Jadi Menu Sarapan Favorit, Bubur Ayam Awalnya Makanan di Masa Paceklik
Bubur ayam menjadi menu sarapan favorit saat ini, ternyata dulunya muncul karena paceklik.
Menikmati bubur ayam sebagai menu sarapan memang bisa jadi comfort food tersendiri. Menu ini biasa jadi pilihan buat yang nggak ingin sarapan terlalu berat, tapi tetap mengenyangkan. Selain itu, berbagai isian dan topping di dalamnya juga membuat cita rasa makin lezat. Coba ngaku, kamu tim bubur ayam yang diaduk atau nggak diaduk nih? Semangkuk bubur ayam saat ini memang bisa memberikan energi dan mood booster sebelum menjalani aktivitas sehari-hari. Tapi, tahu nggak sih kalau ternyata makanan yang satu ini muncul pertama kali saat musim paceklik? Gali lebih jauh fakta menariknya yuk!
Kuliner berupa bubur dengan cita rasa gurih yang biasa dinikmati saat ini diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Menurut Eileen Yin-Fei Lo, seorang penulis buku masak dan peneliti sejarah kuliner menyebutkan bahwa bubur nasi atau congee sudah ada sekitar sejak pemerintahan Kaisar Kuning atau Kaisar Xuanyuan Huangdi.
-
Di mana bubur asyura menjadi kuliner khas? Bubur Asyura merupakan kuliner khas Kalimantan Selatan yang dibuat khusus untuk memperingati Tahun Baru Islam.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Bubur Ayam Ko Iyo? Teksturnya yang kental dan lembut jadi ciri khas bubur Ayam Ko Iyo yang berlokasi di Pasar Lama, Kota Tangerang.
-
Kenapa resep bumbu ayam ini dijamin bikin nagih? Mie ayam menjadi salah satu sajian favorit banyak orang. Baik itu anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Disajikan dengan perpaduan mie yang kenyang, potongan ayam berbumbu dan kuah yang gurih mampu menjadi daya tarik tersendiri. Cita rasanya pun mempu menggoda selera makan.
-
Bagaimana cara membuat bumbu ayam untuk mie ayam ceker? Cara Membuat: 1. Tumis bawang bombay, bawang putih dan bawang prei sampai wangi, masukkan daun salam, daun jeruk dan sereh aduk sampai rata 2. masukkan ayam, saus tiram, kecap manis dan garam aduk sampai rata. masukkan ceker dan air kurang lebih 500 ml lalu masak sampai semua meresap
-
Bagaimana cara membuat bumbu kari ayam original? 1. Cuci bersih ayam, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit, cuci bersih kembali dan tiriskan 2. Dengan 2 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga harum, setelah harum masukkan ayam, daun jeruk dan serai, masak hingga ayam berubah warna dan kaku 3. Kemudian masukkan santan encer, biarkan hingga ayam lunak 4. Apabila ayam sudah lunak masukkan santan kental, masak hingga kuah mengental sambil sesekali diaduk dengan api sedang 5. Lalu masukkan cabai merah dan daun bawang, terakhir masukkan tofu goreng, aduk sebentar saja, angkat dan sajikan.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu kari ayam? Bumbu kari ayam merupakan salah satu komponen makanan yang banyak digemari oleh masyarakat luas, khususnya di Asia tak terkecuali Indonesia. Umumnya, kari berwarna kuning kemerahan. Makanan berkuah satu ini memiliki cita rasa gurih dan pedas dari perpaduan bumbu rempah yang beragam.
Diperkirakan Berasal dari Tiongkok
Menurut cerita saat itu, terjadi paceklik yang cukup parah di tahun 238SM. Musim paceklik atau kekurangan bahan pangan tersebut terjadi karena kemarau panjang yang membuat hasil panen banyak yang mengalami kegagalan.
Kabarnya, Kaisar saat itu berpikir keras untuk mengolah bahan makanan menjadi banyak.
Tiba-tiba sebuah ide muncul ketika ia menuangkan sup panas ke atas nasi yang membuat nasi mengembang seperti bubur. Dari sinilah Kaisar kemudian meminta juru masak istana memasak beras hingga menjadi seperti bubur agar ada lebih banyak makanan untuk rakyatnya.
Di masa pemerintahan Kaisar Qi, bubur dianggap sebagai makanan sehat. Hal ini muncul karena kisah dokter Chun Yuyi yang kala itu merawat penyakit kaisar Qi dengan menyajikan bubur. Sejak saat itu bubur sering disajikan sebagai makanan untuk orang sakit. Bubur pun dianggap makanan sehat sejak tahun 219 yang masuk dalam buku pengobatan tradisional Tiongkok.
Dianggap Sebagai Makanan Sehat
Menu Khas Perayaan Bodhi Day
Festival Bodhi Day menjadi salah satu event tahunan yang digelar oleh penduduk Tiongkok. Sekitar abad ke-6, Kaisar Kangxi yang saat itu memimpin Dinasti Qing menambahkan tradisi memasak bubur gurih atau congee. Tidak hanya berisi beras saja, tapi juga mentega, daging, kacang, biji-bijian hingga buah kering.
Berkembang Menjadi Menu Sarapan
Kreasi bubur kemudian berkembang menjadi menu sarapan di Tiongkok. Inilah yang diperkirakan sebagai akar dari tradisi sarapan bubur di negara Asia. Tidak hanya berupa bubur nasi saja, penyajiannya kemudian ditambahkan dengan ayam, telur, dan berbagai lauk lainnya.
- Resep Mie Ayam Berbagai Varian ala Rumahan, Lezat dan Praktis
- 8 Resep Bumbu Kari Ayam Ala Rumahan Sederhana, Penuh Cita Rasa & Gampang Dibuat
- 10 Resep Sambal Bawang Paling Mantap & Mudah Dibuat, Jaminan Bikin Selera makan Bertambah
- 6 Resep Bakso Daging Sapi Berbagai Kreasi yang Lezat & Empuk, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Seiring perkembangannya, bubur mulai dikenal sebagai salah satu menu favorit di berbagai negara Asia. Setiap negara asia bahkan memiliki versi bubur gurih masing-masing.
Dikenal di Berbagai Negara Asia
Olahan bubur tersebut kemudian diadaptasi dengan berbagai bumbu dan isian yang sesuai dengan selera di tiap negara.
Misalnya saja okayu di Jepang, dakjuk di Korea, hingga jok di Thailand. Bahkan, di Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis bubur khas daerah tertentu yang menambah keragaman kuliner daerahnya. Mana nih varian bubur khas tanah air yang jadi kuliner favoritmu?