Ada Tur Wisata Menangis di Jepang, Apa Tujuannya?
Ini adalah tur wisata yang ditujukan untuk menguras air mata pesertanya buat terapi psikis. Setidaknya sudah ada 50.000 orang yang terbantu dengan metode unik ini.
Segala hal yang mungkin tak terpikirkan tampaknya ada di Jepang. Bahkan sampai tur wisata menangis. Ternyata wisata seperti ini banyak diminati pelancong, lho.
Dilansir Frommers (26/6/2021), paket tur wisata menangis ditujukan untuk rui-katsu. Ini adalah sejenis terapi psikis yang secara harfiah bisa diartikan 'pencarian air mata'. Terapi itu mengacu pada sesi menangis yang dirancang untuk meredakan stres.
-
Bagaimana bentuk rumput Jepang? Rumput Jepang memiliki bentuk daun yang menyerupai jarum dengan runcing dan ramping. Pertumbuhan rumput ini ditandai oleh daun-daun kecil yang padat, menciptakan penampilan yang teratur dan rapi.
-
Apa yang ditawarkan oleh Jepang sebagai daya tarik wisata? Ini karena Jepang menawarkan banyak sekali atraksi wisata di negaranya. Buat yang suka pop culture dan wisata belanja, bisa datang ke Akihabara, Harajuku, Shinjuku, Ginza, atau Odaiba. Sementara buat yang ingin kulineran, bisa datang ke Shinsaibashi dan Dotonbori di Osaka, Nishiki Market di Kyoto atau Asakusa Market di Tokyo. Suka banget wisata budaya? Ada Kastil Osaka dan Kuil Fushimi Inari-Taisha di Kyoto yang wajib dikunjungi saat ke Jepang. Jangan lupakan Tokyo Tower, Tempozan Ferris Wheel, Okinawa Churaumi Aquarium, dan banyak lagi tempat populer di Jepang lainnya.
-
Kapan Singapura dijajah Jepang? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah Singapura pernah dijajah Jepang selama 3 tahun, dari tahun 1942 hingga tahun 1945.Kala itu pada Perang Dunia Kedua, Jepang mengalahkan Inggris lalu menguasai Singapura. Pada saat itu, bibit-bibit pertikaian antar ras mulai muncul.
-
Apa yang dilakukan Dian, Sandy, dan Rumi saat berlibur di Jepang? Pasangan ini terlihat serasi saat mendorong stroller si cantik Rumi, sambil membagikan foto-foto keseruan mereka selama berada di Tokyo.
-
Kenapa para pemuda Indonesia di Tebing Tinggi bertempur melawan Jepang? Rampas Senjata Jepang Pemuda-pemuda di Sumatra Utara khususnya daerah Tebing Tinggi menjadi medan pertempuran melawan penjajah Jepang.
-
Dimana tempat untuk menikmati budaya tradisional Jepang? Kuil Asakusa secara langsung akan menyajikan suasana tradisional yang masih kental dan khas.
Tur Wisata dan Rui-katsu
Paket tur wisata menangis ditawarkan oleh Hidefumi Yoshida, seorang terapis rui-katsu. Yoshida memanfaatkan diskusi kelompok, acara menonton film sedih, dan sesi membaca untuk memancing air mata para pasiennya.
Setidaknya sudah ada 50.000 orang yang terbantu dengan terapi unik ini. Pada tahun lalu, wisata menangis diadakan pada Desember 2020. Namun, akibat pandemi, sebagian turis internasional tak bisa mengikuti tur tersebut akibat perbatasan Jepang ditutup.
Belakangan, Yoshida menawarkan tur wisata ke kota pesisir Kamakura di selatan Tokyo. Para peserta tur diajak mengingat pemandangan pesisir dan hutan kota, sejarah militer, serta sejumlah kuil.
Yoshida juga memimpin sejumlah grup kecil ke situs-situs yang menjadi saksi sejarah memilukan klan Hojo, pemegang tampuk kekuasaan shogunate Kamakura di masa lalu. Mereka diajak kontemplasi di dalam kuil Buddha. Yoshida juga menceritakan kisah mengharukan tentang roh burung tengu yang dikatakan melindungi pegunungan dan hutan di kawasan itu.
Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental
©Pexels/cottonbro
Seperti dilansir Healthline, menangis ternyata memberikan banyak manfaat yang penting. Aliran air mata emosional dapat membantu melepaskan endorfin dan oksitosin. Ini adalah hormon yang berperan dalam memperbaiki suasana hati. Karena itulah, menangis dapat membantu seseorang menenangkan diri. Kedua hormon ini juga dapat meringankan rasa sakit emosional dan fisik.
Para peneliti juga menemukan bukti bahwa menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Inilah yang bertugas mengatur kelancaran pencernaan dan menjadikan tidur Anda nyenyak.
Menangis bahkan dapat membantu meningkatkan semangat. Saat Anda terisak, Anda menghirup oksigen dengan cepat. Menghirup udara yang sejuk dapat membantu mengatur suhu otak. Tubuh dan pikiran pun jadi lebih nyaman.
Reporter: Komarudin
Sumber: Liputan6.com