Jarang bertengkar bikin pasutri langgeng dan panjang umur
Pernikahan yang bahagia dapat mempromosikan kesehatan mental dan fisik pasangan.
Sebuah studi yang dilakukan selama 20 tahun kepada pasangan menikah menemukan bahwa pasangan yang jarang bertengkar lebih mungkin untuk hidup lebih sehat dan panjang umur daripada mereka yang rutin bertengkar.
Studi ini juga menunjukkan bahwa keuangan dan mertua adalah faktor utama yang memicu pertengkaran dalam rumah tangga.
"Kesehatan mental dan fisik pasangan tampaknya tergantung pada seberapa gesekan yang terjadi dalam pernikahan," kata peneliti dari Universitas Brigham Young di Utah, seperti dilansir Daily Mail (5/7).
Dalam studi ini, peneliti melibatkan hampir 1.700 orang dewasa yang sudah menikah dan kemudian melakukan penelitian selama lebih dari dua dekade untuk mengukur kesehatan dan komentar mereka terhadap survei rutin yang dilakukan terkait jumlah pertengkaran, tingkat kebahagiaan dan kualitas hidup fisik mereka.
Pernikahan yang bahagia dan kesehatan sangat berkaitan dengan bagaimana kedua pasangan saling berusaha untuk menjaga satu sama lain, sebagaimana ditulis peneliti dalam Journal of Marriage and Family. Pasangan yang bahagia lebih sering memasak dan makan makanan sehat bersama-sama dibanding pasangan yang sering bertengkar dan tidak mencintai satu sama lain.
Tingkat stres yang rendah dalam pernikahan yang bahagia juga membuat pasangan tidur lebih baik dan menjaga kesehatan. Kesimpulannya, pernikahan yang bahagia mendukung, baik kesehatan fisik maupun mental pasangan.