11 Jenis Martabak Terpopuler di Berbagai Daerah, Mana Favoritmu?
Menurut survei JakPat pada Mei 2021, sekitar 60 persen responden memilih martabak sebagai camilan yang paling banyak dipesan lewat pesan antar makanan online.
Martabak merupakan salah satu makanan terpopuler di Indonesia. Buktinya, makanan ini paling banyak dipesan lewat aplikasi pemesanan makanan. Menurut survei JakPat pada Mei 2021, sekitar 60 persen responden memilih martabak sebagai camilan yang paling banyak dipesan lewat pesan antar makanan online.
Martabak sendiri adalah nama makanan yang cakupannya luas. Ada berbagai jenis martabak yang dikenal para pencinta kuliner Tanah Air. Mulai dari yang asin sampai yang manis.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Bagaimana cara pengolahan pangan nabati dalam menciptakan kuliner khas di Indonesia? Pengolahan pangan nabati memang mengambil peran dalam terciptanya berbagai jenis makanan khas di Indonesia. Resep yang sudah ada sejak zaman dahulu menjadikan beberapa daerah memiliki kuliner khas yang melekat hingga saat ini.
-
Di mana bubur asyura menjadi kuliner khas? Bubur Asyura merupakan kuliner khas Kalimantan Selatan yang dibuat khusus untuk memperingati Tahun Baru Islam.
-
Bagaimana Bango Warisan Kuliner membantu mempromosikan kuliner Indonesia? Para pelaku industri kuliner Indonesia berusaha mempromosikan tradisi pangan Nusantara dengan berbagai cara. Misalnya mengadakan festival kuliner, memberikan edukasi kuliner, atau membuat program yang memperkenalkan masakan Indonesia seperti Bango Warisan Kuliner.
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
-
Apa contoh akulturasi yang terjadi dalam bidang kuliner di Indonesia? Misalnya, dalam makanan, terdapat akulturasi antara rempah-rempah dari India dan teknik masak dari China yang menghasilkan masakan Nusantara yang kaya akan rasa dan aroma.
Berikut ini beberapa jenis martabak yang paling digandrungi. Simak juga infografis dan rekomendasi penjual dari Explorasa.
1. Hok Lo Pan khas Bangka Belitung
© pixabay.com/gianyasa
Hok Lo Pan merupakan nama asli dari martabak manis, yang pada awalnya merupakan makanan khas Bangka Belitung. Hok Lo Pan diciptakan oleh orang-orang dari Hakka (Khek) atau biasa kita menyebutnya Bangka. Hok Lo Pan merupakan satu-satunya makanan di dunia, yang merupakan makanan orang suku Hakka (Khek) namun memakai nama Suku Hoklo.
Kalau di kota besar seperti Jakarta, makanan ini biasanya lebih dikenal dengan sebutan Martabak Bangka. Secara harfiah, Hok Lo Pan (Martabak) berarti Kue Orang Hok Lo.
Hok Lo Pan merupakan jenis kue yang sangat sederhana, karena cara pembuatannya yang cukup mudah. Hanya butuh waktu 12 menit Hok Lo Pan sudah dapat disantap. Cara membuatnya hanya dengan olahan tepung terigu yang diolesi dengan mentega, kemudian ditaburi dengan coklat butir campur kacang tanah dan wijen, atau keju parut campur wijen, kemudian diberikan susu kental manis.
Karena mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan selera masyarakat, Hok Lo Pan mempunyai isian yang beragam seperti bisa diberi potongan pisang, selai strawberry, blueberry, dan lain-lain. Padahal, resep Hok Lo Pan yang asli hanya memiliki isian wijen.
Rekomendasi:
Hok Lo Pan Acau 89, Pangkal Pinang
Alamat: Jl. Mayor Syafrie Rahman, Pangkal Pinang, Pulau Bangka.
Kontak: 08127366139
Harga: Rp23.000 hingga Rp60.000
Rating Google Review: 4.5
Jumlah Ulasan Google Review: 984
Rating Gofood: 4.7
2. Kue Bandung Khas Semarang
Orang-orang di Semarang biasa menyebut Martabak Bangka sebagai Kue Bandung. Sejarah bermula dari orang Bangka yang merantau dan menetap di Semarang. Orang tersebut berasal dari keluarga Cen, yang merupakan generasi ke-4 dari leluhur yang bernama Cen Khian Sam.
Keluarga Cen memutuskan untuk berjualan kue Hok Lo Pan alias martabak manis di daerah Jalan Gajah Mada, bersebelahan dengan orang Hakka lainnya bernama Moi Yan, yang berjualan Mie Bandung. Agar sama-sama laris, maka martabak manis buatan Cen ini ikut disebut sebagai Kue Bandung.
