Belut yang hidup di alam aman dikonsumsi
Zat-zat yang terkandung dalam ikan belut antara lain asam lemak tak jenuh Omega 3 dan Omega 6, Protein, Kolesterol, Isoleusin, Sodium, Vitamin A,C,E, Thiamin, Niacin, Riboflavin, Vitamin B6, Volat, Kalsium, Vitamin B12, Zat Besi, Magnesium fosfor, Selenium,dan Zinc.
Belut merupakan jenis ikan menyerupai ular yang dapat hidup tanpa air. Belut berasal dari kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara lebih menyukai hidup di wilayah tropis dalam suhu 25 derajat celcius sampai 28 derajat celcius.
Selain itu, belut banyak menghuni rawa-rawa, persawahan, serta menjadi pemangsa bagi hewan-hewan kecil. Belut mempunyai ciri khas yang berbeda dengan ikan lainnya yaitu tidak memiliki sisik maupun sirip terkecuali ekor dan tubuhya sangat licin jika dipegang.
Belut berkembang biak dengan cara bertelur dan hermaprodit (punya dua jenis kelamin). Hermaprodit pada belut terjadi saat belut muda yang baru menetas berjenis kelamin betina, kemudian saat usia lebih tua akan berubah menjadi jantan.
Belut saat ini sudah banyak dibudidayakan dan menjadi salah satu komoditas ekspor ke luar negeri. Beberapa negara menjadi tempat pusat belut internasional terdiri dari Taiwan, Jepang, Hongkong, Perancis, dan Malaysia. Indonesia sendiri pusat budidaya belut berada di Yogyakarta dan Jawa Barat.
Di Indonesia terdapat dua jenis belut, yaitu belut sawah dan juga belut rawa. Belut sawah memiliki daging yang lebih banyak dan bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi. Berbeda dengan belut sawah, belut rawa Memiliki tekstur daging yang lembut.
Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) dan Keamanan Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia menyatakan belut di Amerika Serikat dan Eropa kemungkinan besar hidup dan tumbuh di daerah tercemar sehingga berpotensi mengandung zat berbahaya dan merkuri. Belut yang hidup diperairan tercemar tidak layak untuk dikonsumsi.
Saliknya belut yang hidup dilingkungan yang tidak tercemar secara umum aman untuk dikonsumsi. Indonesia sendiri belut hidup di sawah dan rawa yang masih alami dan belum tercemar. Dengan demikian belut sangat aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, belut sendiri kaya akan gizi yang banyak bermanfaat bagi kesehatan. Zat-zat yang terkandung dalam ikan belut antara lain asam lemak tak jenuh Omega 3 dan Omega 6, Protein, Kolesterol, Isoleusin, Sodium, Vitamin A,C,E, Thiamin, Niacin, Riboflavin, Vitamin B6, Volat, Kalsium, Vitamin B12, Zat Besi, Magnesium fosfor, Selenium,dan Zinc.