Asal usul Jalan Dalem Kaum Bandung
Istilah kaum mengacu kepada orang-orang yang menjadi abdi masjid agung.
Dalam tata ruang sebuah pusat kota di Jawa Barat, selalu ada jalan atau tempat yang dinamai kaum atau dalem kaum. Di Bandung ada Jalan Dalem Kaum yang berada di samping kiri Masjid Agung dan di depan Pendopo Kota Bandung, bersimpangan dengan Jalan Dewi Sartika.
Malah di kota ini setidaknya ada dua tempat yang menggunakan nama kaum, selain selain di pusat kota, ada juga kaum di Ujung Berung yang posisinya juga sama di samping Masjid Agung Ujung Berung.
Pemerhati budaya, Nurdin M Noer menjelaskan, istilah kaum mengacu kepada orang-orang yang menjadi abdi masjid agung. Dalam bahasa arab, dalem kaum disebut dengan istilah marboth yaitu kaum yang mengurusi masjid.
“Biasanya kaum adalah para keluarga sultan atau rakyat biasa yang diangkat oleh sultan (pemerintah) jadi keluarga sultan untuk dipekerjakan di Masjid Agung,” jelas Nurdin, saat berbincang dengan Merdeka Bandung, Senin (9/11).
Menurutnya, di setiap masjid agung selalu ada tempat bernama kaum. Kaum sendiri tugasnya memelihara masjid. Mereka adalah sekelompok orang yang berada di lingkungan masjid seperti muazin, khotib, dan pemelihara masjid lainnya.
Para kaum biasanya mendapat honor dari sumbangan-sumbangan yang didapat masjid, iuran parkir, kantin, dan lainnya.
“Jalan Dalem Kaum di Bandung juga adanya di dekat Masjid Agung. Dalem kan artinya abdi dalem yang dipekerjakan sebagai kaum atau marboth, yaitu pemelihara masjid,” katanya.
Ia mengatakan, tempat-tempat yang menggunakan nama kaum banyak ditemukan di daerah lain tempat bermukimnya masyarakat Sunda. Contohnya di Masjid At Taqwa Cirebon, Masjid Agung Banten dan Masjid Agung Bandung.
Keberadaan kaum tidak lepas dari tata ruang tradisional masyarakat Jawa dan Sunda. Pusat-pusat kota dalam dua etnis tersebut memiliki tata ruang yang khas yang terdiri dari pendopo atau keraton, masjid agung, alun-alun, di samping masjid ada jalan bernama kaum atau dalem kaum, pohon beringin, pasar dan penjara.
“Tata ruang tersebut mudah ditemukan di Cirebon, Sumedang, dan daerah lainnya termasuk di Bandung,” ujarnya.
Baca juga:
Ini alasan kenapa Pendopo Kota Bandung menghadap ke utara
Tak ada kompetisi, Tony Sucipto pilih tekuni bisnis kuliner
Ogah bayar ongkos, Ridwan Kamil pernah dimaki sopir angkot
Peringkat sepakbola Indonesia terus turun di bawah Timor Leste
Anda suka semua hal tentang Korea, gabung di komunitas ini
Di sinilah tempat berkumpulnya penggemar musik Nirvana
3 tempat makan rawon enak di Bandung
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Dimana Langgar Merdeka berada? Lokasinya terletak di Jln. Dr. Radjiman No. 565 Laweyan, Solo.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di Bandung saat Lebaran? Selama liburan Lebaran, kamu tentu dapat menikmati suasana Kota Bandung yang ramai dengan beragam acara festival seni, pertunjukan musik, dan pameran seni. Jika sudah sampai di sini, jangan lupa juga untuk menjelajahi kuliner khas Bandung seperti makanan tradisional Sunda, kue basah, dan kopi lokal yang lezat.