Rekomendasi:
Thien Thien Lay, Semarang
Alamat: Jl. Thamrin 67 (Asahi Photo) seberang Restoran Nglaras Rasa
Kontak: 08164880207
Harga: Rp70.000,- Rp230.000,-
Rating Google Review: 4.5
Jumlah Ulasan Google Review: 792
Rating Gofood: 4.7
3. Martabak Bolu dari Bandung
Di kota Bandung terdapat Martabak Bolu yang memiliki tekstur yang berbeda dari Martabak Manis, dan lebih mirip seperti kue bolu. Martabak Bolu tidak berminyak dan kulitnya tipis.
Jika permukaan kulit Martabak Manis biasanya dilapisi mentega sehingga terlihat berminyak, maka kulit Martabak Bolu dibuat tidak berminyak.
Selain itu, Martabak Bolu juga tidak akan keras ketika sudah dingin, tidak seperti Martabak Manis. Menarik bukan?
Rekomendasi:
Martabak Bolu Golden Bell, Bandung
Alamat: Jl. Dangdeur Indah II No. 1, Surya Sumantri, Bandung
Kontak: 08164214477
Harga: Rp40.000,- Rp100.000,-
Rating Google Review: 4.5
Jumlah Ulasan Google Review: 109
Rating Gofood: 4.6
4. Martabak Kubang Sumatera Barat
Martabak Kubang merupakan ciri khas martabak dari daerah Kubang, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Martabak Kubang saat ini sudah dijual ke seluruh Indonesia.
Isiannya menggunakan daging sapi yang dicacah ataupun rendang, serta ditambah irisan daun bawang. Adonan yang dibuat dibanting sampai melebar dan dijadikan kulit yang akan diberikan isian, sehingga ukurannya menjadi terlihat lebih padat dibandingkan martabak telur.
Martabak kubang karena memiliki ukuran yang besar, maka sangat cocok untuk dimakan bersama-sama. Selain itu, martabak yang kerap disebut sebagai Martabak Mesir ini juga disajikan dengan kuah dengan rasa pedas, asam dan manis.
Rekomendasi:
Martabak Kubang Hayuda, Jakarta Selatan
Alamat: Jln. Dr Saharjo No. 98, Jakarta Selatan
Kontak: 0218295328
Harga: Rp52.000,- Rp121.000,-
Rating Google Review: 4.4
Jumlah Ulasan Google Review: 2.492
Rating Gofood: 4.6
5 Martabak Aceh
View this post on Instagram
Selanjutnya, ada Martabak Aceh yang jika dilihat sekilas mirip telur dadar biasa. Langkah pembuatannya adalah dengan menggoreng kulit martabaknya, lalu dibuat menjadi segi empat. Mirip seperti pembuatan roti canai.
Bagian belakang kulit martabak kemudian dilumuri dengan kocokan telur yang telah dicampur dengan bawang merah dan daun bawang yang telah dirajang. Martabak Aceh ini disajikan dengan acar bawang dan cabai rawit.
Rekomendasi:
Martabak Jambo Kupi, Jakarta Selatan
Alamat: Jl. Rawa Bambu No. A4 Pasar Minggu
Kontak: 02178848549
Harga: Rp17.000,- Rp27.000,-
Rating Google Review: 4.3
Jumlah Ulasan Google Review: 5.005
Rating Gofood: 4.7
6. Martabak Usus dari Gresik
Martabak Usus ini menjadi salah satu martabak khas Gresik yang terbuat dari usus ayam dan bihun untuk isiannya. Bihunnya dicampur dengan beberapa tumis sayuran seperti sawi dan wortel.
Martabak ini menjadi menu andalan saat berbuka puasa, pembeli bisa mengantre dari pukul 14.00 WIB untuk mendapatkan martabak ini. Salah satu martabak usus favorit di Gresik adalah Martabak Usus Bu Sri. Uniknya, irisan cabai pada Martabak Usus Bu Sri dapat disesuaikan permintaan pembeli. Selain bihun dan usus, mereka juga menyediakan belungan dan tetelan sebagai isi martabak.
Rekomendasi:
Martabak Usus Bu Sri, Gresik
Alamat: Jl. KH. Abdul Karim No.64, Trate, Pekelingan, Kec. Gresik,
Kabupaten Gresik, Jawa Timur depan MI NU Teratai
dekat Warung Nasi Krawu Bu Tiban.
Harga: Rp. 8.000,-
Rating Google Review: 4.3
Jumlah Ulasan Google Review: 32
Rating Gofood: 4.7
7. Apam Pinang dari Pontianak
Martabak manis dikenal warga Pontianak dengan nama Apam Pinang. Kalau orang Malaysia mengenalnya sebagai Kue Apam Balik.
