan khalayak. Bahkan ada yang menjadi inspirasi sejumlah film populer.
Pasangan yang disatukan oleh takdir umumnya memiliki satu atau dua kesamaan. Entah itu dari segi kepribadian, status sosial, hobi, atau latar belakang hidup yang sama.
Seperti halnya pasangan-pasangan berikut, yang disatukan oleh kejahatan. Aksi brutal mereka menggemparkan khalayak. Bahkan ada yang menjadi inspirasi sejumlah film populer.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari Kota Tua Jakarta? Kota Tua adalah harta karun sejarah yang tidak boleh dilewatkan ketika kita mengunjungi ibu kota.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
Bonnie Parker - Clyde Barrow
Barangkali Bonnie dan Clyde adalah pasangan penjahat paling tersohor dalam sejarah. Kisah hidup mereka telah diromantisasi oleh media dan menjadi inspirasi untuk banyak film, di antaranya Bonnie and Clyde dan Natural Born Killers.
Bonnie Parker dan Clyde Barrow melakukan sejumlah perampokan berskala kecil namun sadis. Mereka mengincar pom bensin, restoran, serta bank lokal. Tak jarang kejahatan mereka menimbulkan korban jiwa.
Setelah menjadi buronan paling dicari, Bonnie dan Clyde ditembak mati oleh polisi di Gibsland, Louisiana pada bulan Mei 1934.
Heather Mack - Tommy Schaefer
Kasus mayat wanita dalam koper yang ditemukan di di Hotel St Regis, Denpasar, Bali ini sempat bikin heboh seluruh Indonesia dan dunia internasional.
Melihat kondisi mayat korban yang mengenaskan, tak ada yang menduga kalau pelaku kejahatan brutal tersebut adalah sepasang kekasih yang masih belia. Heather Mack (19) yang tengah hamil melakukan tindak pembunuhan kepada ibunya, kekasihnya, Sheila von Weise-Mack lantaran cekcok masalah keuangan. Heather melakukan tindak kejahatan tersebut bersama kekasihnya, Tommy Schaefer (21).
Dua warga negara Amerika Serikat itu kini harus membayar perbuatan mereka di balik jeruji selama belasan tahun.
Raymond Fernandez - Martha Beck
Raymond Fernandez dan Martha Beck merupakan pasangan psikopat yang dikenal sebagai Lonely Hearts Killers. Julukan tersebut didapat karena keduanya membunuh banyak wanita kesepian yang dikenal Fernandez melalui kolom biro jodoh Lonely Hearts.
Raymond Fernandez tadinya adalah penipu ulung. Dia mengincar harta para janda dan wanita kesepian yang dirayunya. Setelah berhubungan dengan Beck, keduanya mulai melakukan tindak pembunuhan terhadap korban mereka.
Beck yang tadinya juga korban penipuan Fernandez kini menjadi partner kejahatan bagi pria yang dicintainya itu. Rasa cemburu terhadap kedekatan Fernandez dengan korban-korbannya membuat Beck gelap mata dan membunuh mereka dengan sadis.
Setelah melakukan serangkaian pembunuhan, pasangan ini kemudian ditangkap dan diadili. Keduanya dihukum mati di kursi listrik Penajra Sing Sing pada tahun 1951. Hingga akhir hidupnya, The Lonely Hearts Killers masih menunjukkan cinta terhadap satu sama lain.
"Saya ingin meneriakkannya keras-keras; Saya mencintai Martha! Tahu apa mereka tentang cinta?" kata Raymond seperti ditulis dalam buku Bad Blood karya Christian Fuchs.
Di kemudian hari, kisah hidup duo pembunuh ini menjadi inspirasi untuk beberapa film thriller, antara lain Lonely Heart Bandits (1950),The Honeymoon Killers (1969), Deep Crimson (1996), dan Lonely Hearts (2006).
Ahmad Imam Al Hafitd - Assyifa Ramadhani
Satu lagi pasangan belia yang bikin heboh publik karena melakukan tindak kejahatan kejam. Ahmad Imam Al Hafitd (19) alias Hafiz dan Assyifa Ramadhani (18) merupakan pelaku pembunuhan terhadap Ade Sara Angelina Suroto.
Sebelum membunuh Ade Sara, keduanya menyiksa mantan kekasih hafiz tersebut dengan cara distrum, cekik, dan disumpal mulutnya dengan kertas koran. Jenazah Ade Sara kemudian dibuang di pinggir tol JORR Kilometer 49 Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi..
Terlepas dari usia yang masih muda, sejoli pelaku tindak kriminal ini harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di pengadilan.
Fred West - Rosemary West
Pasangan West merupakan duo psikopat yang sempat menghebohkan Inggris dengan tindak kejahatan brutal mereka. Mereka telah membunuh lebih dari 10 wanita, termasuk putri mereka sendiri dengan cara sadis. Wanita-wanita itu diikat, diperkosa, dibunuh, dan dipotong-potong sebelum dikubur di sekitar rumah keluarga West yang kemudian dikenal dengan nama The House of Horrors.
Fred dan Rosemary sama-sama memiliki kelainan seksual. Biasanya Rosemary memancing wanita-wanita muda yang kesulitan dengan memberikan tempat menginap dan makanan. Setelah itu dia dan Fred akan 'memangsa' wanita-wanita tersebut untuk memuaskan fantasi seksual mereka yang sakit.
Setelah melakukan aksi kejahatan mereka selama dua tahun, Fred dan Rosemary divonis bersalah dan harus menghabiskan sisa hidup mereka di balik jeruji.
Charles Starkweather - Caril Ann Fugate
Tadinya remaja pendiam yang sering jadi korban bullying, mendadak Charles Starkweather menjelma menjadi pemuda 19 tahun dengan jiwa kriminal dan penampilan ala James Dean.
Diduga terinspirasi film Rebel Without a Cause yang dibintangi Dean, Starkweather melakukan serangkaian perampokan dan 10 pembunuhan dalam waktu 8 hari saja. Selama melakukan aksi kejahatannya sepanjang Nebraska, Starkweather ditemani kekasihnya, Caril Ann Fugate yang kala itu masih berusia 14 tahun. Sebelumnya, Starkweather menembak mati kedua orang tua Fugate dan mencekik adik Fugate yang baru berusia 2 tahun.
Ketika tertangkap yang berwajib, Fugate mengaku kalau dia disandera oleh Starkweather dan menyangkal segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Namun hasil penyelidikan membuktikan sebaliknya. Fugate dihukum penjara 17 tahun, sementara Starkweather dihukum mati di atas kursi listrik pada tahun 1976.
Petualangan duo kriminal remaja ini diadaptasi ke film Badlands (1973) yang dibintangi Sissy Spacek dan Martin Sheen.
Ian Brady - Myra Hindley
Serangkaian kasus pembnunuhan misterius terhadap 5 anak berusia 10-17 tahun yang kemudian dikenal sebagai Moors Murder sempat menghebohkan publik Inggris pada tahun 1960-an.
Pelakunya adalah Ian Brady (28) dan Myra Hindley (23). Pasangan ini mencari korban anak-anak dari jalanan Manchester untuk diculik, disiksa, diperkosa, dan dibunuh di kediaman mereka. Mereka bahkan merekam salah satu aksi kejahatan mereka.
Setelah tertangkap, keduanya diadili dan diputuskan bersalah atas tindak kejahatan terencana. Brady dan Hindley diganjar hukuman penjara seumur hidup.
Itulah 7 pasangan pelaku tindak kriminal yang membuat geger publik dengan kejahatan mereka.