Apa yang Terjadi Pada Wajah Jika Tak Pernah Eksfoliasi? Apa Efeknya Jika Keseringan?
Dampak kulit yang jarang dieksfoliasi antara lain kusam, jerawat, komedo, dan kandungan skincare tak terserap.
Apa yang Terjadi Pada Wajah Jika Tak Pernah Eksfoliasi? Apa Efeknya Jika Keseringan?
1. Kulit Kering dan Mengelupas
Kadang, sel-sel mati tidak bisa terkelupas sepenuhnya. Tanpa bantuan eksfoliasi, sel-sel mati ini dapat menyebabkan bercak-bercak kulit kering dan bersisik.
2. Beruntusan, Komedo, dan Jerawat
Tanpa eksfoliasi secara teratur, pori-pori kulit dapat tersumbat. Pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan jerawat, beruntusan, komedo hitam, dan komedo putih.
-
Apa yang dilakukan oleh eksfoliasi pada kulit? Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan kulit tampak kusam. Dengan menghilangkan lapisan sel kulit mati ini, kulit kamu akan bisa menjadi lebih bersih dan terasa lebih mulus.
-
Bagaimana cara eksfoliasi kulit? Di pasaran, tersedia berbagai produk eksfoliasi dengan keunggulan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kulit Anda. Mulai dari produk yang mengandung AHA, BHA, hingga PHA, semuanya dirancang untuk memberikan manfaat eksfoliasi secara optimal.
-
Apa itu eksfoliasi kulit? Secara sederhana, eksfoliasi adalah cara mengangkat atau mengikis sel kulit mati yang ada di lapisan terluar kulit.
-
Bagaimana cara melakukan eksfoliasi kulit? Proses pengelupasan kulit dengan obyek yang memiliki permukaan tidak rata, misalnya saja scrub, shower puff, loofah, atau face brush yang halus.
-
Gimana caranya eksfoliasi yang benar untuk kulit berjerawat? Anda disarankan untuk menggunakan eksfoliator kimiawi (chemical exfoliator) yang dapat menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam dan mengatasi masalah minyak berlebih dan jerawat dari akarnya.
-
Apa saja manfaat eksfoliasi untuk kulit? Dengan eksfoliasi yang tepat, kulit Anda akan tampak lebih cerah, halus, dan lebih mampu menyerap nutrisi dari produk perawatan lainnya.
3. Produksi Kolagen Melambat
Kolagen adalah kunci dari kulit yang glowing dan sehat.
Protein ini juga dapat menjaga elastisitas kulit. Eksfoliasi rutin dapat meningkatkan produksi kolagen. Tanpa eksfoliasi, kemampuan kulit dalam memproduksi kolagen mungkin melambat.
Akibat kulit tak rutin dieksofliasi4. Kulit Kusam
Menurut American Academy of Dermatology, eksfoliasi dapat membuat kulit terlihat lebih cerah, lembut, dan sehat. Seperti dilansir Refined MD (22/11/2023), laju pergantian sel kulit dapat melambat karena proses penuaan, kerusakan sinar matahari, dan perubahan tingkat hormon.
5. Kandungan Skincare Tidak Terserap Sempurna
Eksfoliasi teratur dapat meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit topikal.
Jika tidak melakukan eksfoliasi secara teratur, serum atau pelembab mahal bakal percuma.
Lapisan sel-sel kulit mati yang menumpuk membuat kandungan skincare sulit terserap oleh kulit.
6. Rambut Tumbuh ke Dalam
Pori-pori yang tersumbat menyimpan sel-sel kulit mati, kotoran, dan minyak.
Penyumbatan tersebut dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam (in-grown hair).
Risiko munculnya ingrown hair bahkan lebih tinggi bagi mereka yang kulitnya berminyak.
7. Bikin Makeup Terlihat Tak Mulus
Tekstur kulit adalah hal yang wajar dan tidak ada makeup yang dapat menyamarkannya sesempurna aplikasi filter. Namun, perlu diingat, keriput dan pori-pori lebih terlihat pada kulit yang jarang atau tak pernah dieksfoliasi. Ini akan membuat makeup terlihat lebih tidak natural.
Bahaya Eksfoliasi Terlalu Sering
Eksfoliasi wajah penting untuk kesehatan kulit. Walaupun begitu, prosedur ini sebaiknya juga tidak dilakukan secara berlebihan. Sel kulit bisa mengalami kerusakan jika dikelupas sebelum waktu regenerasi. Akibatnya, tanda-tanda penuaan muncul lebih cepat. Karena itulah, Anda tidak disarankan melakukan eksfoliasi setiap hari.
"Eksfoliasi setiap hari bisa menyapu miyak alami dari kulit, sehingga menyebabkan jerawat. Juga bisa menyebabkan iritasi karena Anda mengelupas laisan teratas kulit sebelum pulih."
pakar facial selebriti,Joanna Vargas kepada Glamour.
"Jika kita melakukan eksfoliasi terlalu sering, proses perputaran sel justru bisa terhambat. Eksfoliasi berlebihan juga bisa menyebabkan iritasi dan inflamasi kronis, dan pada akhirnya dapat mempercepat penuaan."
pakar dermatologi Washington, D.C., Elizabeth Tanzi, M.D. kepada Glamour.
Seberapa Sering Anda Bisa Melakukan Eksfoliasi?
Eksfoliasi terbaik adalah yang dilakukan secara teratur, tapi tidak berlebihan.
Berikut ini pedoman yang bisa Anda ikuti sebelum melakukan eksfoliasi. 1. Kulit normal dan kombinasi: 2--3 kali seminggu 2. Kulit kering: 1--2 kali seminggu 3. Kulit berminyak: 2--3 kali seminggu 4. Kulit sensitif: 1 minggu sekali 5. Kulit matang (>40 tahun): 2 kali seminggu