Buang karir sebagai chef, pria ini beri makan tunawisma di kotanya
Tinggalkan karir cemerlang sebagai chef di hotel bintang lima, pria ini abdikan hidupnya untuk memberi makan tunawisma.
Tak berlebihan rasanya menyebut pria ini sebagai malaikat. Pasalnya, selama 12 tahun terakhir dia telah mengabdikan hidup untuk membantu para tunawisma di India.
Dilaporkan Oddity Central, Narayanan Krishnan telah menyumbangkan 1,5 juta makanan untuk kaum tunawisma di negara tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang ditelantarkan keluarga masing-masing di usia senja atau karena gangguan mental.
Meskipun ia berasal dari kasta terhormat dan memiliki masa depan cerah sebagai chef yang diakui dunia internasional, pria ini lebih memilih menghabiskan hidupnya untuk membantu orang-orang tak mampu.
Sejak pukul 4 pagi, Krishnan dan para stafnya sudah membagi-bagikan makanan gratis yang dia masak sendiri. Dengan mobil van hasil sumbangan, dia menelusuri kota Madurai untuk mencari gelandangan dan pengemis yang membutuhkan makanan hangat. Setiap hari 400 bungkus makanan ia antarkan untuk mereka secara cuma-cuma.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa yang dilakukan rakyat Indonesia untuk membantu India? Pernah ada momen di mana rakyat Indonesia dengan suka rela iuran beras untuk India. Beras-beras dari persawahan daerah pedalaman diangkut dengan cikar menuju titik kumpul.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Mengapa Nursyah suka menari ala India? Hal ini tidak terlepas dari kecintaannya pada musik dangdut dan Bollywood.
Photo taken from Facebook
Photo taken from Boise State
Tak selalu ucapan terima kasih yang dia terima. Kadang dia juga mendapat perlakuan tak menyenangkan dari gelandangan dengan gangguan kejiwaan atau orang-orang yang menurutnya 'terlalu lapar untuk ingat bersikap ramah'. Semua itu tak menjadi masalah bagi Khrisnan, karena misi utamanya hanya memastikan mereka punya makanan untuk dimakan hari itu.
Photo taken from ABC News
Perbuatan mulia Krishnan dimulai pada tahun 2002, ketika dia pulang ke Madurai untuk mengunjungi kedua orang tuanya.
"Saya melihat seorang pria tua renta makan kotorannya sendiri. Ini sangat menyakitkan bagi saya. Setelah itu saya memberinya makanan dan memutuskan inilah yang harus saya lakukan sepanjang sisa hidup saya," tuturnya kepada CNN.
Malam itu saya berpikir, apa yang saya lakukan selama ini? Saya menjual sepiring nasi goreng seharga 10 Dollar di hotel di mana orang datang untuk makan demi fantasi, kesenangan, dan hiburan. Bukan karena kelaparan. Mereka hanya menyantap separuh bagian dan meninggalkan sisanya di piring."
Dalam satu minggu, Khrisnan menolak tawaran untuk bekerja di hotel bintang lima Swiss dan mengundurkan diri dari posisinya sebagai chef di Taj Hotels. Pada tahun 2003, dia mendirikan yayasan Akshaya Trust yang bertujuan memberikan makanan bagi warga tak mampu.
Yayasan tersebut hidup berkat sumbangan para donatur. Namun donasi yang didapat tidak cukup untuk menutup biaya penyediaan makanan yang harus dikeluarkan. Sisanya masih harus ditanggung Krishnan sendiri dengan penghasilan dari uang kontrakan rumah yang diwariskan oleh kakeknya.
Sementara untuk bertahan hidup, Krishnan terpaksa bergantung kepada orangtuanya. Tadinya mereka tidak menyetujui jalan hidup yang dia ambil.
"Mereka sangat sedih karena sudah mengeluarkan banyak uang untuk pendidikan saya. Saya meminta kepada Ibu, 'Ikutlah denganku, lihat sendiri apa yang aku kerjakan.' Setelah pulang ke rumah, ibu saya berkata, 'Kamu beri makan mereka semua, selama aku masih hidup, aku yang akan memberimu makan.'. Jadi saya hidup untuk Akshaya. Orang tua saya yang merawat saya."
Baca juga:
Demi adopsi 72 anak terlantar, jutawan ini bangkrut
Bocah 5 tahun minta ibu ikhlaskan dirinya untuk mati
Mengharukan, kematian pun tak bisa lunturkan persahabatan 7 pria ini
Biayai anak asuh derita cerebral palsy, Joko kerja keras jadi sopir
Sopir-sopir ini berhati emas bantu penumpang saat kesusahan
Kisah mengharukan sopir angkot bikin netizen terenyuh