6 Tips Menjaga Kelembapan Kulit selama Puasa, Salah Satunya Kurangi Asupan Kafein
Terbatasnya asupan cairan dan makanan selama puasa berimbas pada kondisi kulit. Siasati dengan tips-tips berikut.
Ramadan 2023 sudah di depan mata. Umat Islam di seluruh dunia bakal menjalankan ibadah puasa dalam beberapa hari. Tentunya, bulan suci ini sudah dinanti banyak orang.
Puasa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan jiwa. Namuntak bisa dipungkiri, terbatasnya asupan cairan dan makanan selama puasa berimbas pada kondisi kulit. Apalagi jika ibadah puasa dijalankan dalam cuaca dingin atau terlalu panas.
Walaupun begitu,Anda bisa tetap tampil cantik sembari menjalankan ibadah puasa, kok. Simak beberapa tips sederhana berikut ini agar kulit tetap sehat dan segar selama bulan Ramadan.
-
Apa saja tips untuk menjaga kulit pria tetap lembap dan tampak sehat? Asupan cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga kulit tetap lembap dan tampak sehat. Minumlah sekitar delapan gelas air putih setiap hari untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
-
Bagaimana agar wanita bisa menjadi lebih baik? “Menjadi wanita muslimah nan istiqamah memang tidaklah mudah, tetapi beranilah untuk memulai menjadi wanita yang lebih baik dengan taat beribadah dengan Allah SWT. Yakin bahwa Allah SWT akan menuntunmu ke jalan yang lebih baik”
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Apa saja tips utama untuk kulit bebas jerawat? Rutin membersihkan wajah, Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat, Jangan Pencet Jerawat, Perhatikan Pola Makan, Hindari Menyentuh Wajah Secara Berlebihan, Gunakan Tabir Surya Setiap Hari, Perhatikan Kondisi Kesehatan Umum, Cuci dan Ganti Alat Rias Secara Berkala.
-
Kenapa menjaga kebersihan kulit penting untuk awet muda? Cleansing penting untuk membersihkan sisa produk kecantikan, makeup, polutan, dan minyak berlebih dari pori-pori. Jika dibiarkan, penumpukan residu ini akan menyebabkan penyumbatan. Produk anti-aging yang Anda gunakan pun tak akan bekerja secara efektif, karena tidak bisa menembus lapisan kulit.
-
Apa saja cara menghilangkan kumis pada wanita? Menghilangkan kumis pada wanita bisa dilakukan dengan beragam cara. Berikut, beberapa rekomendasi cara menghilangkan kumis pada wanita, yang bisa dipraktikkan: 1. Masker Madu dan Jus Lemon: Campurkan 1 sendok madu dengan 2-3 tetes jus lemon. Aplikasikan campuran ini pada area kumis dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan ini 2-3 kali seminggu. Lemon akan membantu mencerahkan kulit dan memudarkan warna rambut halus, sedangkan madu akan melembapkan dan menghaluskan kulit. 2. Masker Putih Telur: Kocok putih telur hingga berbusa, kemudian oleskan pada kumis. Biarkan masker mengering selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan ini 2-3 kali seminggu. Masker putih telur akan membantu mengangkat rambut halus secara bertahap. 3. Terapi Laser: Terapi laser dapat menghilangkan kumis secara permanen. Dalam prosedur ini, sinar laser diarahkan pada folikel rambut yang menyebabkan kumis. Terapi ini biasanya dilakukan dalam beberapa sesi tergantung pada kepadatan dan ketebalan rambut. 4. Intense Pulsed Light (IPL): Metode ini menggunakan cahaya intens yang menghancurkan folikel rambut secara permanen. Prosedur IPL dilakukan oleh profesional kesehatan kulit dan biasanya membutuhkan beberapa sesi untuk mencapai hasil yang optimal. 5. Elektrolisis: Elektrolisis adalah metode yang menghilangkan kumis dengan menghancurkan folikel rambut menggunakan arus listrik. Teknik ini lebih lama dan membutuhkan banyak sesi untuk hasil yang diinginkan.
