Aksi 'mojok plus-plus' ikut warnai keindahan Tanjung Papuma
"Sudah mojok mas kalo seperti itu (motornya terparkir seperti itu)," ujar salah seorang yang berasal dari Jember.
Pastinya, apabila Anda berkunjung ke Pantai Watu Ulo, Jember, tidak lengkap rasanya apabila tidak mampir dulu ke Papuma atau singkatan dari Pasir Putih Malikan yang terletak bersebelahan dengan pantai dengan batu yang mirip sisik ular tersebut.
Panorama Tanjung Papuma memang sangat elok dan dari pusat Kota Jember, pantai ini dapat dikunjungi dengan melewati 2 jalur atau jalan, yaitu melalui jalur yang dikelilingi hutan jati atau jalan biasa yang sudah diaspal.
Ketika sampai di pantai ini, maka suasana rimbun, sejuk dan teduh akan terasa disertai dengan pemandangan alam dan pasirnya yang berpadu antara yang berwarna putih dan cokelat.
Beberapa meter dari ujung pantai, terdapat banyak sekali pohon-pohon rindang yang sangat cocok digunakan sebagai tempat melepas penat dan berteduh dari teriknya mentari.
Sayangnya, keindahan pantai dan keteduhan pohon-pohon di daerah Papuma sering kali disalahgunakan oleh sebagian pengunjung untuk 'mojok' atau berduaan. Bahkan menurut orang-orang di daerah tersebut, tidak jarang ada yang nekat berbuat mesum.
Apabila Anda coba menelusuri jalan beraspal di bagian-bagian ujung ketika sore sudah mau menjelang, maka Anda akan mendapati banyak sekali kendaraan bermotor, mayoritas didominasi sepeda motor, yang terparkir tanpa pemiliknya nampak di sekitarnya.
"Sudah mojok mas kalo seperti itu (motornya terparkir seperti itu)," tutur salah seorang yang berasal dari Jember.
Walaupun ada petugas yang rutin memeriksa setiap sudut, namun tidak jarang masih kecolongan juga atau masih saja ada yang berduaan dan melakukan hal-hal yang tidak patut ditiru.
Memang Tanjung Papuma menghidangkan nuansa romantis bagi pasangan kekasih, apalagi melihat keelokannya dari atas tebing yang dinamakan Siti Hinggil atau Siti Inggil.
Selain digunakan sebagai tempat 'mojok gratis,' keindahan Tanjung Papuma juga harus sedikit tercoreng dengan banyaknya sampah-sampah hasil makanan yang dibiarkan berserakan di mana-mana.