Cari jodoh, dokter ini tawarkan oplas gratis
Pria ini rela menggratiskan biaya operasi plastik bagi siapapun yang mau mengenalkannya pada seorang gadis.
Seorang dokter di New York, Amerika, rela menggratiskan biaya operasi plastik bagi siapapun yang mau mengenalkannya pada seorang gadis.
Emil Chynn adalah seorang dokter mata yang sukses menjalankan praktik operasi mata di Park Avenue LASEK di New York. Menariknya, demi bisa mendapatkan pasangan, Emil sampai rela menawarkan jasa mengoperasi wajah pada siapapun yang dapat mengenalkannya ke seorang gadis.
Keinginan Emil untuk segera memiliki pasangan sudah tak tertahankan. Ini bukan pertama kalinya dia menawarkan kompensasi bagi siapapun yang mau menjadi mak comblangnya. Sebelumnya, Emil pernah membayar puluhan ribu dolar untuk berbagai layanan perjodohan, dan juga menawarkan uang sebesar USD 10.000 (Rp 103 juta) bagi siapapun yang mau mengenalkannya pada seorang gadis. Namun, hasilnya tetap nihil. Tidak ada seorangpun yang mau melakukan itu untuknya.
Tetapi Emil bukan tipe orang yang mudah menyerah. Sekarang dia telah menemukan cara lain untuk mencari calon mak comblang yang tepat baginya. Emil yang baru-baru ini menghadiri sebuah acara networking, telah bertukar kartu nama dengan hampir semua peserta yang mengikuti program tersebut. Setelah kemudian membuat sebuah mailing list untuk para calon mak comblangnya, dia mengirim email massal yang berisi rincian sistem kompensasi dan syarat kencan yang harus dipenuhi oleh calon mak comblangnya.
Untuk kencan pertama, Emil akan membayar hadiah sebesar USD 100 (Rp 1 juta). Jika semuanya berjalan dengan baik, dan Emil bisa kembali berkencan dengan gadis yang dikenalkan kepadanya, mak comblang akan menerima upah USD 200 (Rp 2 juta), atau operasi cangkok bulu mata. Pada kencan ketiga, mak comblang akan menerima imbalan USD 300 (Rp 3 juta) atau suntik Botox gratis, untuk kencan yang keempat dia menawarkan upah USD 400 (Rp 4,1 juta) atau gratis suntikan anti-keriput, dan jika dia berhasil sampai pada kencan kelima dengan salah satu calonnya, mak comblang akan menerima operasi mata gratis di kliniknya senilai USD 2000 (Rp 20 juta) atau USD 500 (5,1 juta) tunai.
Hadiah yang ditawarkan oleh Emil memang terdengar sangat menggiurkan. Namun, dia juga memiliki persyaratan luar biasa rumit untuk siapapun yang akan menjadi calon pasangannya. Wanita itu harus berusia antara 27 dan 35 tahun (idealnya 28-34), Kaukasia (tidak hitam, tidak Hispanik, tidak Asia), Kurus ( ukuran baju 0-2, itu berarti sangat kurus, pascasarjana (tidak harus kuliah di universitas ternama, tetapi harus sederajat), dia tidak harus punya anak, tetapi ingin hamil pada tahun pertama atau kedua setelah menikah, dan menjalani gaya hidup sehat alias tidak merokok, tidak memakai narkoba, melakukan diet yang baik, tidak minum minuman keras. Wanita itu juga harus beragama Kristen, seseorang yang pernah tinggal di luar Amerika dan tinggal di sebuah kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta orang, dan dia harus menyukai hewan peliharaan.
Terang saja sampai sekarang Emil belum punya pasangan. Kriteria pasangan idealnya terlalu rumit dan sempurna. Mak comblang sehebat apapun tampaknya akan menyerah setelah membaca syarat darinya. Namun, beberapa orang tetap berusaha untuk mengenalkannya pada seorang gadis. Sayangnya, semua tawaran itu ditolaknya karena dianggap tidak memenuhi persyaratan yang diajukannya.
"Saya tidak gila. Saya hanya ingin mendapatkan pasangan dengan usia yang tepat dan tingkat pendidikan yang setara, dan tentunya mencintai saya," kata Emil ketika diwawancarai New York Post.