1. Banyak Minum Air Mineral, tapi Jangan Sekaligus
ilustrasi minum air putih © pexels.com/Daria Shevtsova
Kunci untuk menjaga kelembapan kulit adalah menjaga agar tubuh selalu terhidrasi. Penuhi kebutuhan air mineral dalam sehari.
Sudah tahu, kan berapa banyak air yang harus dikonsumsi? Benar sekali, 8 gelas per hari. Jika aktivitas fisik yang dilakukan cukup tinggi, jumlah air yang dikonsumsi bisa ditingkatkan.
Walaupun begitu, jangan menenggak air dalam jumlah banyak sekaligus. Pastikan Anda tidak meminum air putih lebih dari 1 liter dalam 1 jam agar ginjal tidak bekerja terlalu berat. Menurut artikel Everyday Health, konsumsi terlalu banyak air juga bisa menyebabkan level sodium di dalam darah menurun drastis (hiponatremia).
2. Rajin Pakai Pelembap
ilustrasi pelembap atau moisturizer © pixabay.com
Selain menjaga kelembapan kulit dari dalam, jangan sampai melupakan perawatan dari luar. Pastikan kulit senantiasa lembap dengan rutin memakai lotion dan moisturizer.
Pelembap penting untuk mengunci air di permukaan kulit. Jika kulit lembap, fungsi skin barrier juga terjaga
Oleskan kembali lotion dan moisturizer setiap kali kulit mulai terasa kering. Ini berguna sekali untuk Anda yang beraktivitas di dalam ruangan ber-AC. Buat yang harus menjalankan aktivitas di bawah paparan sinar matahari, pastikan Anda memakai pelembap yang dilengkapi tabir surya.
3. Konsumsi Makanan Bergizi saat Sahur dan Buka
ilustrasi makanan sehat © pixabay.com/StockSnap
Nutrisi berperan besar dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Karena itu, pilih makanan yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan saat berbuka dan sahur.
Jangan sampai meninggalkan buah-buahan dan sayur. Makanan kaya asam lemak sehat seperti ikan juga penting untuk menjaga kekenyalan kulit selama bulan puasa.
Tak ada salahnya jika kamu juga menambahkan multivitamin untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam sehari. Terutama, jika Anda kesulitan untuk menyiapkan menu makanan yang seimbang setiap hari.
4. Batasi Konsumsi Kafein
ilustrasi secangkir kopi dengan latte art © Pexels.com
Kafein adalah musuh besar kulit, terutama kalau Anda harus membatasi asupan makanan dan minuman seperti saat puasa. Salah satu alasan utama Anda harus membatasi konsumsi kafein saat puasa adalah sifat diuretik yang dimilikinya. Kafein akan membuat Anda lebih sering buang air kecil tanpa bisa menggantinya dengan minum air.
Konsumsi kafein secara berlebihan juga bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit. Akibatnya, nutrisi tidak bisa terdistribusikan dengan baik ke seluruh sel kulit. Inilah yang menjadikan kulit kusam dan cepat menua.
"Akibat minum kopi terlalu banyak adalah kulit yang mengalami penuaan dini dan kendor seiring berjalannya waktu," kata Dr. S. Manjula Jegasothy, M.D., CEO Miami Skin Institute kepada InStyle. Jadi sebisa mungkin batasi konsumsi cafe latte atau cappuccino kesukaan Anda agar tidak lebih dari dua cangkir sehari.
5. Batasi Konsumsi Garam dan Gula
© istimewa
Jangan berlebihan makan manis dan asin. Sama seperti kafein, konsumsi garam dan gula yang berlebihan juga bisa menjadikan kulit kusam.
Kedua bahan penambah rasa ini juga bisa mengakibatkan pembengkakan kulit di sekitar mata. Malas, kan, kalau kecantikan ternoda mata panda?
6. Istirahat yang Cukup dan Berkualitas
Boleh-boleh saja kalau Anda ingin menyempurnakan ibadah dengan shalat malam. Namun, pastikan Anda tetap cukup istirahat, ya. Pasalnya, tidur cukup juga penting untuk menjaga kesehatan kulit dan tingkat stres.
Itulah enam tips simpel untuk menjaga kecantikan kulit di bulan Ramadan nanti. Semoga bermanfaat buat Anda.