Ingin jadi orang tua yang baik? Jangan hobi 'insecure!'
Sifat 'insecure' tak akan membentuk kepribadian yang baik bagi anak.
Bagaimana keadaan hubungan Anda bersama sang kekasih sekarang, sangat berhubungan dengan keadaan hubungan Anda kelak. Dalam hal ini, ketika Anda dan pasangan sudah berkeluarga dan memiliki anak.
Jika pasangan hidup Anda adalah orang yang peka, kooperatif, dan suportif, maka berbahagialah. Hal tersebut adalah satu langkah menuju terciptanya orang tua yang baik bagi anak. Tidak bisa dipungkiri bahwa kepribadian kita sedikit banyak akan tercermin kepada sang buah hati.
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Kapan nacho parenting sebaiknya diterapkan dalam hubungan keluarga campuran? Dengan begitu, pola asuh nacho sebaiknya diterapkan dengan bijak. Sebab, nacho parenting ini diterapkan untuk membantu transisi di awal hubungan. Seiring berjalannya waktu, Anda dan pasangan bisa membagi tugas bersama sesuai porsi yang adil dan seimbang. Ini dilakukan untuk sama-sama menjadi orang tua yang baik.
-
Bagaimana cara menunjukkan kecintaan pada keluarga? “You leave home to seek your fortune and, when you get it, you go home and share it with your family.”(Kamu meninggalkan rumah untuk mencari keberuntungan dan, ketika mendapatkannya, kamu pulang dan berbagi dengan keluargamu)
-
Bagaimana cara menjaga keutuhan keluarga? Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keutuhan keluarga. Memberi perhatian kecil, saling menghormati keputusan satu sama lain dalam keluarga dan sebagainya. Lebih jauh, kata mutiara keluarga bisa membuatmu menyadari bahwa keluarga begitu bermakna.
-
Kapan peran orang tua dalam parenting menjadi sangat penting? Orang tua adalah pembimbing dan pendidik pertama bagi anak.
-
Bagaimana cara orang tua menerapkan parenting yang baik? Parenting juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk berkembang. Proses ini melibatkan penekanan pada komunikasi, disiplin, dan pendidikan yang tepat.
Sehingga tentu sifat 'insecure' tak akan membentuk kepribadian yang baik bagi anak.
Berdasarkan hasil penelitian pakar dari University of Bristol, keahlian yang membuat seseorang menjadi pasangan romantis yang sukses juga akan membuat mereka menjadi orang tua yang baik. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa orang yang merasa tidak aman, atau 'insecure' dengan hubungan romantis yang mereka jalani sendiri, mempunyai kecenderungan menjadi orang tua yang kurang ideal.
"Jika Anda bisa melakukan pemberian kasih sayang secara responsif kepada pasangan, maka Anda juga bisa melakukannya untuk hubungan yang lain," ujar peneliti Abigail Millings dari University of Bristol dalam pernyataannya seperti dilansir dari LiveScience.
'Pemberian kasih sayang' yang dimaksud tentu adalah sikap responsif serta kooperatif tanpa bersikap sok-sok mengatur, memperhatikan dan peka terhadap kebutuhan pasangan. Serta yang paling penting adalah selalu mendukung terhadap apa yang pasangan lakukan. Hal ini semua adalah kebalikan dari sifat 'insecure,' di mana Anda sangat merasa memiliki pasangan dan tak percaya atas segala gerak-geriknya.
Dalam penelitiannya, Millings dan rekan fokus pada sebuah konsep psikologis yang menjelaskan hubungan seseorang dengan orang lain. Mereka yang selalu diliputi kecemasan akan merasa tidak aman dengan hubungan mereka, dan selalu merasa akan ditinggalkan.
Model ideal dalam sebuah hubungan adalah, sebuah hubungan yang saling percaya tanpa merusak kepercayaan tersebut, rendah kadar kecemasan namun tinggi kadar kepeduliannya. Pasangan dengan jenis ini akan merasa bebas dan independen dalam hubungan mereka, tetapi sekaligus merasa bahwa ia dan pasangan adalah dua insan yang saling mencintai dan percaya akan hal tersebut.
Para ilmuwan tersebut mengambil partisipan berupa 125 pasangan Inggris dengan usia anak antara tujuh hingga delapan tahun untuk mengisi kuisioner mengenai hubungan romantis mereka dengan pasangan. Hasilnya, kadar 'pemberian kasih sayang' yang romantis dalam hubungan, berimplikasi kepada hubungan orang tua dan anak atau parenting yang baik pula.
Seseorang yang kurang peduli dengan pasangannya, kurang kooperatif, dan kurang sensitif dalam hal suasana hati dan pemenuhan kebutuhan, ternyata jadi orang tua yang kurang baik dan kurang peduli pula bagi sang anak. Pada ujungnya, orang tua yang kurang peduli tersebut ada kaitannya dengan tipe orang tua otoriter dan permisif terhadap hal buruk yang dilakukan anak.
Baca juga:
10 Cara jadi orang tua yang menyenangkan bagi sang buah hati!
Bayi yang belajar 2 bahasa ternyata punya otak secerdas CEO
Supel bisa buat remaja terhindar dari rokok dan minuman keras
Ingin anak berhasil dalam ujian? Dukung dengan makanan ini!
Coba jadi orang tua sempurna malah buat anak tersiksa