Abdur Arsyad Sumbang Guru Honorer Melalui Pertunjukan 'Pahlawan Perlu Tanda Jasa'
Lewat pertunjukan 'Pahlawan Perlu Tanda Jasa', Abdur Arsyad bakal sumbangkan seluruh keuntungan pribadinya untuk guru honorer.
Abdur Arsyad, seorang stand-up comedian dan aktor yang kuat dengan citra kritisnya, segera menggelar pertunjukan stand-up comedy spesial bertajuk Pahlawan Perlu Tanda Jasa (PPTJ). Pertunjukan yang akan membahas soal pendidikan ini akan berkeliling pulau Jawa, diawali di kota Malang pada 28 Januari 2023, hingga Jakarta di 25 Februari 2023.
Abdur Arsyad sendiri sebelumnya telah menggelar pertunjukan bertajuk Re-Write di tengah pandemi lalu, dengan jumlah penonton streaming lebih dari 500 orang. Pertunjukan ini juga dikemas dalam bentuk digital download yang per bulan Desember 2022 telah diunduh lebih dari 1.500 kali di Comika.id.
-
Mengapa stand up comedy populer? Stand up comedy atau komedi tunggal merupakan salah satu bentuk pertunjukan komedi yang sangat populer dan banyak ditonton oleh masyarakat.
-
Siapa yang biasa membuat naskah stand up comedy? Sebelum menampilkan pertunjukan, seorang komika biasanya menyiapkan naskah materi terlebih dahulu.
-
Apa yang membuat stand up comedy "pecah"? Stand up comedy atau komedi tunggal merupakan salah satu bentuk pertunjukan komedi yang sangat populer dan banyak ditonton oleh masyarakat. Dalam pertunjukan ini, seorang pelawak tunggal atau komedian akan tampil di atas panggung untuk menghibur penonton dengan materi-materi yang lucu dan menggelitik.
-
Kapan Kapolri menghadiri kompetisi Stand Up Comedy? Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri Grand Final Kompetisi Stand Up Comedy. Kompetisi ini digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 yang mengusung tema 'Kritik Polri'.
-
Kapan Arie Kriting meraih juara ketiga di Stand Up Comedy? Pernah Berhasil Meraih Posisi Ketiga di Stand Up Comedy Pada tahun 2013, melalui kompetisi Stand Up Comedy di salah satu stasiun televisi, Arie berhasil meraih posisi sebagai juara ketiga.
-
Bagaimana seorang komika membuat naskah stand up comedynya? Sebelum menampilkan pertunjukan, seorang komika biasanya menyiapkan naskah materi terlebih dahulu. Naskah komedi ini disusun secara runtut dengan ide cerita bisa dari hal apa saja. Mulai dari pengalaman pribadi, obrolan tentang kehidupan sehari-hari, hingga sindiran tentang isu-isu terkini yang sedang hangat menjadi topik perbincangan.
Setelah kesuksesan tersebut, komedian yang juga baru saja menyutradarai film pertamanya ini ingin membuat pertunjukannya senada dengan kondisi yang pernah ia alami bertahun-tahun lalu, yakni sebagai seorang guru honorer. Jauh sebelum jadi runner-up kompetisi Stand-up Comedy Indonesia Season Keempat di Kompas TV, ia adalah seorang guru honorer di sebuah SMK di kota Malang.
"Di special show kali ini, saya mengangkat tema tentang dunia pendidikan di Indonesia, khususnya tentang guru yang sering disebut sebagai "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa". Padahal jasa mereka sangat besar untuk negeri ini. Dan sudah menjadi rahasia umum, tentang kondisi para pendidik, terutama guru honorer di Indonesia yang hidup dengan upah seadanya. Hal ini membuat beberapa dari mereka mengalami kesulitan, bahkan hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup," ungkap Abdur Arsyad.
Abdur pun tak cuma melontarkan berbagai jokes tentang pendidikan dengan segala pengalamannya, ia juga akan membawa vibes pertunjukannya seakan-akan jadi ruang kelas. Dari sisi dekorasi, outfit, bunyi bel sekolah, dan juga pembahasan bit stand-up comedy yang akan berbasis mata pelajaran di sekolah.
"Kami sudah mempersiapkan lima kota yang akan dijadikan tujuan tur stand-up comedy PPTJ. Tur ini akan dijalankan melalui jalur darat menggunakan tour bus yang sudah di-branding dengan visual PPTJ. Comika Event sendiri telah bekerjasama dengan komunitas Standupindo di kota Malang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Bogor, dan Jakarta. Serta turut melibatkan komika yang ada di komunitas tersebut," ungkap Ben Gurion, head of promotor Comika Event, sebagai promotor dari acara ini.
"Kami juga turut mengundang guru yang ada di tiap kota agar dapat menyaksikan pertunjukan Pahlawan Perlu Tanda Jasa. Dan untuk di Jakarta, kami sudah mempersiapkan venue yang sudah banyak dikenal masyarakat, yaitu Teater Besar Jakarta di Taman Ismail Marzuki.,"
komika Indonesia, Abdur Arsyad © instagram.com/abdurarsyad
Berbarengan dengan bergulirnya tur dan pertunjukan Pahlawan Perlu Tanda Jasa ini, Abdur Arsyad juga menggandeng Kitabisa.com untuk menggalang dana yang akan disumbangkan kepada guru honorer di Indonesia. Ia sendiri akan menyumbangkan seluruh keuntungan pribadi dari pertunjukan Pahlawan Perlu Tanda Jasa lewat Kitabisa.com. Klik laman https://kitabisa.com/campaign/pahlawanperlutandajasa untuk turut memberikan Tanda Jasa untuk para pendidik di Indonesia.
"Kami yakin banyak warga Indonesia yang akan setuju dengan jargon 'Pahlawan Perlu Tanda Jasa' yang dibawa dalam show stand-up comedy dari Abdur. Terbukti dari banyaknya orang baik yang mendukung gerakan membantu kesejahteraan guru di Kitabisa. Karena itulah, kami mendukung sekali inisiatif Abdur dan Comika Company untuk menyalurkan sebagian hasil tiket tur dan pembukaan halaman galang dana di Kitabisa sebagai wujud nyata warga bantu warga," sebut Iqbal Hariadi, Head of Brand and Communications Kitabisa.
"Mudah-mudahan apa yang saya bicarakan di Pahlawan Perlu Tanda Jasa nanti bisa jadi bahan diskusi di antara kita, dan bisa kita salurkan dan tularkan pesannya ke orang lain. Sehingga itu bisa menjadi gerakan yang besar untuk membantu guru-guru honorer," tutup Abdur Arsyad.
Pahlawan Perlu Tanda Jasa sendiri akan dimeriahkan juga oleh penampilan dari komika Odi Ajalah dan Banyu Alam. Pahlawan Perlu Tanda Jasa akan digelar di Malang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Bogor, dan Jakarta sepanjang Januari sampai Februari 2023.
(mdk/tsr)