Alumnus LSPR Siap Jadi Tenaga Kerja Industri 4.0
Para alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relations–Jakarta (LSPR-Jakarta) siap memasuki era revolusi industri 4.0. Inilah era yang mana setiap tenaga kerja dituntut melek teknologi dan siap menghadapi tantangan ekonomi digital.
Para alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relations–Jakarta (LSPR-Jakarta) siap memasuki era revolusi industri 4.0. Inilah era yang mana setiap tenaga kerja dituntut melek teknologi dan siap menghadapi tantangan ekonomi digital.
Hal tersebut disampaikan pendiri LSPR Prita Kemal Gani, saat menghadiri wisuda terhadap 955 alumnus, baik dari program sarjana maupun pascasarjana, serta Lembaga Pelatihan dan Ketrampilan London School Beyond Academy (LPK LSBA) di kawasan SCBD-Jakarta pada pekan lalu (29/11).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
Menurutnya, arus globalisasi tidak terbendung masuk ke Indonesia. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0, yakni menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Inilah yang menjadi tantangan bagi para wisudawan saat bersaing dalam dunia kerja saat ini. Mereka dituntut untuk terus mempelajari tren global, mempunyai kemampuan menghadapi hal-hal sulit yang datangnya di luar dugaan. Selama proses kuliah berlangsung, LSPR tidak hanya membekali para mahasiswanya hanya dengan ilmu akademis, tapi juga dengan beragam pilihan kegiatan extrakurikuler, sehingga diharapkan alumni LSPR merupakan lulusan yang trampil dan siap bekerja.
“Jangan ragu dalam mengejar impian Anda. Bermimpilah ketika Anda sedang dalam keadaan bangun. Seperti yang dikatakan aktor Hugh Jackman dalam film The Greatest Showman; Dream when your eyes wide open. Ciptakan kolaborasi, tak ada satu pun orang yang kuat dan sakti. Orang akan menjadi kuat dan sakti apabila mereka semua bersama-sama berkolaborasi,” ujar Prita Kemal Gani kepada para wisudawan.
Dalam sidang senat terbuka 2018, hadir juga empat alumnus berprestasi dari berbagai batch dan konsentrasi. Di sesi pagi, hadir Ibnu Sulhan MSi, yang saat ini bekerja di Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri dan Ronald Steven Sutikno SSi – Music Director untuk Asian Games 2018.
Sedangkan di sesi siang, alumnus yang hadir adalah Angkie Yudistia MSi; CEO Thisable Enterprise dan Cut Nuremelia MSi – Government & Community Relations PT Perusahaan Gas Negara (Persero). Mereka berbagi pengalamannya kepada para wisudawan. Hadir pula Mr Justin Green FPRII Life Fellow, Hon. Fellow APRA, Hon Fellow PRSK – Chair Elect Global Alliance of Communication and Management, serta Dr Ir Illah Sailah MS – Kopertis Wilayah III, Mr Jose Manuel Velasco Guardado – Chair of the Global Alliance for Public Relations and Communication Management.
LSPR–Jakarta berdiri sejak 1 Juli 1992, merupakan sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi, yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan, yaitu Public Relations, International Relations, Marketing, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising, dan Performing Arts Communication. Kemudian program pascasarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi, yaitu Strategic Public Relations, Marketing Communication, International Communication, dan Social & Mass Media Management. Saat ini tercatat 11.768 alumni untuk program sarjana, 1.948 alumni untuk pascasarjana, dan 6.600 alumni program diploma.
Sejak 2002, LSPR mendapat pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A. Untuk program S1, LSPRmendapat pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional, yakni The London Chamber of Commerce and Industry Examination Board (LCCI) United Kingdom dan City and Guilds UK. Sementara untuk Program S2, LSPR menjalin kerja sama dengan Edith Cowan University Australia dan City and Guilds UK.
Pada 9 November 2016, LSPR menerima surat keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 345 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada lingkup program studi Ilmu Komunikasi.
(mdk/sya)