Jika pada awal mulanya Martabak Manis hanya menggunakan topping gula dan wijen sangrai, namun terus berkembang hingga saat ini memiliki banyak variasi topping, maka Apam Pinang sebaliknya. Apam Pinang tidak mengikuti variasi topping seperti martabak manis pada umumnya, sehingga tetap menjadi kue tradisional yang khas.
Rekomendasi:
Apam Pinam 3000
Alamat: Jl. Haji Rais A. Rachman Gang Bersama 3 No.Samping, Sungai Jawi Dalam, Kec. Pontianak Bar., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78244
Harga: Rp4.000,- Rp7.000,-
Rating Google Review: 4.5
Jumlah Ulasan Google Review: 8
Rating Gofood: 4.5
8. Kue Terang Bulan dari Bandung
Makanan yang biasanya di makan saat malam hari ini merupakan Martabak Manis. Perbedaan antara Kue Terang Bulan, Martabak Jik Lo Pan dan Apam Pinang terdapat pada ketebalan, tekstur dan warnanya. Selain itu, Kue Terang Bulan ini umumnya memiliki topping klasik.
Rekomendasi:
Martabak Andir
Alamat: Jl. Jend. Sudirman No.390, Ciroyom, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat.
(022) 6015386
Harga: Rp40.000,- Rp175.000,-
Rating Google Review: 4.5
Jumlah Ulasan Google Review: 3688
Rating Gofood: 4.4
9. Martabak Piring dari Medan
Martabak khas kota Medan ini dimasak diatas tungku dan langsung di atas piring. Jika martabak biasanya memiliki loyang khusus, Martabak Piring sebaliknya langsung di atas piring dengan pegangan kayu agar mudah mengangkatnya. Tampilannya mirip dengan pancake dengan ukuran kecil seukuran cekungan piring sekitar diameter 20 cm.
Rekomendasi:
Martabak Piring Murni
Alamat: Jl. Tjong Yong Hian, Ps. Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara
Kontak: 081361091126
Harga: Rp5.000,- Rp7.000,-
Rating Google Review: 4.5
Jumlah Ulasan Google Review: 553
Rating Gofood: 4.3
10. Martabak Telur dari Lebaksiu, Tegal
Martabak yang berasal dari Desa Lebaksiu, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal ini merupakan asal usul martabak telur yang biasanya kita temui. Martabak ini berisi telur bebek, irisan bawang bombai, daging kambing, sapi ataupun ayam. Awal mulanya martabak ini dibawa oleh warga asli India bernama Abdullah pada 1935.
Pada tahun 1970an, rasa dan tekstur martabak berubah dengan penyesuaian rasa rasa sesuai dengan warga lokal dan juga bumbu dengan rempah serta tambahan telur.
Selain itu, banyaknya jumlah pegadang martabak telur ini, ada komunitasnya dinamai Asosiasi Pedagang Martabak dan Jajanan Indonesia.
Rekomendasi:
Martabak Damar
Alamat: JS 45, Jl. Bakti No. 11 Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Kontak: 08176364002
Harga: Rp23.000,- Rp80.000,-
Rating Google Review: 4.8
Jumlah Ulasan Google Review: 8
Rating Gofood: 4
11. Martabak HAR dari Palembang
Terakhir, ada Martabak HAR (Haji Abdul Razak) dari Palembang, yang pemiliknya adalah saudagar Palembang keturunan India. Martabak HAR berdiri sejak 7 Juli 1947 di Palembang.
Martabak HAR ini berbeda dari martabak India umumnya, dimana kulit martabak ini lebih renyah dan kuah karinya tidak terlalu kental. Buat menambah rasa masam dan pedas, Martabak HAR juga disajikan dengan cabai rawit yang dicampur kecap asin. Sebagian isian martabak ini terinspirasi dari pembuatan pempek kapal selam yang juga merupakan salah satu makanan khas Palembang.
Rekomendasi:
Martabak HAR
Alamat: Jl. Hayam Wuruk No. 19, Jakarta Pusat
Kontak: 0213506094 / 082211115916 / 081290313313
Harga: Rp14.000
Rating Google Review: 4.1
Jumlah Ulasan Google Review: 340
Rating Gofood: 4.1
Berikut ini infografis tentang hasil survei martabak yang bisa diamati. Penilaian martabak populer dilihat dari instagram hashtag jenis martabak tersebut, yaitu #terangbulan, #martabaktelur, #martabakhar dan jumlah post paling tinggi dari tiap jenis martabak. Sedangkan martabak favorit dinilai berdasarkan jumlah rata-rata pada Google Review dan Gofood Review.
©2022 Explorasa
(mdk/tsr)