Haruskah Kita Mencuci Wajah Setiap Pagi? Ini Faktanya

Mencuci wajah setiap pagi dan malam hari adalah rutinitas bagi banyak orang.

Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa mencuci wajah dua kali sehari adalah hal yang berlebihan.

Pastinya, tak dapat dipungkiri bahwa membersihkan wajah merupakan tindakan yang bermanfaat bagi kulit.

Membersihkan wajah memiliki peranan penting dalam menghilangkan kotoran, minyak, sel kulit mati, kosmetik, serta zat-zat lain yang dapat menyumbat pori-pori dan kelenjar. 

Menurut Stephanie Saxton-Daniels, MD, seorang dokter kulit yang bersertifikat di Westlake Dermatology.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai mencuci wajah setiap pagi baik atau buruk untuk kulit yang dikutip dari Health.com (05/03).

Apakah Perlu Mencuci Wajah Setiap Pagi?

Tidak ada aturan tertulis saat membicarakan tentang seberapa sering seseorang perlu membersihkan kulitnya.

Hal tersebut tentunya bergantung pada tipe kulit masing-masing.

Bagi beberapa orang yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat atau kelebihan minyak, mencuci wajah dua kali sehari sangat bermanfaat.

“Membersihkan wajah di pagi hari dapat membantu menghilangkan minyak berlebih dan sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori,"

Ini juga merupakan cara efektif untuk menghapus sisa-sisa produk perawatan kulit.

Carolyn Stull, seorang dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology seperti yang dikutip dari Health (4/3)

Menghilangkan debu, minyak, dan kotoran lainnya di pagi hari dapat mengurangi risiko pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat.

Hal ini juga dapat mencegah penumpukan sel-sel kulit yang dapat membuat kulit terlihat kusam atau tidak sehat, tambahnya.

Stacey Tull, MD, MPH, board-certified dermatological surgeon dan pemilik dari St. Charles County Dermatologic Surgery. 

Membersihkan wajah setiap pagi dapat meningkatkan kesehatan kulit bagi sebagian orang, tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi semua orang.

"Mencuci wajah terlalu sering, dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan gangguan pada mikrobioma kulit dan memperparah kondisi kulit seperti dermatitis perioral atau kulit sensitif,"
- Stephanie Saxton-Daniels, MD, board-certified dermatologist di Westlake Dermatology.

Orang dengan kulit sensitif atau kondisi kulit yang meradang seperti eksim, rosacea, dan psoriasis mungkin merasa membersihkan wajah dua kali sehari terlalu mengeringkan.

Dengan begitu, jangan melakukan pembersihan wajah secara berlebihan.

Carolyn Stull, seorang dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology.

Rutinitas Perawatan Kulit yang Sehat

Dalam membangun kebiasaan untuk menciptakan kulit yang sehat, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal berikut.

Cara yang dapat digunakan untuk membuat kulit menjadi lebih segar adalah membersihkan wajah dengan air setelah bangun tidur tanpa menggunakan cleansing atau sabun.

Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau kering, menggunakan air tanpa pembersih di pagi hari sudah cukup dan tidak akan menghilangkan lipid pelindung yang membantu mendukung pelindung kulit.

- Carolyn Stull, seorang dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology.

Ada beberapa hal untuk menciptakan rutinitas perawatan kulit yang sehat:

Tipe Kulit
Produk skincare harus disesuaikan kebutuhan kulit masing-masing individu.

Jenis kulit bermacam-macam, seperti kulit kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif.

Sunscreen

Sunscreen membantu melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya, menurunkan risiko kanker kulit, dan mencegah penuaan dini.

Pilih sunscreen dengan minimal SPF 30 atau lebih tinggi.

Serum

Kalian dapat menggunakan serum dengan kandungan vitamin C, asam hialuronat, atau niacinamide.

Beberapa kandungan serum tersebut dapat mengatasi garis-garis halus, perubahan warna, dan hiperpigmentasi.